Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Mengenal 8 Fungsi Hati (Liver) dalam Tubuh Manusia & Cara Mengujinya

Mengenal 8 Fungsi Hati (Liver) dalam Tubuh Manusia & Cara Mengujinya

07/04/2025

Hati adalah organ berbentuk segitiga dengan empat lobus berbobot 3-3,5 pon atau sekitar 1,25 kg. Kelenjar dengan ukuran terbesar ini juga menjalankan sejumlah fungsi fisiologis yang signifikan. Beberapa contoh fungsi hati adalah mendukung aneka proses metabolisme tubuh, pencernaan, dan pembersihan darah.

Untuk memahami lebih dalam pentingnya organ ini, simak daftar fungsi hati berikut ini.

Fungsi Hati dalam Tubuh Manusia

Berlokasi di kuadran kanan atas abdomen, hati bersemayam di bawah otot diafragma dan lebih tinggi dari ginjal kanan serta usus. Lebih dari 500 fungsi vital telah diidentifikasi.

Berikut peran liver yang paling utama:

1. Destruksi Eritrosit Tua dan Rusak

Hati berperan dalam proses eritropoiesis, yaitu pembentukan sel darah merah, terjadi secara reguler di sumsum tulang. Eritrosit ini memiliki masa hidup sekitar 100-120 hari sebelum akhirnya mengalami degradasi.

Proses penguraian eritrosit yang menua ini terjadi di liver. Sebagai hasil pengolahan, hati akan mengeluarkan bilirubin. Kemudian ginjal menyaring bilirubin ini dan mengeluarkannya dari tubuh melalui urine. Proses ini merupakan alasan mengapa urine memiliki warna kekuningan yang khas.

Namun, jika fungsi hati pada tubuh terganggu, tubuh akan menimbun bilirubin. Penumpukan ini menyebabkan gangguan kesehatan, seperti penyakit kuning.

2. Menyaring dan Membersihkan Darah

Sebagai pusat detoksifikasi utama, hati bertugas memfilter darah dan menghilangkan berbagai komponen berbahaya seperti racun, alkohol, dan residu farmasi.

Saat proses ini berjalan, hati akan mentransformasikan unsur toksik tersebut menjadi zat yang bersifat larut dalam air. Transformasi ini memudahkan ginjal untuk memilah dan mengekskresikannya melalui urin.

3. Gudang Energi dan Nutrisi Penting bagi Tubuh

Fungsi hati dalam tubuh lainnya adalah mengelola energi tubuh. Di dalamnya, hati akan mengubah glukosa menjadi glikogen untuk disimpan.

Proses ini bersifat reversibel. Artinya ketika level glukosa darah turun, hati akan mengurai glikogen menjadi glukosa dan menyalurkannya ke sirkulasi darah. Dengan begitu, tubuh bisa mempertahankan suplai energi.

Selain itu, hepar juga memegang peranan penting dalam menyimpan berbagai nutrisi esensial, termasuk asam folat, zat besi, dan sejumlah vitamin seperti vitamin A, B12, D, dan K, yang semuanya tubuh butuhkan untuk mendukung berbagai aktivitas fisiologis.

4. Pabrik Zat Penting Tubuh

Di samping itu, hati juga merupakan pusat penting untuk memproduksi berbagai senyawa vital bagi tubuh. Seperti kolesterol dan protein-protein tertentu yang mengemban tugas dalam mendistribusikan lemak ke seluruh tubuh.

Salah satu protein tersebut adalah albumin, protein yang krusial dalam memelihara volume dan tekanan cairan di sistem sirkulasi. Lebih jauh lagi, hati turut berkontribusi pada hemostasis (proses pembekuan darah) dan memperkuat imunitas dengan menciptakan protein-protein yang relevan.

Pada fase perkembangan anak, hati mensintesis hormon pertumbuhan yang esensial untuk maturasi. Tak kalah penting, hati juga bertanggung jawab atas produksi empedu yang memainkan peran vital dalam memfasilitasi penguraian dan penyerapan makanan di usus.

5. Mendukung Proses Pembekuan Darah

Peran aktif hati lainnya, yaitu mendukung mekanisme pembekuan darah.

Empedu dari hati membantu tubuh mengabsorbsi vitamin K. Ini adalah komponen esensial dalam pembentukan senyawa koagulan yang memfasilitasi kelancaran penghentian perdarahan.

Ketika hati tidak mampu memproduksi cairan bilier dalam jumlah memadai, tubuh akan kesulitan memproduksi senyawa yang dibutuhkan untuk pembekuan darah.

6. Garda Terdepan Sistem Imunitas

Hepar merupakan komponen integral dari sistem fagosit mononuklear, yang aktif dalam hematopoiesis sel-sel imunokompeten.

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Liver International pada tahun 2018, hati berguna secara alami dalam mendeteksi, menangkap, dan mengeliminasi bakteri, virus, serta mikromolekul berbahaya yang dapat mengancam kesehatan tubuh.

Di hati terkandung banyak sel Kupffer dengan 80%-nya adalah makrofag. Makrofag ini memainkan peran utama dalam sistem imunitas dengan menghancurkan mikroorganisme penyebab infeksi yang mencapai hati melalui aliran darah dari usus.

Menariknya, hati memiliki kemampuan untuk membedakan antara molekul berbahaya dan yang tidak berbahaya. Oleh karena itu, organ ini tidak akan menyerang bakteri atau molekul yang tidak menimbulkan ancaman bagi tubuh.

7. Metabolisme Protein

Tugas penting hepar lainnya, yaitu mengolah limbah amonia dalam metabolisme protein. Amonia ini bersifat toksik dan harus segera dinetralkan.

Dalam prosesnya, hati akan mentransformasikan amonia menjadi urea, sebuah senyawa yang lebih aman dan hidrofilik. Urea ini kemudian mencapai ginjal untuk dibuang melalui urine.

8. Sintesis Zat Penting

Terakhir, hati turut andil dalam sintesis beragam zat esensial yang tubuh butuhkan untuk kelangsungan fungsi-fungsinya. Salah satunya, arginase, sebuah biokatalisator organik yang bertugas mengonversi molekul arginin menjadi urea dan ornitin.

Proses ini berkontribusi pada pengaturan kadar amonia (NH3) serta menghasilkan karbon dioksida (CO2). Ini adalah tahapan vital dalam mempertahankan homeostasis metabolisme tubuh.

Parameter Pemeriksaan Fungsi Hati

Uji fungsi hati adalah cara untuk memonitor kesehatan dan kinerja hepar.  Tujuannya untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi hati dan mengidentifikasi potensi penyakit, seperti kanker hati, hepatitis, atau sirosis hati sebelum berkembang lebih lanjut.

Uji fungsi hati melibatkan analisis sampel darah untuk menentukan konsentrasi berbagai senyawa kimia yang dimetabolisme oleh hati. Hasil pengukuran ini membantu mendeteksi adanya kejanggalan yang mungkin menandakan masalah kesehatan hati.

Tiga parameter biokimiawi berikut merupakan jenis senyawa yang secara umum diukur dalam panel uji fungsi hati.

1. SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase)

Berbagai enzim dalam tubuh menjalankan tugas yang berbeda, salah satunya adalah Aspartate Aminotransferase (AST) atau dulunya SGOT. AST tersebar di berbagai jaringan tubuh, di antaranya di jantung, otot rangka, ginjal, dan otak.

Tingginya kadar AST dalam darah sering menjadi tanda kerusakan sel di berbagai organ, terutama hati, karena enzim ini dilepaskan saat sel cedera.

2. SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase)

Alanine Aminotransferase (ALT), dulunya Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) utamanya ada di selaput sel hati. Tidak seperti AST, ALT memiliki spesifisitas tinggi terhadap hati.

Karena itu, kenaikan kadar ALT dalam darah cenderung menjadi penanda yang lebih andal dalam mendeteksi kerusakan atau gangguan fungsi hati dibandingkan AST.

3. Gamma Glutamyl Transferare (Gamma GT atau GGT)

Meskipun hati merupakan penghasil utama enzim GGT, organ lain seperti pankreas, ginjal, dan otak juga memproduksinya. Dalam rangkaian uji fungsi hati, uji GGT mempunyai peran khusus, yaitu untuk mendeteksi potensi ketidaknormalan pada saluran hati atau empedu.

Karena itu, hasil GGT sering dianalisis bersama tes lain untuk memperoleh keakuratan diagnosis.

Dengan lebih dari 500 fungsi hati, organ ini merupakan pemain sentral dalam homeostasis tubuh. Ketidakberfungsian hati dapat berdampak serius bagi kesehatan secara menyeluruh, menjadikannya penting untuk memelihara kesehatannya melalui pola hidup sehat dan pemeriksaan berkala.

Jika Anda ingin memastikan kesehatan hati tetap optimal, segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam di RS Royal Progress. Anda juga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan dengan lebih mudah dengan memesan paket Medical Check-Up (MCU) secara online melalui website RS Royal Progress. Jangan tunda untuk merawat kesehatan hati Anda demi kualitas hidup yang lebih baik!

  • Liver: Anatomy and Functions - Johns Hopkins Medicine
  • Liver - Functions, Diseases & Treatments - Britannica
  • What Does the Liver Do? Functions, Structures, Regeneration, Diseases - HealthLine
  • Physiology, Liver - StatPearls - NCBI Bookshelf
  • Liver: What It Does, Disorders & Symptoms, Staying Healthy - Cleveland Clinic
  • Liver Functions, Location, Anatomy and Disease - Columbia Surgery

Artikel Lainnya

Hasil Cek Kesehatan Gratis dari Kemenkes: 96% Orang Dewasa Kurang Gerak, Ini Solusinya!

Berdasarkan data dari Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diinisiasi oleh pemerintah, terungkap bahwa mayoritas masyarakat Indonesia, terutama pada kelompok usia dewasa, mengalami masalah kurangnya aktivitas fisik. Menanggapi hal ini, penting bagi masyarakat untuk mulai menerapkan gaya hidup yang lebih aktif guna menjaga kesehatan jangka panjang. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa keberhasilan […]
12/11/2025

Panduan Lengkap Mengatasi dan Mencegah Obesitas

WHO melaporkan bahwa sekitar 2,5 miliar orang dewasa memiliki berat badan berlebih. Persentasenya mencapai 43% dari total orang dewasa, sedangkan 20% anak-anak dan remaja (jumlahnya sekitar 390 juta) mengalami obesitas. Obesitas adalah kondisi di mana tubuh memiliki penumpukan lemak berlebihan. Dengan jumlah yang begitu besar, kegemukan yang berlebihan telah menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang […]
07/11/2025

Mengenal Vaksin Influenza, Perlindungan Efektif dari Penyakit Musiman

Vaksin influenza merupakan cara paling efektif untuk memperkuat pertahanan terhadap flu. Flu sendiri merupakan penyakit yang menular lewat saluran pernapasan dan dapat menyebabkan komplikasi serius hingga membutuhkan perawatan di rumah sakit. Walaupun tidak sepenuhnya mencegah sakit, vaksin flu terbukti melalui berbagai studi mampu memperingan gejalanya. Oleh sebab itu, vaksin tahunan dianjurkan bagi siapa pun yang […]
03/11/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down