Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog 7 Cara Pencegahan Hepatitis untuk Jaga Kesehatan Jangka Panjang

7 Cara Pencegahan Hepatitis untuk Jaga Kesehatan Jangka Panjang

14/05/2025

Hepatitis merupakan penyakit yang jadi permasalahan di dunia. Data WHO menunjukkan setidaknya ada 345 juta manusia yang mengidapnya. Namun,  bisa jadi pengidapnya lebih banyak karena gejalanya tak terdeteksi. Jika tidak ingin menjadi salah satu pengidapnya, maka lakukanlah pencegahan hepatitis sejak awal.

Jika hanya berharap sehat tanpa melakukan pencegahan, infeksi ini dapat berubah menjadi komplikasi serius, misalnya kerusakan hati (sirosis), bahkan kanker hati yang efeknya lebih fatal. Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit hepatitis sejak dini?

Setidaknya, ada 7 cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah hepatitis.

1. Vaksinasi Hepatitis

Salah satu metode pencegahan penyakit hepatitis terefektif ialah vaksinasi. Dari sejumlah tipe hepatitis yang beredar baru ada vaksin untuk hepatitis A dan B yang telah terbukti aman sekaligus efektif cegah infeksi penyakit ini. Meskipun pemberian vaksinnya sebaiknya ketika masih bayi, namun orang dewasa juga diperbolehkan untuk menerimanya.

Urgensinya pun semakin meningkat apabila Anda termasuk ke dalam golongan berisiko tinggi, misalnya mempunyai sistem imun lemah, tenaga medis, atau sedang merencanakan kunjungan ke daerah dengan angka penularan hepatitis tinggi.

Keamanan vaksin ini telah teruji dengan efek samping ringan, seperti nyeri di area suntikan, demam ringan, demam ringan atau kelelahan.

2. Menjaga Kebersihan Makanan dan Minuman

Infeksi hepatitis A kerap tersebar akibat kontaminasi pada makanan dan minuman. Tidak hanya itu, tangan yang kotor, buruknya sanitasi, hingga minimnya akses terhadap air bersih ternyata turut meningkatkan risiko kontaminasi tadi.

Oleh karena itu, ketika Anda menyiapkan makanan dan minuman, pastikanlah semuanya matang sempurna. Ketika mengonsumsi air minum, pastikan sumbernya juga jelas, khususnya jika minuman Anda bersumber dari air isi ulang yang sekarang banyak beredar.

Terakhir, pastikan untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan, mengolah makanan, serta setelah dari toilet. Sebab, kontaminasi sederhana sekalipun berpotensi menyebarkan hepatitis ini.

3. Memakai Jarum Suntik yang Steril

Pemakaian jarum suntik tanpa kehati-hatian pada prosedur medis, pembuatan tato atau tindik, juga mampu meningkatkan risiko infeksi hepatitis B dan C.

Oleh karena itu, pastikanlah bahwa setiap prosedur yang memakai jarum dilakukan dengan alat steril sekali pakai untuk mencegah terjadinya kontaminasi dan penyebaran infeksi. Sebagai pasien atau penerima suntikan, pastikanlah bawa jarum tersebut baru dan dibuka langsung di depan Anda.

4. Tidak Berbagi Barang Pribadi

Tidak Berbagi Barang Pribadi
Tidak Berbagi Barang Pribadi

Beberapa dari Anda mungkin belum sadar bahwa berbagi barang pribadi juga bisa menjadi jalur penularan hepatitis. Beberapa barang yang punya risiko lebih tinggi adalah sikat gigi, sikat gigi, serta gunting kuku.

Sebab, barang-barang ini berpotensi mengakibatkan luka kecil yang kadang tidak kasat mata dan akhirnya menjadi media perpindahan darah yang mengandung virus. Oleh karena itu, selalu usahakan untuk menggunakan perlengkapan pribadi Anda sendiri dan jangan berbagi dengan orang lain, bahkan keluarga.

5. Melakukan Hubungan Seksual Aman

Virus hepatitis, khususnya hepatitis B, juga dapat menular karena melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan. Bahkan, studi dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa pasangan seksual dari pengidap Hepatitis B adalah pihak yang berisiko tinggi mengalami penularan penyakit tersebut.

Oleh sebab itu, menggunakan kondom dengan benar dan setia pada satu pasangan tetap menjadi metode pencegahan yang penting.

Karena penularan melalui media ini mungkin masih kurang familier pada beberapa orang, maka penting sekali untuk mendiskusikan status kesehatan dengan pasangan secara terbuka. Ketika pasangan saling terbuka terkait riwayat penyakit atau risikonya, maka masing-masing bisa bertindak mengambil langkah preventif yang tepat.

6. Batasi Konsumsi Minuman Beralkohol

Batasi Konsumsi Minuman Beralkohol
Batasi Konsumsi Minuman Beralkohol

Mengonsumsi alkohol berlebihan dapat mempercepat kerusakan hati, bahkan pada orang yang tidak terinfeksi hepatitis sekalipun. Jika Anda menderita hepatitis, kondisi ini bisa memperparah peradangan dan mempercepat kegagalan hati.

Bahkan, sebuah studi pada 2.352 pasien hepatitis B menunjukkan bahwa konsumsi alkohol lebih dari 60 gram setiap harinya berkaitan dengan risiko kematian karena sirosis dan HCC (Hepatocellular Carcinoma) hingga enam kali lipat.

Oleh karena itu, hindarilah konsumsi alkohol sebisa mungkin, agar Anda terhindar dari risiko hepatitis dan penyakit lainnya.

7. Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Terakhir, jangan abaikan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Melalui medical check up, deteksi dini terhadap infeksi hepatitis bisa dilakukan sehingga pengobatan dapat lebih cepat dan efektif.

Apalagi jika Anda termasuk golongan berisiko tinggi seperti penjelasan di awal artikel ini, maka  dianjurkan lebih sering melakukan pemeriksaan ini. Jika Anda merasakan gejala mencurigakan atau ingin memastikan kesehatan hati Anda, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis penyakit dalam.

Untuk konsultasi lebih lanjut atau booking vaksinasi hepatitis dan medical check up dari rumah sakit berkualitas, Anda bisa mengakses layanan online dari RS Royal Progress. Dengan tim tenaga kesehatan profesional, kami siap bantu Anda untuk tingkatkan kualitas hidup dan terhindar dari hepatitis.

Mari lindungi diri Anda dan keluarga dengan mulai dari sekarang, karena pencegahan hepatitis jauh lebih baik daripada mengobatinya!

  • Hepatitis - WHO International
  • Immunogenicity, effectiveness and safety of combined hepatitis A and B vaccine: a systematic literature review - PubMed
  • The effectiveness and safety of hepatitis A vaccine: a systematic review - ScienceDirect
  • Causes and Risk Factors of Hepatitis - Health
  • Hepatitis A - WHO International
  • Safe Injection Practices and Your Health - Injection Safety - CDC
  • Hepatitis C Transmission and Blood: Your FAQs, Answered -HealthLine
  • Hepatitis C - contamination of toothbrushes: myth or reality? - PubMed
  • Sexual transmission of hepatitis B surface antigen. Infection of husbands by HBsAg carrier-state wives - PMC
  • Effect of alcohol on the progress of hepatitis B cirrhosis - Zhou - Annals of Palliative Medicine
  • Viral Hepatitis: What It Is, Symptoms, Causes & Treatment
  • 5 Tips Pencegahan Hepatitis Akut yang Harus Kamu Ketahui - Ayo Sehat - Kementerian Kesehatan RI
  • Viral Hepatitis Disease Prevention - Virginia Department of Health
  • Hepatitis B Foundation - Prevention Tips
Artikel Lainnya

Neymar Kena COVID-19: Bukti bahwa Gaya Hidup Sehat Saja Tidak Cukup

Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola: Neymar Jr., pemain bintang yang dikenal dengan gaya hidup sehat, stamina tinggi, dan jadwal latihan ketat, dinyatakan positif COVID-19. Di tengah aktivitas olahraga rutin dan pola hidup fit, banyak yang bertanya, bagaimana mungkin seorang atlet profesional bisa terpapar virus yang kini kembali menunjukkan tren peningkatan? Jawabannya sederhana: COVID-19 […]
10/06/2025

11 Cara Mencegah Diabetes Melitus, Kuncinya Gaya Hidup Sehat

Cara mencegah diabetes menjadi fokus mendesak di Indonesia, seiring lonjakan kasus yang diprediksi Kemenkes menembus 20 juta penderita pada 2024. Mengingat diabetes sebagai "ibu dari segala penyakit", kesadaran dan tindakan preventif yang efektif adalah kunci utama. Upaya pencegahan dini jauh lebih krusial daripada sekadar pengobatan. Ini demi menjaga kesehatan, produktivitas, dan menghindari berbagai komplikasi yang mungkin […]
09/05/2025

13 Makanan untuk Penderita Diabetes: Kenyang, Sehat, Jaga Kadar Gula Stabil

Hidup dengan diabetes bukan berarti mengucapkan selamat tinggal pada kenikmatan kuliner. Justru sebaliknya, ini adalah kesempatan untuk menjelajahi kelezatan makanan untuk penderita diabetes yang tak hanya aman bagi kadar gula darah, tapi juga memanjakan lidah. Baca Juga: Kenali Apa Itu Diabetes Tipe 1: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya Mengenal Diabetes Tipe 2: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya […]
07/05/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down