Selain pada penyakit jantung dan diabetes, stroke juga merupakan salah satu yang termasuk penyakit paling sering dialami oleh masyarakat di Indonesia. Walaupun demikian, tidak semua orang tahu soal golden hour stroke atau penanganan stroke supaya penderita dapat terhindar dari komplikasi dan juga dampak yang lebih serius lagi.
Golden hour adalah rentang waktu yang harus dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya dan benar ketika serangan stroke terjadi. Orang - orang yang berada di sekitar para penderita stroke wajib tahu betapa pentingnya untuk menangani penderita disaat berada di waktu golden hour. Pasalnya, kecepatan dan juga ketepatan waktu ketika memberikan tindakan secara medis akan sangat penting untuk penyelamatan jiwa penderita stroke.
Kemungkinan sembuh secara total untuk penderita stroke akan semakin tinggi jika ditangani di waktu periode golden hour. Waktu paling tepat untuk para penderita stroke itu akan terjadi a3-4 jam pasca serangan terjadi. Banyak kasus stroke 1/3 sembuh secara sempurna, 1/3 pulih sebagian dan 1/3 tidak pulih sama sekali. Bahkan 10% - 20% meninggal setelah terkena stroke, itulah pentingnya masa golden hour stroke ini.
Baca Juga
Komplikasi atau kematian yang disebabkan oleh serangan stroke sebenarnya dapat dicegah bila penderita segera mendapatkan penanganan yang paling tepat. Menurut Pokdi Stroke Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi), waktu 4,5 jam itu adalah masuk ke dalam golden hour stroke untuk bisa mengurangi risiko kematian maupun cacat secara permanen saat terjadi serangan stroke terjadi.
Orang yang mendapatkan serangan stroke akan membutuhkan oksigen dan juga nutrisi untuk bisa mengatasi jaringan yang nantinya rusak. Jika terlambat 1 detik saja, itu bisa sangat berakibat fatal. Menurut dr. Mursyid Bustomi, Sp.S(K) (dari RS Pusat Otak Nasional) menyatakan, pasien harus sesegera mungkin untuk ditangani kurang dari 4,5 jam.
Nantinya akan ada yang namanya door to middle, yaitu ketika pasien dibawa masuk ke rumah sakit hingga obat dimasukkan ke dalam tubuh itu harus kurang dari 60 menit. Bahkan, bila ingin memiliki hasil yang maksimal, rumah sakit harus sudah mengikuti standar penanganan secara internasional, yaitu kurang dari 30 menit karena semakin cepat nantinya diberikan obat, maka hasil yang akan didapatkan juga semakin baik.
Pada jangka waktu 4,5 jam, penderita memang harus segera mendapat obat stroke yang nantinya akan disuntikkan ke dalam tubuh. Jika suntikan obat tersebut masih belum dapat memberikan efek yang maksimal, maka akan dilakukan yang namanya trombektomi.Terapi stroke trombektomi ini adalah sebuah pengobatan penyakit stroke lewat tindakan kateterisasi di pembuluh darah.
Tindakan ini nantinya bisa untuk mengeluarkan bekuan darah dari pembuluh darah di otak yang tersumbat sehingga akan membuat aliran darah menjadi lancar kembali. Umumnya, tindakan ini akan membutuhkan waktu kurang lebih 60-90 menit. Trombektomi wajib dilakukan sesegera mungkin, sebab hasil tindakan ini tidak bisa bekerja secara maksimal jika sudah lewat dari 8-12 jam.
Trombektomi dianggap menjadi sebuah terapi yang baik untuk para penderita stroke sebab tindakan tersebut tidak akan membutuhkan obat pengencer darah yang memiliki dosis tinggi. Penderita stroke juga akan terhindar dari berbagai macam risiko perdarahan. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang terkena stroke, maka segera hubungi IGD 24 Jam RS Royal Progress.