Hepatitis merupakan suatu penyakit yang menginfeksi organ hati manusia. Jenis hepatitis salah satunya adalah hepatitis B. Untuk mencegahnya, maka perlu pemberian vaksin hepatitis B, karena hepatitis B ini termasuk jenis penyakit yang paling berbahaya dan sangat menular.
Dalam data Riskesdas, terungkap bahwa ada 7,1 persen dari populasi di Indonesia mengidap penyakit Hepatitis B. Namun sayangnya, 9 dari 10 penderita hepatitis B ini tidak menyadari bahwa mereka sedang terinfeksi virus. 1 dari 4 penderita meninggal dunia karena gagal hati atau kanker.
“Vaksinasi hepatitis B bisa jadi solusi tepat meningkatkan taraf hidup masyarakat lewat menjaga kesehatan anak dan manula agar tidak kehabisan generasi hebat.”
Maka dari itu, penting untuk memahami definisi vaksin hepatitis B, manfaat penggunaan vaksin hepatitis B dan penerima vaksin Hepatitis B dan prosedur pemberiannya.
Mari simak lebih lanjut penjelasannya.
Vaksin hepatitis B adalah vaksin yang wajib bagi bayi untuk mencegah terjadinya infeksi virus hepatitis B. Virus ini potensial merusak organ hati. Dalam vaksin hepatitis B terkandung antigen virus hepatitis B (HBsAg) yang sudah melalui proses pelemahan.
Saat vaksin masuk dalam tubuh, maka antigen ini membantu merangsang sistem imun dan menghasilkan antibodi untuk melawan virus hepatitis B dan mencegah terjadinya infeksi virus hepatitis B yang bisa merusak fungsi organ hati secara sistematis.
American Academy of Pediatrics menyajikan hasil penelitian bahwa vaksin hepatitis B yang disuntikkan pada bayi kurang dari 24 jam, mampu mencegah transmisi infeksi dari ibu ke bayinya. Dosis pemberian virus ini selama 4 kali.
Beberapa manfaat imunisasi hepatitis B untuk kesehatan hati, antara lain:
Anda perlu melindungi diri dari infeksi virus ini. Salah satunya dengan vaksin yang tepat. Vaksin yang tepat mampu menciptakan sistem imun dari dalam diri. Jadi, tubuh Anda mampu melindungi diri saat ada serangan virus dari luar.
Vaksin hepatitis B sangat efektif untuk bantu mencegah infeksi liver karena virus hepatitis B. Pemberian vaksin yang tepat mampu mencegah terjadinya infeksi hati secara maksimal, namun proses vaksinasi sifatnya hanya pencegahan bukan penyembuhan penyakit liver.
Dengan vaksinasi yang tepat, Anda tak hanya melindungi dari virus hepatitis tapi juga melindungi orang lain dari potensi penularan virus ini.
Ada beberapa orang yang potensial terinfeksi virus hepatitis ini tanpa sadar, yaitu:
Secara umum, hanya 2 orang penerima vaksin hepatitis B yang tepat. Penerima vaksin ini dan cara pemberiannya adalah:
Seseorang yang belum pernah dapat vaksin hepatitis B, Berpotensi tertular penyakit ini. Penyebaran virus hepatitis B bisa lewat darah, cairan tubuh, cairan vagina bahkan cairan mani.
Dengan pemberian booster vaksin hepatitis B dewasa yang tepat, maka mampu mencegah terjadinya serangan virus hepatitis B hingga 95%. Selain itu, kekebalan tubuh akan maksimal hingga 30 tahun.
Ada beberapa potensi efek samping vaksinasi hepatitis B yang terjadi, yaitu:
Efek samping ini sifatnya hanya sementara saja. Tanpa tindakan medis pun, efek samping ini akan segera hilang dan normal kembali. Jadi, Anda tidak perlu khawatir akan dampak yang lebih dalam lagi.
Program vaksinasi hepatitis B bisa jadi solusi tepat mencegah peluang terjadinya infeksi virus hepatitis B. Namun vaksin ini sifatnya hanya pencegahan, bukan menyembuhkan. Pemberian vaksin pada bayi adalah pilihan tepat untuk menciptakan generasi kebal virus dan sehat di masa depan.
Anda bisa mendapatkan Vaksin Hepatitis B di Rumah Sakit Royal Progress, penyedia layanan vaksinasi yang aman dengan dukungan tenaga ahli yang berkompeten. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan Paket Skrining Hepatitis untuk Anak Anda di RS Royal Progress juga. Segera kunjungi RS Royal Progress untuk mendapatkan vaksin hepatitis B dan lindungi diri Anda dari risiko serius yang dapat mengancam kualitas hidup Anda, agar kita dapat mewujudkan kesehatan yang optimal dan mencegah penyakit hepatitis di masyarakat.