Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog 11 Ciri-Ciri Penyakit Jantung yang Harus Dideteksi Sejak Dini

11 Ciri-Ciri Penyakit Jantung yang Harus Dideteksi Sejak Dini

10/01/2025

Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia yang sering kali tidak menunjukkan gejala jelas di tahap awal. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami ciri-ciri penyakit jantung yang harus dideteksi sejak dini.

Gejala seperti nyeri dada, sesak napas, hingga kelelahan berlebih bisa menjadi tanda adanya masalah pada jantoung. Mengetahui ciri-ciri ini dan mengambil tindakan segera dapat menyelamatkan nyawa.

Lalu, apa saja ciri-ciri yang wajib Anda waspadai?

1. Kelelahan

Kelelahan dapat disebabkan oleh banyak hal dan tidak selalu berkaitan dengan tanda sakit jantung. Namun, kelelahan yang terus-menerus juga dapat menandakan kondisi gagal jantung, di mana fungsi jantung sudah berkurang sehingga tak dapat memompa darah secara optimal.

Anda perlu waspada jika Anda adalah orang dengan risiko tinggi dan sering mengalami gejala tersebut. Berisiko tinggi di sini maksudnya punya kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, perokok, kurang olahraga, obesitas, dan memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung.

2. Rasa Sakit/Nyeri di Beberapa Bagian Tubuh

Nyeri bahu dan lengan
Nyeri bahu dan lengan

Penyumbatan pasokan darah ke otot jantung yang terjadi akibat penyakit arteri koroner menyebabkan jantung "menderita" saat diminta bekerja lebih keras. Penyakit arteri koroner atau Coronary Artery Disease (CAD) sendiri adalah jenis penyakit jantung paling umum yang menyerang pembuluh darah utama (arteri koroner) dengan menghambat sirkulasi darah ke jantung. Penyebabnya adalah tumpukan plak dari lemak dan kolesterol yang membuat arteri menyempit.

Tubuh kemudian merespon dengan mengeluarkan sinyal nyeri di bahu, lengan, punggung, rahang, atau perut. Jika Anda mengalami kondisi tersebut saat berolahraga dan hilang saat beristirahat, nyeri bisa jadi tanda penyakit jantung.

3. Dada Terasa Tidak Nyaman

Tanda paling umum dari penyakit jantung adalah timbulnya sensasi nyeri, sesak, atau tekanan di dada saat mengalami penyumbatan arteri atau menjelang serangan jantung.

Uniknya sensasi ini berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang mungkin merasakan terbakar, dicubit dengan kuat, seperti ada benda yang sangat berat menekan dada, hingga merasakan nyeri yang menjalar dari dada ke sisi kiri tubuh.

Sensasi ini bisa biasanya berlangsung lebih dari beberapa menit kapan saja, baik saat Anda sedang beristirahat, namun yang paling sering saat melakukan aktivitas fisik.

Yang lebih berbahaya adalah munculnya serangan jantung tanpa disertai rasa nyeri dada yang merupakan ciri-ciri penyakit jantung pada wanita. Hal ini membuat penderita tak sempat bersiap-siap atau mencari bantuan sebelum serangan berlangsung.

4. Sesak Napas

Sesak napas tak selalu karena Anda sedang kecapekan atau kurang fit, tapi bisa juga tanda serangan jantung akan muncul. Gejala khas sesak napas karena penyakit jantung adalah muncul secara tiba-tiba bahkan saat Anda melakukan aktivitas fisik singkat. Misalnya saja sesak napas hanya karena menaiki 10 anak tangga, yang mungkin mengindikasikan masalah jantung.

5. Gangguan Pencernaan, Mual, Mulas, Muntah, dan Sakit Perut

Gejala berupa gangguan pencernaan di atas selama serangan jantung lebih sering terjadi kepada wanita daripada pria. Jadi jika Anda merasakan hal ini dan termasuk dalam kategori orang dengan risiko, ditambah mengalami gejala lain dalam daftar ini, jangan menunda untuk periksa ke dokter.

Meski begitu tentu saja, tak semua sakit perut karena masalah jantung karena ada banyak penyebab lainnya, misalnya infeksi bakteri, keracunan makanan, gangguan kecemasan, dan lain-lain. Namun, Anda perlu menyadari bahwa itu juga bisa terjadi selama serangan jantung.

6. Pusing, Hilang Keseimbangan, dan Hampir Pingsan

Pusing hampir pingsan
Pusing hampir pingsan

Kondisi ini bisa terjadi karena tekanan darah turun mengingat jantung tak lagi memompa darah secara optimal sebagaimana mestinya. Tak sekadar pusing, sensasi ini kebanyakan juga diikuti sesak napas, nyeri dada, serta sempoyongan. Pusing, hilang keseimbangan, dan hampir pingsan juga sering terjadi pada penderita penyakit jantung yang berkaitan dengan katup jantung.

7. Jantung Berdebar-debar

Jantung deg-degan atau palpitasi berarti jantung Anda terasa terasa berdetak tidak teratur atau terlalu cepat. Kabar baiknya, sebenarnya sebagian besar palpitasi bukanlah hal yang perlu Anda khawatirkan. Pasalnya saat Anda mengalami kecemasan atau panik, terlalu banyak minum kopi, serta kurang asupan cairan sehingga dehidrasi, jantung juga bisa berdebar-debar.

Yang penting untuk Anda perhatikan untuk menilai apakah palpitasi berkaitan dengan masalah jantung atau tidak adalah:

  • bagaimana palpitasi Anda terasa
  • seberapa sering terjadi
  • apa aktivitas Anda saat mengalaminya.

Misalnya jika sedang bersantai seperti menonton televisi atau rebahan dan jantung Anda tiba-tiba mulai berdetak tidak teratur atau cepat, segera hubungi dokter.

8. Sakit Tenggorokan dan Rahang

Sakit tenggorokan atau rahang sendiri biasanya memang tak berkaitan dengan jantung, melainkan bisa karena flu, alergi, sinusitis, atau cedera otot. Namun, jika Anda merasakan nyeri atau tekanan di bagian tengah dada yang menjalar ke tenggorokan atau rahang, itu bisa jadi merupakan tanda serangan jantung. Segera hubungi layanan medis untuk mencegah kondisi yang membahayakan nyawa.

9. Pembengkakan pada Kaki dan Ujung Jari Tangan

Pembengkakan pada kaki
Pembengkakan pada kaki

Jantung yang tak bekerja dengan baik faktanya dapat kita lihat pada kondisi fisik seseorang, yaitu bengkak pada kaki dan ujung jari tangan. Pembengkakan pada kaki yang bisa menjalar sampai selangkangan terjadi karena penumpukan cairan atau istilah medisnya adalah edema.

Anda juga bisa deteksi penyakit jantung lewat jari, karena orang dengan penyakit jantung, termasuk infeksi jantung akan mengalami perubahan bentuk jari. Lambat laun kuku jari penderita akan melengkung ke bawah dengan ujung jari membengkak yang istilah medisnya adalah jari clubbing.

10. Mendengkur

Suara dengkuran yang berkaitan dengan gejala penyakit jantung berbeda dengan dengkuran biasa. Biasanya penderita mendengkur dengan sangat keras, napas tersengal-sengal, dan tersedak. Hal ini terjadi karena yang bersangkutan mengalami sleep apnea yang berkaitan dengan masalah jantung.

Sleep apnea sendiri berarti henti napas selama beberapa detik yang bisa terjadi beberapa kali setiap kali Anda tertidur.

11. Kulit Membiru atau Abu-Abu

Kondisi ini merupakan gejala khas cacat jantung bawaan pada anak, misalnya jantung bocor. Gejala cacat jantung bawaan pada anak-anak dapat meliputi: kulit biru atau abu-abu yang biasanya lebih mudah terlihat, pembengkakan pada kaki, area perut atau sekitar mata, dan sesak napas saat menyusu sehingga berat badan tidak bertambah.

Penting untuk mengenali ciri-ciri penyakit jantung sejak dini agar risiko serangan jantung dapat diminimalkan. Tindakan preventif, seperti menjaga pola hidup sehat, rutin berolahraga, dan mengontrol tekanan darah serta kadar kolesterol, adalah langkah awal yang dapat Anda lakukan.

Namun, langkah pencegahan yang lebih komprehensif adalah dengan melakukan skrining jantung secara berkala. Melalui skrining, kondisi kesehatan jantung Anda dapat terpantau dengan lebih tepat.

Untuk itu, Rumah Sakit Royal Progress menyediakan layanan skrining jantung lengkap meliputi elektrokardiogram (EKG), ekokardiogram (USG jantung), pemeriksaan laboratorium serta treadmil. Dengan deteksi dini, Anda dapat mengambil langkah preventif lebih cepat dan menjaga kesehatan jantung Anda secara optimal.

  • Heart Disease: Symptoms & Causes - Cleveland Clinic
  • Heart disease: 12 warning signs that appear on your skin - AAD Org
  • Warning Signs of a Heart Attack - American Heart Association
  • 11 Possible Heart Symptoms You Shouldn't Ignore - WebMD
  • Heart disease - Symptoms and causes - Mayo Clinic
  • 5 overlooked symptoms that may signal heart trouble - Harvard Health
Artikel Lainnya

Ablasi Jantung: Pengertian, Tujuan, Prosedur, dan Risiko

Ablasi jantung termasuk tindakan medis sering jadi solusi gangguan irama jantung yang abnormal (aritmia). Walau terdengar kompleks, ablasi jantung menawarkan jalan kesembuhan bagi penderita, jika terapi dengan obat-obatan tak membawa hasil. Tindakan ini termasuk kedalam tindakan non-invasif, yang artinya tidak ada pembedahan. Ablasi jantung merupakan tindakan medis yang menggunakan energi panas atau dingin untuk mengatasi gangguan […]
30/01/2025

Echo Jantung: Jenis, Manfaat, dan Prosedur Pemeriksaannya

Pemeriksaan kesehatan jantung adalah salah satu langkah penting dalam menjaga kualitas hidup yang optimal. Di antara berbagai jenis tes yang tersedia, echo jantung atau ekokardiografi menjadi pilihan utama karena mampu memberikan gambaran jelas tentang kondisi jantung secara non-invasif. Pemeriksaan ini tidak hanya bermanfaat untuk mendeteksi berbagai kelainan jantung, tetapi juga untuk memantau kinerjanya dalam waktu […]
23/01/2025

Penyakit pada Katup Jantung: Gejala, Penyebab, Cara Penanganan

Katup jantung berperan krusial dalam memastikan aliran darah di dalam tubuh tetaep lancar. Sayangnya, begitu fungsi katup jantung melemah, kinerja jantung bakal terpengaruh. Gangguan katup jantung kerap tak terdeteksi sebab gejalanya sering kali mirip dengan gangguan kesehatan pada organ yang berbeda, atau justru benar-benar tak disadari. Lalu, ciri-ciri seperti apa yang perlu Anda cermati? Apa […]
20/01/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down