Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Mengenal Tes Fungsi Hati SGOT: Tujuan dan dan Kapan Harus Melakukannya

Mengenal Tes Fungsi Hati SGOT: Tujuan dan dan Kapan Harus Melakukannya

08/04/2025

Dalam pemeriksaan kesehatan, baik terjadwal maupun sesuai kebutuhan, bisa jadi Anda kerap mendengar istilah SGOT. SGOT adalah akronim dari Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase. Saat ini, SGOT juga terkenal sebagai tes AST atau Aspartate Aminotransferase.

Pemeriksaan ini lazim dimanfaatkan dalam evaluasi status kesehatan tubuh, khususnya untuk melihat fungsi hepatik. Kendati analisis SGOT dilaksanakan berdasarkan indikasi klinis, pemahaman terhadap fungsi enzim ini tetaplah penting untuk diketahui.

Lantas, apa sebenarnya SGOT dan bagaimana fungsinya dalam tubuh?

Apa Itu SGOT?

Secara sederhana, SGOT adalah biokatalisator alami yang terlibat aktif dalam proses pengolahan asam amino. Enzim ini tersebar di berbagai organ vital, seperti hati, jantung, otot rangka, ginjal, dan otak.

Pada kondisi normal, tingkat SGOT dalam sirkulasi darah cenderung rendah. Akan tetapi, saat organ rusak, enzim ini dapat mencapai peredaran darah dalam jumlah tinggi dan kenaikan kadar AST yang terdeteksi bisa menjadi petunjuk adanya gangguan kesehatan pada hati.

Tujuan Pemeriksaaan SGOT

Tes SGOT mempunyai dua fungsi utama, yaitu:

  1. Menentukan konsentrasi enzim hati dalam sirkulasi darah;
  2. Tes SGOT juga berguna untuk memonitor perkembangan terapi kelainan hati.

Kapan Harus Tes SGOT ?

Dokter akan menyarankan tes SGOT jika pasien menunjukkan gejala gangguan hati atau mempunyai faktor risiko.

1. Jika Ada Tanda-Tanda yang Mengindikasikan Masalah

Berikut gejala yang melandasi dokter mengambil keputusan untuk tes SGOT.

  • Kulit dan mata menguning (penyakit kuning)
  • Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut kanan atas
  • Mual dan muntah berkepanjangan
  • Urin berwarna gelap meskipun cukup minum
  • Lemas dan penurunan nafsu makan

2. Faktor Risiko Tertentu

Adanya faktor risiko tertentu juga menjadi alasan bagi dokter untuk merekomendasikan pemeriksaan ini, seperti:

  • Histori medis kepemilikan hepatitis
  • Asupan alkohol tinggi
  • Pemakaian obat-obatan hepatotoksik
  • Kegemukan

Prosedur Tes Darah untuk Pemeriksaan Fungsi Hati

Dalam tubuh, hati mengambil peran vital untuk banyak fungsi. Di antara fungsi hati, yaitu:

  • Produksi Albumin, Empedu, dan enzim potensial lain
  • Detoksifikasi atau menyaring dan membersihkan darah
  • Mengelola Asam Amino
  • Mengatur pembekuan darah
  • Mendukung sistem imun tubuh dalam melawan bakteri
  • Menyimpan vitamin dan mineral penting
  • Gudang energi dengan memproses glukosa menjadi glikogen

Untuk mengevaluasi kerja hati, dokter mungkin menyarankan cek fungsi hati. Tes ini bisa berupa SGOT atau SGPT. Keduanya sama-sama pemeriksaan fungsi hati berdasarkan enzim yang dihasilkan hati.

Analisis SGOT dan SGPT memerlukan pengambilan spesimen darah vena. Proses ini melibatkan dua tahapan, yaitu.

1. Persiapan sebelum Uji SGOT

Sebelum menjalani tes, pasien perlu mengikuti beberapa langkah berikut:

  • Puasa 10-12 jam.
  • Hindari mengonsumsi obat bebas, termasuk acetaminophen, minimal 2 hari sebelum pengujian.
  • Memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
  • Mengenakan baju dengan aksesibilitas mudah ke area lengan.

2. Proses Pengambilan Sampel dan Analisis

Setelah persiapan selesai, tes akan dilakukan dengan tahapan berikut:

  1. Darah diambil dari vena dengan jarum steril.
  2. Pemrosesan sampel dengan metode spektrofotometri untuk menakar konsentrasi SGOT.
  3. Hasil tes umumnya keluar dalam 1-7 hari.

Dengan mendeteksi masalah disfungsi hati sejak awal, tes ini memfasilitasi dokter dalam memberikan intervensi medis yang tepat dan personal bagi pasien.

Nilai Normal SGOT

Nilai SGOT yang tipikal berada di antara 7-40 µ/L. Kenaikan kecil kadar SGOT (2-3 kali lipat dari batas normal) belum tentu mengisyaratkan kondisi serius. Ini bisa terjadi karena kegiatan berat, seperti olahraga intens atau peningkatan metabolisme.

Penyebab Nilai SGOT Tinggi

Tingginya kadar SGOT tanpa alasan jelas bisa menandakan masalah kesehatan, di antaranya:

1. Gangguan Hati

Sering kali, kerusakan hati menyebabkan kenaikan SGOT. Sejumlah kondisi yang berpotensi memengaruhi hepar, antara lain:

  • Hepatitis viral (A, B, dan C)
  • Fatty liver non-alkoholik (NAFLD)
  • Penyakit hati alkoholik
  • Sirosis hati
  • Obstruksi bilier

2. Gangguan Metabolik

Beberapa gangguan metabolik juga berkontribusi terhadap kenaikan SGOT, seperti:

  • Sindrom metabolik
  • Diabetes tidak terkontrol
  • Penyakit celiac
  • Gangguan tiroid

3. Gangguan Kardiovaskular

Penyakit jantung tertentu juga memicu lonjakan kadar SGOT, misalnya:

4. Faktor Eksternal

Ada pula faktor di luar penyakit organ yang bisa meningkatkan SGOT, seperti:

  • Kebiasaan minum alkohol berlebihan
  • Pemakaian obat tertentu, seperti antibiotik, obat penurun kolesterol, atau parasetamol dosis tinggi

5. Kondisi Lainnya

Situasi klinis lain yang bisa menaikkan SGOT, termasuk:

  • Kerusakan otot rangka
  • Sepsis
  • Olahraga intens
  • Trauma atau luka bakar ekstensif

Mengingat elevasi kadar SGOT bisa diakibatkan oleh berbagai etiologi, evaluasi diagnostik yang komprehensif diperlukan untuk mengetahui penyebab definitif dan memberikan intervensi terapeutik yang sesuai.

Efek Nilai SGOT Tinggi

Temuan laboratorium berupa elevasi kadar SGOT tidak selalu mengisyaratkan disfungsi hepatik spesifik. Oleh sebab itu, interpretasi hasil harus dilakukan secara komprehensif dengan mempertimbangkan parameter klinis lainnya.

Evaluasi klinis yang komprehensif dibutuhkan untuk mengidentifikasi etiologi pasti elevasi SGOT karena konsentrasi enzim ini bisa naik secara alami berdasarkan kondisi patologis, bukan hanya karena gangguan fungsi hati.

Cara Menurunkan SGOT Tinggi

Apabila hasil laboratorium SGOT tinggi, Anda dapat menerapkan langkah berikut untuk menurunkannya:

  • Memperhatikan asupan makanan dengan mengutamakan makanan rendah lemak dan kaya antioksidan.
  • Kurangi alkohol karena bisa merusak hati.
  • Aktivitas fisik yang teratur dan sesuai dapat berkontribusi pada pemeliharaan kesehatan organ tubuh
  • Hindari obat berisiko, konsultasikan dulu ke dokter sebelum konsumsi obat yang bisa memengaruhi hati.
  • Cek kesehatan rutin, tes darah SGOT bisa bantu deteksi dini masalah kesehatan.

Di Mana Melakukan Pemeriksaan SGOT?

Pemeriksaan SGOT dapat dilakukan di RS Royal Progress sebagai bagian dari evaluasi kesehatan menyeluruh. Jika hasil tes menunjukkan kadar SGOT tinggi, dokter spesialis penyakit dalam akan membantu menganalisis penyebabnya dan merekomendasikan langkah penanganan yang sesuai.

Untuk pemeriksaan laboratorium, termasuk Medical Check-Up (MCU), Anda dapat memesan paket pemeriksaan dengan mudah secara online melalui website RS Royal Progress.

  • What Blood Tests Detect Heart Problems? - Cleveland Clinic
  • AST (SGOT) blood test: High and low levels, and what do results mean - Medical News Today

Artikel Lainnya

Konsumsi 15 Makanan Ini untuk Menaikkan Trombosit dengan Cepat

Tugas utama trombosit adalah membantu proses pembekuan darah agar perdarahan cepat berhenti dan mencegah kehilangan darah yang berlebihan. Jumlah trombosit yang normal berkisar antara 150.000 sampai 450.000 per mikroliter darah, dan bila terjadi kekurangan trombosit, risikonya bisa berupa memar mudah, perdarahan gusi, hingga perdarahan organ dalam pada kondisi berat. Jika jumlah trombosit turun, penyebabnya bisa […]
11/12/2025

Panduan Praktis Kadar Asam Urat Normal & Cara Menjaganya

Asam urat normal penting untuk menjaga kesehatan sendi dan mencegah penyakit asam urat atau gout. Memahami kadar asam urat normal dan ciri-ciri jika mulai bermasalah dapat membantu mencegah penyakit asam urat hingga ke komplikasi yang lebih serius. Artikel ini akan membahas defini asam urat secara singkat, kadar asam urat yang normal untuk pria dan wanita dan […]
09/12/2025

Waspada Kolesterol HDL Rendah! Ini Penyebab dan Solusinya

Pernahkah Anda melakukan medical check-up lalu terkejut melihat hasil kadar HDL atau kolesterol "baik" Anda ternyata rendah? Angka ini sering kali diabaikan karena tidak menimbulkan gejala langsung, padahal HDL berperan penting sebagai "pembersih" kolesterol jahat dari pembuluh darah Anda. Kadar kolesterol HDL rendah merupakan salah satu penyebab meningkatnya risiko penyakit jantung. Hipoalfalipoproteinemia merupakan sebutan untuk kondisi kadar kolesterol HDL yang jelas di […]
03/12/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down