Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Perbedaan Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik: Penyebab & Pengobatannya

Perbedaan Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik: Penyebab & Pengobatannya

Stroke iskemik dan stroke hemoragik adalah dua jenis gangguan kesehatan serius yang menyerang otak. Keduanya juga menjadi salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan nomor dua di dunia.

Setiap detiknya sangat berharga ketika stroke menyerang. Namun kurangnya pemahaman tentang kedua jenis stroke ini seringkali menghambat penanganan yang tepat.

Dengan mekanisme, gejala, dan penanganan yang berbeda, memahami perbedaan antara stroke iskemik dan hemoragik dapat menjadi kunci untuk menyelamatkan nyawa serta meminimalkan dampak jangka panjang.

Stroke Iskemik

Gambar Stroke Iskemik
Gambar Stroke Iskemik

Stroke iskemik adalah gangguan fungsi otak yang disebabkan oleh anoksia atau terhentinya suplai oksigen dan nutrisi ke otak secara mendadak. Terhambatnya aliran darah ini menyebabkan kerusakan atau kematian sel-sel otak di area tersebut.

Penyebab Stroke Iskemik

Penyebab utama stroke ini karena adanya sesuatu yang menutupi aliran darah ke otak.  Sumbatan ini dapat berupa trombus (darah membeku atau menggumpal yang terbentuk di pembuluh darah otak) atau embolus (gumpalan darah dari area lain di tubuh) yang bergerak menutupi pembuluh darah otak.

Selain itu, penyebabnya juga bisa karena ada faktor risiko stroke, di antaranya:

  • hipertensi
  • aterosklerosis (pengerasan arteri)
  • kolesterol tinggi
  • diabetes
  • perokok aktif
  • penyakit kardiovaskular
  • konsumsi alkohol berlebihan
  • gaya hidup sedentary
  • dan gangguan irama jantung (fibrilasi atrium)

Gejala Stroke Iskemik

Berikut tanda klinis yang mengarah pada dugaan stroke iskemik:

  • Lemas atau baal (mati rasa) di separuh badan
  • Linglung
  • Bicaranya pelo atau sulit memahami ucapan
  • Masalah penglihatan pada salah satu atau kedua mata

Tindakan medis dengan segera, terutama sesaat setelah gejala muncul menjadi faktor penentu dalam mengurangi tingkat kerusakan neurologis dan meningkatkan harapan kesembuhan pada penderitanya.

Stroke Hemoragik

Gambar Stroke Hemoragik
Gambar Stroke Hemoragik

Di sisi lain, stroke hemoragik adalah kondisi matinya sel-sel otak akibat tekanan yang ditimbulkan oleh perdarahan dari pembuluh darah yang pecah di dalam (intraserebral) atau sekitar otak (subarachnoid, yang terjadi di ruang antara otak dan selaput pelindungnya).

Penyebab Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik sendiri sering dikaitkan dengan:

  • tekanan darah tinggi
  • aneurisma otak
  • malformasi arteriovenosa

Sejumlah faktor dapat berkontribusi pada peningkatan risiko stroke hemoragik, antara lain:

  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • penggunaan obat-obatan tertentu
  • kelainan atau malformasi pembuluh darah otak
  • serta riwayat stroke atau aneurisma otak

Gejala Stroke Hemoragik

Gejala umum stroke hemoragik meliputi:

  • sakit kepala parah yang muncul mendadak
  • kesulitan berkomunikasi (baik berbicara maupun memahami pembicaraan)
  • mual
  • muntah
  • disorientasi
  • gangguan koordinasi gerakan atau keseimbangan yang menyebabkan sulit berjalan
  • penurunan kesadaran hingga koma
  • serta kelemahan atau baal di separuh badan atau wajah

Apabila perdarahan tidak segera dihentikan, kondisi ini dapat berujung pada koma atau bahkan kematian.

Perbedaan Antara Stroke Iskemik dan Hemoragik

American Stroke Association mencatat bahwa 87% kasus stroke adalah iskemik, sedangkan sisanya, 13% adalah stroke hemoragik. Meskipun gejala kedua jenis stroke ini bisa serupa, stroke hemoragik lebih sering menyebabkan sakit kepala mendadak atau parah.

Sebuah studi pada 2017 yang melibatkan 503 peserta menemukan bahwa beberapa gejala lebih sering terjadi pada stroke hemoragik daripada stroke iskemik.

Penderita stroke hemoragik lebih sering mengalami penurunan kesadaran, pelebaran pupil, dan sakit kepala. Selain itu, kejang dan agitasi juga lebih umum pada jenis stroke ini.

Diagnosis dan Pengobatan Stroke

Sebelum seseorang menerima perawatan stroke, profesional kesehatan perlu mengidentifikasi jenis stroke yang dialami pasien. Dokter biasanya mendiagnosis jenis stroke berdasarkan gejala seseorang dan riwayat medis, di samping pemeriksaan fisik dan tes diagnostik.

Seorang profesional perawatan kesehatan dapat melakukan sejumlah tes tambahan, seperti:

  • CT Scan, MRI scan atau jenis tes pencitraan lainnya
  • tes darah
  • elektrokardiogram
  • lumbal pungsi

Tujuan berbagai tes di atas adalah untuk membuat diagnosis stroke yang cepat sehingga mereka dapat memulai pengobatan sesegera mungkin. Semakin lama penundaan penanganan, semakin tinggi risiko kerusakan otak secara permanen.

Perawatan masing-masing serangan stroke pun berbeda.

Pengobatan Stroke Iskemik

Jika seseorang pergi ke rumah sakit dalam waktu 3-4,5 jam dari terjadinya serangan stroke, mereka mungkin menerima suntikan lengan berupa obat trombolitik, seperti aktivator plasminogen jaringan.

Jenis obat ini bertujuan untuk memecah gumpalan sehingga darah dapat mengalir dengan bebas ke otak. Namun, obat ini bisa tidak aman bagi orang yang memiliki risiko perdarahan internal yang tinggi.

Dalam kasus lain, ketika seseorang tidak sampai ke rumah sakit dalam waktu 3 jam dari stroke yang terjadi, mereka mungkin menerima pengencer darah lainnya atau menjalani operasi pembuangan gumpalan melalui trombektomi atau endarterektomi karotis.

Pengobatan Stroke Hemoragik

Ketika seseorang mendapat diagnosis stroke hemoragik, dokter akan memberikan penanganan dengan tujuan menghentikan perdarahan.

Caranya sebagai berikut:

1. Obat

Jenis obat yang dokter berikan bisa bervariasi dan pilihan yang paling tepat akan tergantung pada riwayat konsumsi obat Anda. Apakah Anda sedang mengonsumsi obat antiklot atau pengurangan darah dan jenis apa obat tersebut?

Setelahnya, Anda akan menerima agen hemostatik (zat untuk mengendalikan atau menghentikan perdarahan) atau obat untuk membalikkan pengencer darah. Dokter juga mungkin meresepkan obat untuk menurunkan tekanan darah, contohnya beta-blocker.

2. Prosedur Endovaskular

Prosedur ini minimal invasif daripada perawatan bedah dan membantu memperbaiki titik-titik lemah dalam pembuluh darah.

3. Kliping Aneurisma

Seorang ahli bedah dapat menggunakan klip untuk menyegel pembuluh darah dan menghentikan kehilangan darah. Selanjutnya, untuk menghentikan perdarahan, dokter akan memasang sebuah klem di bagian dasar tonjolan pada pembuluh darah di otak.

Stroke menempati posisi kedua sebagai penyebab kematian terbanyak di dunia dan merupakan penyebab utama kecacatan, dengan sebagian besar kasus yang terjadi adalah stroke iskemik.

Dengan mengenali apa itu stroke iskemik dan stroke hemoragik, penyebab, gejala, dan perbedaan juga pengobatannya, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang cepat dan sesuai pada saat serangan stroke menyerang.

Selain itu, apabila Anda atau orang terdekat mengalami tanda-tanda stroke, segera cari bantuan medis. Untuk konsultasi lebih lanjut, kunjungi dokter spesialis saraf di RS Royal Progress guna mendapatkan pemeriksaan dan rekomendasi perawatan yang sesuai.

  • Ischemic Stroke (Clots) - American Stroke Association
  • Hemorrhagic Stroke - American Stroke Association
  • Comparison of neurological clinical manifestation in patients with hemorrhagic and ischemic stroke - PMC
  • Treatment and Intervention for Stroke - Stroke - CDC
  • Stroke - What Is a Stroke? - NHLBI, NIH
  • Hemorrhagic Stroke - StatPearls - NCBI Bookshelf
  • Ischemic vs Hemorrhagic Stroke: The Difference Between Types of Strokes - Michigan Medicine
  • Hemorrhagic and Ischemic Strokes Compared Stroke - American Heart Association Journals
  • What Is the Difference Between Ischemic Stroke and Hemorrhagic Stroke? - MedicineNet
  • Ischemic vs. hemorrhagic stroke: Causes, symptoms, and more - Medical News Today
  • Ischemic vs. Hemorrhagic Stroke - Healthline
Artikel Lainnya

9 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Penderita Stroke: dari Malas Gerak sampai Merokok!

Stroke merupakan penyebab kematian kedua tertinggi di dunia. Kondisi ini dapat berdampak besar pada kualitas hidup penderitanya. Ketika sudah mengalami kondisi ini, ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan penderita stroke atau pantangan kegiatan, demi memperbesar peluang kesembuhan dan meminimalkan risiko komplikasi lain. Jadi, apa saja hal-hal yang perlu dihindari oleh penderita stroke? Ini daftarnya: 1. Mengabaikan […]
28/03/2025

Apakah Stroke Bisa Sembuh Total? Ini Peluang & Faktor yang Memengaruhi

Stroke bisa datang tanpa peringatan dan mengubah hidup seseorang dalam sekejap. Tapi jika sudah pernah mengalami serangan, apakah stroke bisa sembuh? Pertanyaan ini wajar muncul mengingat dampaknya yang sering kali memengaruhi gerak tubuh, kemampuan bicara, bahkan fungsi kognitif penderitanya. Namun, peluang pemulihan tetap ada dengan tindakan yang tepat dan rehabilitasi yang berkesinambungan. Peluang Pemulihan Stroke Banyak […]
27/03/2025

5 Makanan untuk Penderita Stroke, Bantu Pemulihan Optimal!

Makanan berperan penting dalam proses pemulihan pasien stroke. Pola makan yang tepat dapat membantu mempercepat pemulihan, mengurangi risiko komplikasi, serta mencegah serangan stroke berulang. Berikut ini adalah daftar makanan yang direkomendasikan dan yang sebaiknya dihindari oleh pasien stroke. 5 Jenis Makanan untuk Penderita Stroke Ini rekomendasi makanan sehat untuk penderita stroke yang perlu diprioritaskan supaya penyembuhan […]
24/03/2025
1 2 3 7

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down