IGD adalah kepanjangan dari Instalasi Gawat Darurat/Emergency yang selalu dimiliki oleh setiap rumah sakit. Setiap hari, tidak terhitung ada berapa orang yang harus masuk rumah sakit karena kondisi darurat seperti kecelakaan, gagal jantung atau penyakit lainnya. Datangnya kecelakaan atau sakit juga tidak bisa diprediksi kapan waktunya, sehingga salah satu pelayanan rumah sakit mengharuskan buka 24 jam untuk menangani siapapun yang ada dalam kondisi darurat.
Pelayanan 24 jam tersebut adalah IGD atau instalasi gawat darurat, Anda bisa melihat bagian ini selalu terbuka dengan lampu menyala baik pagi siang ataupun malam. IGD memiliki tujuan yaitu memberikan perawatan atau penanganan darurat pada pasien, hal ini dilakukan agar risiko terjadinya cacat atau dampak penyakit yang semakin parah dapat diminimalkan.
Di dalam IGD terdapat beberapa shift bekerja untuk memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada pasien gawat darurat. IGD adalah salah satu fasilitas 24 jam di rumah sakit yang memberikan beberapa pelayanan sebagai berikut.
Karena pelayanannya 24 jam, maka ambulans di IGD juga siap 24 jam. Kapanpun terjadi kecelakaan atau bencana alam yang membutuhkan perawatan darurat, Anda bisa langsung menelepon ke rumah sakit Royal Progress agar kami dapat segera mengirimkan ambulans yang beroperasi 24 jam.
Pelayanan pasien gawat darurat merupakan pelayanan paling utama. Setiap kejadian gawat darurat terdapat peraturan atau triase sendiri untuk memprioritaskan mana yang paling darurat. Sehingga jika Anda datang ke IGD dan tidak segera mendapatkan pelayanan setelah diperiksa, itu artinya masih ada pasien lain yang keadaannya lebih gawat dan membutuhkan bantuan perawatan.
Pelayanan radiologi atau rontgen juga disediakan di IGD terutama untuk pasien gawat darurat. Terkadang untuk mendiagnosis setelah kecelakaan, dokter perlu melihat kondisi tulang dan organ terlebih dahulu melalui rontgen. Setelah hasil rontgen keluar, barulah dokter bisa memahami kondisi di dalam tubuh pasien gawat darurat.
Bedah yang dilakukan di IGD adalah bedah minor. Hal ini dilakukan hanya ketika keadaan benar – benar darurat dan mengharuskan pembedahan. Namun jenis bedah yang dilakukan adalah bedah minor atau bedah kecil saja.
Selain tim sosial siap siaga, pelayanan penanggulangan bencana juga disiapkan oleh IGD di rumah sakit. Bencana tersebut bisa berupa apa saja, misalnya bencana kebakaran, bencana alam gempa bumi, longsor dan lain sebagainya. jika terjadi bencana besar yang memakan banyak korban, maka IGD adalah solusi terbaik untuk menanganinya.
Keadaan darurat yang biasanya membutuhkan pembedahan minor di IGD merupakan keadaan darurat karena kecelakaan sehingga ada benda tajam masuk ke dalam tubuh pasien. Bisa juga keadaan darurat ketika ada pasien terkena tembakan, pembedahan dilakukan untuk mengeluarkan benda yang masuk ke tubuh pasien agar tidak semakin terbawa aliran darah dan menyebabkan kondisi pasien semakin berbahaya.
Baca Juga
Ada sejumlah kondisi yang memerlukan kunjungan segera ke ruang gawat darurat. Beberapa kondisi tersebut yaitu :
Di dalam IGD tidak ada istilah antre karena pasien yang datang ke sana merupakan pasien gawat darurat. Hanya saja, tidak semua pasien mendapatkan waktu pelayanan yang cepat karena ada pasien gawat darurat yang harus diprioritaskan. Kapanpun ada kondisi gawat darurat pastikan Anda langsung menghubungi bagian IGD.
IGD akan memberikan pelayanan terbaik dalam medis untuk memberikan pertolongan awal yang sangat diperlukan. Sehingga, jika terjadi keadaan darurat disekitar Anda, segera hubungi untuk mendapatkan perawatan segera.