Setiap hari, miliaran sel dalam tubuh bergantung pada satu hal: aliran darah yang lancar. Namun, bagaimana jika jalur vital ini mulai terhambat, perlahan tapi pasti, oleh timbunan plak? Inilah yang terjadi pada kondisi aterosklerosis atau yang sering kita sebut penyumbatan pembuluh darah.
Lebih dari sekadar masalah kesehatan biasa, ini adalah gerbang menuju berbagai komplikasi serius yang bisa mengubah hidup Anda dalam sekejap. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah? Apa gejalanya dan adakah cara untuk memulihkan kondisi ini sebelum terlambat?
Penyumbatan pembuluh darah atau aterosklerosis adalah kondisi peradangan kronis akibat volume plak di dinding arteri yang makin besar. Plak ini, yang sebagian besar terdiri dari lemak (lipid), memicu respons peradangan dan secara bertahap mengeras yang berefek pada menyempitkan pembuluh darah.
Akibatnya, aliran darah terhambat atau bahkan tersumbat total yang bisa merangsang hadirnya berbagai penyakit serius, misalnya serangan jantung atau stroke.
Gejala penyumbatan pembuluh darah bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi arteri yang terdampak. Pada tahap ringan, aterosklerosis sering tidak menunjukkan gejala apa pun.
Namun saat penyumbatan mulai mengganggu aliran darah secara signifikan, berbagai keluhan bisa muncul, antara lain.
Penyumbatan pembuluh darah berkembang selama bertahun-tahun. Banyak faktor yang memulai dan mempercepat penumpukan plak, di antaranya:
Berikut adalah kondisi atau kebiasaan yang bisa Anda kendalikan, ubah, atau kelola untuk mengurangi risiko terkena atau memperparah aterosklerosis.
Berikut adalah faktor yang berada di luar kendali Anda atau tidak dapat Anda ubah:
Meskipun Anda tidak bisa mengubah usia, jenis kelamin, atau genetik Anda, kesadaran akan faktor-faktor non-modifiable ini bisa memotivasi Anda untuk lebih proaktif. Anda bisa mengelola faktor risiko yang bisa diubah, seperti pola makan, olahraga, dan menghindari rokok, demi menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda.
Menentukan apakah seseorang mengalami penyumbatan pembuluh darah tidak bisa hanya mengandalkan gejala. Karena itu, diagnosis dilakukan secara menyeluruh.
Sebagai langkah awal, dokter akan menggali informasi untuk mengetahui keluhan pasien, riwayat kesehatan, dan faktor risiko. Setelah itu, pemeriksaan fisik seperti mengecek denyut nadi, tensi, serta mencari tanda-tanda terganggunya aliran darah.
Jika terdeteksi ada penyumbatan, dokter akan melanjutkan dengan sejumlah pemeriksaan tambahan, di antaranya:
Penanganan penyumbatan pembuluh darah tidak bisa dilakukan secara instan. Tujuannya bukan hanya untuk melancarkan aliran darah, tetapi juga mencegah komplikasi serius.
Ada tiga pendekatan utama yang biasanya dokter lakukan.
Langkah pertama dan paling mendasar adalah memperbaiki kebiasaan sehari-hari. Dokter umumnya akan menyarankan pasien untuk:
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup, dokter akan mengombinasikan terapi obat untuk membantu mengontrol faktor risiko dan memperlambat perkembangan aterosklerosis.
Jenis obat yang umum dokter berikan antara lain:
Untuk kasus parah dan tidak membaik dengan obat, Anda mungkin akan mendapatkan prosedur medis seperti
Dokter akan melebarkan arteri yang menyempit dengan balon kecil. Kemudian arteri dipasangi stent (cincin logam kecil) agar tidak menyempit lagi. Alhasil, aliran darah berjalan normal.
Terapi ini bertujuan untuk melarutkan gumpalan darah yang menyumbat arteri, terutama dalam kondisi darurat.
Dokter akan membuat jalur baru bagi aliran darah menggunakan pembuluh darah dari bagian tubuh lain atau bahan sintetis untuk melewati arteri yang tersumbat.
Prosedur pembedahan yang bertujuan mengangkat atau menghilangkan plak dari dinding arteri. Biasanya dilakukan di area leher (arteri karotis).
Menggunakan alat khusus berbentuk kateter dengan ujung seperti pisau kecil untuk mengikis dan mengangkat plak dari dalam arteri.
Pendekatan pengobatan ini akan disesuaikan dengan kondisi pasien, tingkat keparahan penyumbatan, dan risiko komplikasi. Semakin awal kondisi ini terdeteksi, semakin besar peluang untuk menghindari prosedur invasif juga menjaga pembuluh darah tetap sehat.
Baca Juga:
Penyumbatan pembuluh darah sering berkembang tanpa terdeteksi di awal, namun dampaknya bisa serius, bahkan merenggut nyawa. Mengenali faktor risiko dan melakukan deteksi dini adalah langkah terbaik untuk menjaga sistem kardiovaskular Anda tetap sehat.
Jangan tunggu gejala muncul, lakukan medical check-up rutin untuk mengetahui kondisi pembuluh darah Anda secara menyeluruh di RS Royal Progress sekarang juga!