Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Seluk-Beluk Medical Check-Up yang Wajib Diketahui

Seluk-Beluk Medical Check-Up yang Wajib Diketahui

18/04/2024

Medical check-up merupakan salah satu istilah dalam dunia medis yang cukup banyak diketahui masyarakat umum. Terlebih bagi para jobseeker, beberapa perusahaan mewajibkan para pelamar pada tahap tertentu untuk melakukan medical check-up untuk kerja.

Sebenarnya Anda juga bisa melakukan MCU ini selain untuk keperluan pekerjaan. Anda dapat memastikan seperti apa kondisi kesehatan tubuh atau potensi penyakit tertentu melalui prosedur ini.

Selain itu juga tidak ada batasan kondisi seseorang untuk bisa melakukan MCU ini. Orang-orang yang sehat maupun mereka yang memiliki faktor risiko atau indikasi tertentu, boleh melakukan pemeriksaan ini. Sehingga jika berminat, Anda harus mengetahui informasi lengkapnya terlebih dahulu.

Apa itu MCU?


MCU singkatan dari medical check-up dan lebih banyak orang menggunakan singkatan ini. MCU merupakan sebuah prosedur yang digunakan untuk memeriksa kondisi kesehatan seseorang dengan menyeluruh.

Tujuan medical check-up adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda sekaligus berfungsi untuk mendeteksi sejak dini apakah ada gangguan kesehatan maupun penyakit pada tubuh.

Sehingga jika tenaga kesehatan menemukan adanya gangguan atau penyakit pada tubuh Anda, mereka dapat membuat rencana mengenai pengobatan atau penanganan supaya penyakit tersebut tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Orang-orang yang sering melakukan paket medical check-up lengkap adalah penderita penyakit kronis, calon karyawan perusahaan tertentu, lanjut usia, atau orang yang akan menghadapi operasi.

Jika Anda memiliki gaya hidup yang kurang sehat, maka sebaiknya juga melakukan general check-up ini untuk mengevaluasi gaya hidup sekaligus cek kesehatan.

Jenis-Jenis MCU

Medical check-up apa saja yang akan diterima oleh seseorang sebenarnya tidak ada aturan bakunya, tergantung kebutuhan pasien. Namun beberapa jenis pemeriksaan yang umum adalah:

1. Melakukan EKG

EKG (Elektrokardiogram) merupakan sebuah pemeriksaan untuk memeriksa keadaan jantung berupa kondisi, fungsi, hingga strukturnya dengan menggunakan alat khusus.

Alat ini akan mengeluarkan gelombang suara ultrasonik dan menampilkan elektrokardiogram sebagai penunjuk kondisi jantung.

Ketika menjalani pemeriksaan tersebut, hasil pengukuran mengenai struktur dan fungsi jantung akan lebih valid. Anda juga dapat melihat seperti apa kondisi dinding jantung, pergerakan katup jantung, serta kondisi aliran darah yang ada pada bilik jantung.

2. Radiologi

Pemeriksaan selanjutnya ini berfungsi untuk memeriksa apakah ada suatu penyakit pada tubuh seseorang dengan menggunakan gambar atau foto hasil sinar X atau radioaktif.

Penyakit yang bisa terdeteksi menggunakan pemeriksaan ini antara lain tumor, kanker, jantung, kelainan paru-paru, stroke, dan lain sebagainya. Kondisi kelenjar getah bening dan tiroid, pencernaan, reproduksi, ginjal, hati, serta pembuluh darah juga bisa terdeteksi.

3. Pemeriksaan Kolesterol

Cek Darah
Pengambilan Sampel Darah sebagai proses Medical Check-up

Jenis yang ketiga ini juga penting untuk dilakukan karena kadar kolesterol seseorang sangat mudah terpengaruhi oleh kebiasaannya dalam mengonsumsi makanan. Jika berlemak tinggi maka kadar kolesterol Anda juga akan naik, sehingga berpotensi mendatangkan gangguan lain seperti stroke.

Apabila level kolesterol berada di bawah 200 mg/dL maka termasuk ke dalam kategori aman atau normal.

4. Pemeriksaan Gula Darah

Pemeriksaan keempat ini sangat penting karena berkaitan dengan diabetes. Apabila gula darah ada dalam level 70 - 100 mg/dL maka termasuk normal. Apabila dalam angka 100 - 125 mg/dL, maka Anda sudah memasuki prediabetes. Sedangkan jika lebih dari 126 mg/dL, maka Anda terdiagnosa diabetes.

Sebelum melakukan pengetesan ini, petugas kesehatan meminta pasien untuk berpuasa sekitar 8 jam sebelum tes.

5. Pemeriksaan Labor

Ketika menjalani tes laboratorium ini, beberapa tes yang akan diterima antara lain:

  • Pemeriksaan urine. Tujuannya adalah memeriksa pH, warna, protein/albumin, darah, bilirubin, hingga gula pada tubuh.
  • Pemeriksaan hematologi. Tujuannya memeriksa kuantitas serta kualitas sel darah putih dan merah, trombosit, serta info darah lainnya.
  • Pemeriksaan kotoran atau feses. Tujuannya untuk memeriksa adakah gangguan dalam sistem pencernaan dengan memeriksa konsitensi dan warnanya.

6. Pemeriksaan Hati

Tujuan pemeriksaan hati ini adalah memantau sekaligus deteksi mengenai efektivitas dan efek samping obat, perkembangan penyakit dalam liver, hingga cek keparahan kerusakan organ hati.

Orang-orang yang ketergantungan pada alkohol, menderita obesitas, anemia, sakit kandung empedu, hingga mengonsumsi obat yang dapat merusak liver biasanya mendapat rekomendasi untuk mengecek kondisi livernya.

Caranya adalah dengan mengecek kadar protein dan enzim dalam sampel darah pasien.

7. Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Untuk mengecek fungsi ginjal ada beberapa pemeriksaan mendalam, yaitu:

  • Tes urine, untuk melihat adanya penurunan atau tidaknya dalam fungsi ginnjal. Caranya dengan mengecek kandungan darah dan protein pada air seni.
  • Blood Urea Nitrogen (BUN) atau Ureum, fungsinya untuk melihat seberapa banyak kandungan urea nitrogen yang merupakan sisa metabolisme protein dalam darah.
  • Kreatinin darah, berperan dalam pemeriksaan kandungan kreatinin dalam dara pasien. Jika kadarnya tinggi, maka menunjukkan indikasi gangguan ginjal.
  • Laju Filtrasi Glomerulus, berperan dalam pemeriksaan kinerja ginjal untuk menyaring sisa metabolisme.

Manfaat MCU

Karena ada banyaknya jenis pemeriksaan, tentu Anda juga akan menerima banyak manfaat. Beberapa manfaat tersebut adalah:

1. Deteksi Dini

Apabila rutin melakukan MCU, maka dokter akan lebih mudah melakukan diagnosis terhadap kondisi kesehatan Anda. Diagnosis ini membantu untuk melihat potensi keparahan penyakit, sehingga proses pencegahan bisa dilakukan.

2. Potensi Mendapat Pengobatan Terbaik

Ketika dokter berhasil mendeteksi adanya penyakit pada tubuh, maka seseorang akan berpeluang lebih besar mendapatkan perawatan dalam waktu yang tepat. Pasien juga bisa mendapatkan akses lebih cepat untuk menerima prosedur untuk memulihkan kesehatannya.

3. Menghemat Biaya Perawatan

Apabila seseorang mendapat diagnosis suatu penyakit ketika telah berada tahap serius atau stadium parah, otomatis biaya perawatan medis akan lebih tinggi.

Mengingat biaya perawatan dalam waktu yang lama cukup mahal, akan lebih baik menginvestasikan uang untuk biaya medical check-up. Sehingga Anda dapat lebih awal untuk mencegah atau menghindari, serta mengobati suatu gangguan.

4. Meningkatkan Kesejahteraan dan Usia

Selain memberikan diagnosa, MCU dokter juga akan memberikan Anda beberapa tips, konsultasi, dan informasi lainnya yang bisa membantu dalam proses merawat tubuh.

Tips ini tentu berguna agar ketika usia bertambah, Anda tetap dalam keadaan tubuh yang fit bebas penyakit.

5. Menjalin Hubungan Baik dengan Dokter

Jika rutin melakukan pemeriksaan menyeluruh, maka Anda dapat menjalin hubungan baik dengan petugas kesehatan rumah sakit.

Dengan hubungan baik, maka seseorang akan lebih terbuka mengenai kondisi kesehatan atau riwayat medisnya. Dengan keterbukaan ini, maka dokter bisa menerima lebih banyak informasi akurat dan tepat.

Akibatnya tindakan yang akan mereka berikan menjadi lebih tepat, karena sang pasien mau terbuka dan tidak menutupi dirinya.

Dengan menimbang jumlah pemeriksaan hingga manfaat melakukan pemeriksaan menyeluruh tersebut, maka sudah sewajarnya jika Anda mulai mengalokasikan uang dan waktu untuk melakukannya.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, medical check-up dapat menjadi investasi kesehatan jangka panjang bagi Anda. Apabila ingin melakukan Medical Check-up, RS Royal Progress merupakan pilihan tepat untuk pemeriksaan Anda. Anda akan mendapatkan pelayanan terbaik dengan harga yang sesuai.

Artikel Lainnya

10 Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru agar Tetap Optimal

Paru-paru adalah organ vital yang berperan penting dalam sistem pernapasan dan kesehatan keseluruhan tubuh kita. Dengan semakin meningkatnya polusi udara dan gaya hidup yang kurang sehat, menjaga kesehatan paru-paru menjadi semakin krusial untuk menjaga kualitas hidup yang optimal. Meski dikepung dengan berbagai polusi saat ini, ada beberapa cara menjaga kesehatan paru-paru yang efektif untuk Anda […]
29/11/2024

7 Cara Menurunkan Kreatinin dan Ureum secara Efektif

Kadar kreatinin dan ureum yang tinggi dalam darah sering kali menjadi sinyal adanya gangguan pada fungsi ginjal, yang jika dibiarkan, dapat berujung pada komplikasi kesehatan yang serius. Oleh karena itu, memahami cara menurunkan kreatinin dan ureum secara efektif menjadi hal penting bagi siapa pun yang ingin menjaga keseimbangan tubuh. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan […]
28/11/2024

Ureum Tinggi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan yang Tepat

Kadar ureum tinggi bisa menjadi tanda peringatan adanya gangguan dalam sistem ekskresi tubuh, khususnya pada fungsi ginjal. Sebagai produk sisa dari metabolisme protein, ureum atau BUN (Blood Urea Nitrogen) nantinya terbuang melalui urine. Namun, ketika kadar ureum meningkat melebihi batas normal, hal ini bisa menunjukkan adanya masalah serius yang berpotensi mengganggu kesehatan secara keseluruhan. Mengapa […]
25/11/2024

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter
LOGO-RUMAH-SAKIT-ROYAL-PROGRESS_resize 2
logo-emergencyterakreditasi

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenu