Kesehatan jantung perlu dijaga sejak dini, mengingat penyakit jantung adalah penyebab kematian terbanyak di
berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Sebagai langkah awal, Anda perlu meningkatkan wawasan mengenai
penyakit tersebut, mulai dari gejala penyakit jantung dan saran pencegahannya.
Jadi, simak ulasan berikut hingga akhir.
Jantung adalah organ seukuran kepalan tangan yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh Anda. Ini adalah
organ utama dari sistem peredaran darah dan berperan sangat vital untuk menjaga kelangsungan kinerja seluruh
jaringan tubuh.
Selanjutnya melansir dari website RxList, penyakit jantung adalah setiap gangguan yang memengaruhi
kinerja jantung. Penyakit jantung sendiri tak terbatas pada gangguan jantung koroner, sebagaimana yang
sering kita dengar.
Sebaliknya, ada beberapa jenis gangguan kesehatan jantung yang masing-masing memiliki gejala spesifik.
Baca Juga
Ciri-ciri penyakit jantung sejatinya berbeda-beda sesuai dengan jenisnya, yaitu:
Aritmia adalah kelainan irama jantung, di mana jantung Anda mungkin berdetak terlalu cepat, terlalu lambat,
atau tidak teratur. Tanda-tanda umumnya meliputi:
Aterosklerosis merupakan kondisi pengerasan pembuluh darah yang dapat berakibat kurangnya suplai darah kepada
anggota gerak. Gejalanya adalah:
Kardiomiopati menyebabkan kelemahan sehingga otot jantung menjadi kaku. Penyakit ini sulit
dideteksi di tahap awal, namun jika Anda mulai merasakan gejala-gejala berikut bisa jadi kondisi jantung
sudah memburuk.
Gagal jantung artinya organ tersebut tidak dapat memompa darah secara optimal sehingga tak mampu memenuhi
kebutuhan seluruh organ tubuh. Tanda-tanda yang umum terjadi adalah:
Jantung kita mempunyai empat katup yang masing-masing terbuka dan tertutup untuk mengarahkan sirkulasi darah
dari atau menuju tempat-tempat yang benar. Namun jika terserang penyakit ini, katup jantung mengalami
kesulitan membuka dan menutup dengan benar.
Akibatnya aliran darah dapat terhambat, atau malah bocor. Tanda dan gejala adanya masalah pada jantung katup
biasanya meliputi:
Ini merupakan kelainan jantung yang sudah ada sejak lahir. Dengan ilmu kedokteran yang semakin canggih, cacat
jantung bawaan ini umumnya dapat diketahui segera setelah bayi lahir. Tanda- tanda yang umumnya tampak
adalah
Ada kalanya cacat jantung bawaan tidak terdiagnosis dan baru diketahui saat anak sudah tumbuh besar atau
bahkan di masa dewasa. Walaupun tidak segera mengancam nyawa, namun kualitas hidup penderita jelas
berkurang. Pasalnya yang bersangkutan kerap mengalami gejala berikut.
Gangguan jantung ini dipicu oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit. Ciri-cirinya adalah:
Penyakit ini terjadi karena menumpuknya plak pada pembuluh darah jantung. Apa yang dirasakan sebagai gejala
penyakit jantung ini adalah:
Faktanya wanita bisa mengalami gejala penyakit jantung koroner yang berbeda dari pria, sehingga penderita
seringkali tidak sadar jika kesehatan jantungnya terancam. Lalu apa saja gejala penyakit jantung pada
wanita?
Anda perlu mengetahuinya jika memang termasuk dalam kelompok rentan, seperti sudah memasuki menopause,
obesitas, mengidap diabetes, tekanan darah Anda cenderung tinggi, jarang olahraga, atau perokok.
Gejala-gejala berikut umumnya berlangsung satu bulan sebelum mengalami serangan jantung. Jadi jangan menunda
untuk melakukan pemeriksaan jika Anda curiga jantung Anda bermasalah.
Baca Juga
Apa yang menyebabkan orang terserang penyakit jantung? Beberapa faktor risikonya adalah tekanan darah tinggi,
kadar kolesterol LDL yang tinggi, kebiasaan merokok, kegemukan, dan jarang berolahraga.
Faktor-faktor tersebut adalah sesuatu yang dapat kita kendalikan dengan menjalankan pola hidup serta pola
makan yang sehat dan seimbang.
Selain faktor risiko tersebut, tentunya ada juga gangguan jantung dengan penyebab yang tak dapat kita
kendalikan. Ini misalnya pada kasus cacat jantung bawaan dan faktor keturunan yang dapat meningkatkan risiko
terserang penyakit jantung, terutama jantung koroner.
Pria juga lebih mungkin mengalami masalah jantung daripada wanita.
Sebagai tindak pencegahan dari penyakit yang mengancam nyawa ini, ada 3 langkah penting yang perlu Anda
lakukan.
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama pada tekanan darah, kadar kolesterol, dan skrining
diabetes, paling tidak sejak usia 18 tahun untuk memastikan kadar kolesterol dan tekanan darah tetap normal.
Sementara skrining diabetes juga dibutuhkan jika ada riwayat keluarga, mengingat diabetes juga merupakan
faktor risiko penyakit jantung.
Anda dapat melakukannya dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, salah satunya sayur dan buah untuk
mencegah penyakit jantung. Ini misalnya alpukat, stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry.
Kurangi atau hindari sama sekali makanan tinggi garam dan lemak dan pupuk kebiasaan berolahraga selama 30-60
menit setiap hari.
Namun untuk Anda yang sudah memiliki kondisi gangguan jantung, hubungi dokter Anda untuk mendapatkan
rekomendasi jenis olahraga yang aman.
Baca Juga
Keterampilan untuk mengelola stres dapat membantu menurunkan risiko terserang penyakit jantung. Jika Anda
sulit untuk melakukannya sendiri, jangan ragu meminta bantuan profesional seperti psikiater atau terapis.
Ini terutama untuk yang mengalami gangguan kecemasan, depresi, baru saja mengalami guncangan berat, dan
sebagainya.
Untuk mendapatkan rekomendasi terbaik untuk penanganan maupun pencegahan penyakit jantung, jika Anda merasa
berisiko tinggi, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS
Royal Progress.
Sementara untuk kondisi darurat serangan jantung, hubungi segera untuk mencegah
kerusakan organ yang lebih parah.