Penyakit jantung dan pembuluh darah adalah pemicu kematian paling banyak di dunia, bahkan mengalahkan penyakit mematikan lainnya, seperti kanker dan HIV. Salah satu jenis penyakit jantung yang cukup banyak terjadi adalah gagal jantung.

Ini merupakan kondisi ketika jantung tak lagi mampu memompa darah secara optimal ke seluruh organ hingga mengakibatkan berbagai gangguan fatal. Sayangnya tak banyak orang menyadari gejala penyakit jantung hingga menjadi demikian parah dan semakin sulit ditangani.

Sebagai langkah antisipasi, perluas wawasan Anda terkait gangguan kesehatan jantung, terutama gagal jantung meliputi penyebab, gejala, hingga alternatif treatment-nya.

Pengertian Gagal Jantung

Gagal jantung adalah melemahnya otot jantung sehingga tak lagi efektif untuk memompa darah sebagaimana seharusnya. Pada akhirnya darah akan tertahan serta cairan jadi terkumpul di paru-paru, yang mengakibatkan sesak napas.

Pada kondisi yang lebih buruk, bahkan bisa mengganggu kinerja berbagai organ penting tubuh lainnya.

Gagal jantung tak jarang berkaitan dengan penyempitan arteri pada jantung dan tekanan darah tinggi yang lambat laun menurunkan kinerja jantung akibat kekakuan otot untuk memompa darah dengan baik.

Penyebab Gagal Jantung

Gagal jantung paling banyak terjadi karena penyakit arteri koroner/penyakit jantung koroner. Kondisi ini berlangsung karena lemak menumpuk pada arteri sehingga pembuluh darah menjadi sempit atau terblokir. Akibatnya pasokan darah serta oksigen menuju jantung jadi berkurang.

Selain penyebab tersebut, beberapa kondisi berikut juga bisa memicu gagal jantung.

1. Serangan Jantung

Serangan jantung yang tak mendapat perawatan dengan optimal dapat memicu kerusakan jantung permanen dan gagal jantung.

2. Penyakit Jantung Bawaan

Beberapa orang terlahir dengan kelainan jantung yang bisa berujung gagal jantung, misalnya kebocoran dinding jantung atau kelainan katup jantung.

3. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Tekanan darah tinggi tanpa perawatan optimal, dapat memicu penebalan dinding jantung serta memengaruhi kinerja jantung dalam memompa darah dengan efektif. Hipertensi yang berkepanjangan memicu hipertrofi ventrikel kiri yang pada akhirnya akan menyebabkan gagal jantung.

4. Aritmia

Ketidakteraturan irama jantung. Aritmia terjadi karena ventrikel gagal memompa darah atau tidak adanya darah yang dipompakan keluar dari jantung.

5. Infeksi dan Penyakit Jantung Inflamasi

Infeksi pada jantung misalnya endokarditis (radang lapisan dalam pada jantung) atau miokarditis (radang otot jantung) berpotensi merusak struktur jantung selanjutnya menyebabkan gagal jantung.

6. Diabetes

Penyakit Diabetes Melitus, yang menyebabkan kadar gula darah yang tak terkontrol bisa mengganggu kinerja pembuluh darah dan saraf, termasuk memengaruhi jantung.

7. Obesitas

Berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko darah tinggi, kencing manis, juga gangguan jantung yang berperan pada terjadinya kegagalan jantung.

8. Kebiasaan Minum Alkohol dan Merokok

Kebiasaan minum alkohol dalam jumlah banyak juga merokok dapat merugikan jantung serta menurunkan kondisi kesehatan yang berkaitan dengan risiko gagal jantung.

9. Faktor Risiko Lainnya

Termasuk keturunan, lansia, serta pola hidup kurang sehat seperti kurangnya olahraga dan suka mengonsumsi hidangan fast food, junk food, dan ultra processed food.

Gejala Gagal Jantung

Peka terhadap tubuh kita sendiri, termasuk dapat mendeteksi ciri-ciri gagal jantung dapat membantu menyelamatkan nyawa. Sekarang coba perhatikan apakah gejala berikut pernah Anda alami atau orang-orang terdekat Anda!

• Sesak napas ketika beraktivitas maupun berbaring
• Selalu kelelahan juga tubuh terasa lemah
• Pembengkakan pada area perut, tungkai, pergelangan kaki sampai telapak kaki akibat cairan yang menumpuk
• Detak jantung cepat atau tak teratur
• Mengi yaitu mengeluarkan suara seperti siulan saat menghembuskan nafas
• Batuk yang tak sembuh-sembuh atau batuk berdahak berwarna putih atau pink dengan bercak darah.
• Kenaikan berat badan secara signifikan dan cepat
• Mual dan kehilangan nafsu makan
• Sulit fokus atau berkurangnya kewaspadaan dan refleks
• Nyeri pada dada apabila gagal jantung dikarenakan serangan jantung

Diagnosis Gagal Jantung

Dalam mendiagnosis penyakit gagal jantung, dokter akan memulai dengan melakukan pemeriksaan fisik serta menilai riwayat kesehatan Anda untuk memeriksa keberadaan gagal jantung.

1. Tes Darah

Tes darah bisa membantu dokter memeriksa ciri-ciri penyakit atau keadaan yang mungkin menyebabkan atau memperburuk gagal jantung. Salah satunya dengan memeriksa apakah organ ginjal dan hati bekerja secara baik, karena gagal jantung dapat berimbas pada penurunan fungsi ginjal dan hati.

2. Foto Rontgen Dada

Foto rontgen dada berguna untuk melihat gambaran struktur jantung serta paru-paru, termasuk mengecek adanya pembengkakan jantung, penumpukan cairan pada paru-paru, atau keadaan pembuluh darah koroner.

3. EKG (Elektrokardiogram)

EKG adalah tes yang merekam aktivitas listrik jantung. Tujuannya adalah mengidentifikasi ketidaknormalan irama jantung, mendeteksi serangan jantung yang pernah terjadi sebelumnya, dan mengetahui kondisi otot jantung, misalnya adanya kerusakan maupun pembesaran otot.

4. Treadmill Test

Tes treadmill, juga dikenal sebagai tes latihan stres, bertujuan untuk menilai bagaimana jantung merespons kegiatan fisik.

Salah satunya memonitor apakah pasien merasa nyeri pada dada atau sesak napas selama aktivitas fisik yang dapat mendeteksi penyakit jantung koroner maupun gangguan kesehatan jantung lainnya.

5. Kateterisasi Jantung

Kateterisasi jantung merupakan prosedur invasif yang memberikan informasi detail tentang kesehatan jantung. Metode ini berlangsung dengan memasukkan kateter dalam pembuluh darah melalui lengan atau selangkangan, menuju ke jantung.

Tujuannya untuk mendeteksi keberadaan penyumbatan atau penyempitan arteri koroner.

Tes-tes tersebut dapat menunjang penegakan diagnosis secara akurat oleh dokter, serta membantu merancang rencana perawatan bagi pasien dengan gagal jantung.

Pengobatan Gagal Jantung

Untuk Anda yang beresiko tinggi terserang gagal jantung mungkin bertanya-tanya apakah gagal jantung bisa sembuh? Faktanya mengembalikan kondisi jantung menjadi normal hampir mustahil.

Namun dengan perawatan gagal jantung yang tepat, menepati jadwal monitoring bersama dokter, dan menerapkan gaya hidup sehat, Anda tetap dapat menikmati hidup yang sehat, panjang, dan bahagia. Nah ini dia pengobatan gagal jantung yang umum direkomendasikan:

1. Obat-obatan

Untuk membantu memaksimalkan fungsi jantung, dokter biasanya akan meresepkan beberapa golongan obat-obatan dasar seperti aspirin, Beta blockers, statin, dan obat penghambat enzim pengubah angiotensin.

Manfaatnya yaitu:

• meningkatkan kemampuan jantung memompa darah
• meminimalkan pembekuan darah
• mengatasi detak jantung terlalu cepat jika diperlukan
• mengeluarkan kelebihan natrium serta menstabilkan kadar kalium
• mengurangi kadar kolesterol
• mengurangi hormon dan reaksi merugikan pada tubuh yang dapat melemahkan jantung

2. Pembedahan

Pembedahan mungkin juga diperlukan jika penyakit gagal jantung tak lagi dapat teratasi dengan obat-obatan.

Jenis pembedahan yang mungkin dilakukan adalah:

• Transplantasi jantung: Pembedahan untuk mengganti jantung yang fungsi kerjanya sudah sangat menurun dengan jantung yang sehat dari pendonor yang cocok.
• Angioplasti: Pembedahan untuk melonggarkan sumbatan pada arteri koroner sehingga darah dan oksigen dapat mengalir lebih lancar.
• Bypass arteri koroner: Operasi bypass arteri koroner bertujuan mengalihkan suplai darah di sekitar bagian arteri yang tersumbat ke area lain.
• Penggantian katup jantung: Pembedahan dilakukan bertujuan maupun mengganti katup jantung yang rusak. Katup jantung pengganti bisa berupa katup mekanis yang terbuat dari logam dan plastik, maupun dari jaringan manusia atau hewan.

Dokter akan menyarankan pengobatan yang didukung dengan mengaplikasikan pola hidup sehat, untuk mendapatkan hasil yang optimal.  Penderita wajib menerapkan pola makan sehat dan seimbang, memantau berat badan, berolahraga dengan porsi sesuai saran dokter, istirahat cukup, dan mengelola stres.

Menghadapi masalah kesehatan jantung memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang tepat. Di RS Royal Progress, kami memiliki tim dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang siap membantu Anda dalam pencegahan dan perawatan penyakit gagal jantung.

Selain itu, Anda juga mendapatkan skrining untuk jantung Anda, mulai dari Paket EKG, Treadmill dan beragam Paket Medical Check Up Jantung melalui pemesanan online di website RS Royal Progress.

Buat janji temu sekarang dan ambil langkah proaktif untuk melindungi kesehatan jantung Anda.