Maag sering dikatakan sebagai penyakit yang tidak berbahaya bahkan terkadang dapat diremehkan oleh banyak orang. Padahal maag bisa menjadi penyakit serius jika sudah memasuki tahap komplikasi. Apa yang dimaksud dengan maag? Mari kita bahas dalam artikel kesehatan berikut.
Sakit Maag dalam istilah medis disebut juga dengan Dispepsia yang aritnya penyakit diakibatkan adanya gangguan pada lambung. Ada banyak jenis dispepsia yang berbeda, seperti dispesia ringan dan berat dan setiap penderitanya akan mengalami gejala hingga metode pengobatan yang berbeda. Dispepsia dapat terjadi selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Penanganan yang cepat dan tepat untuk penderita maag sangat penting. Hal ini karena sakit maag yang sudah berkembang menjadi akut, membutuhkan pertolongan segera mungkin. Karena itu, penting bagi Anda memahami apa saja gejala yang terjadi saat maag menyerang.
Sakit maag muncul dengan gejala yang berbeda tiap penderitanya. Gejala sakit maag yang paling umum yaitu adanya sensasi nyeri hebat di bagian perut. Rasa sakit ini biasanya terjadi pada satu titik terlebih dahulu kemudian sangat memungkinkan untuk tersebar ke seluruh area perut. Selain itu, gejala lain yang dapat terjadi yaitu:
Dalam beberapa kasus, rasa sakitnya sangat parah sehingga sulit untuk duduk diam atau berjalan.
Penyebab maag seringkali sulit ditentukan karena banyaknya faktor risiko yang dapat terjadi. Namun, ada sejumlah faktor yang umumnya banyak terjadi, yaitu:
Saat Anda makan terlalu cepat, Anda tidak memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik. Ini dapat menyebabkan masalah seperti gas dan kembung.
Segala sesuatu tidak baik apabila terlalu banyak, begitu juga saat mengkonsumsi makanan. Jika Anda makan dalam jumlah besar, perut Anda harus bekerja lebih keras untuk mencerna semua makanan. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit di perut bagian atas.
Dispepsia juga dapat disebabkan oleh minumam berkarbonasi. Karbonasi dapat mengiritasi lapisan perut dan menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Karena itu, sangat disarankan bagi Anda penyuka minuman berkarbonasi untuk tidak minum terlalu banyak.
Cara penyembuhan penyakit maag atau nyeri dispepsia dapat bervariasi tergantung pada penyebab nyeri.
Jika rasa sakit disebabkan oleh tukak lambung, obat-obatan seperti penghambat pompa proton (PPI) atau penghambat H2 dapat dilakukan sesuai anjuran dokter untuk mengurangi asam lambung dan membantu menyembuhkan tukak. Selain itu, obat-obatan penghilang rasa sakit juga dapat diberikan, hal ini tergantung dari seberapa parah sakit maag yang terjadi.
Jika penyebab dispepsia tidak diketahui, pengobatan yang dapat dilakukan lebih banyak termasuk ke perubahan gaya hidup dan pola makan.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan seseorang untuk membantu mencegah nyeri maag kambuh. Berikut beberapa tips mudah dan cara mengatasi maag yang dapat dilakukan:
Jadi, sakit maag atau dispepsia adalah kondisi yang dapat menyebabkan banyak masalah dan jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi serius bagi kesehatan. Perawatan yang intensif dan professional dibutuhkan untuk menjaga kestabilan kesehatan lambung Anda. Jika Anda mengalami salah satu gejala dispepsia, segera konsultasi dengan Spesialis Penyakit dalam RS Royal Progress, layanan mulai dari konsultasi hingga perawatan yang tersedia dapat membantu Anda dalam menangangi sakit Maag.