Mungkin, Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah tendon. Pada tubuh Anda, jaringan tebal ini berfungsi untuk mengikat otot dengan tulang, sehingga posisinya jelas sangat vital. Misalnya seperti tendon achilles yang ada di area kaki. Lalu, kira-kira apa yang terjadi jika Anda mengalami cedera tendon achilles?

Ketika mengalami cedera, Anda akan merasakan nyeri di area belakang kaki bagian bawah. Hal ini karena posisi tendon achilles yang ada di area ujung betis hingga ke ujung tumit. Bila Anda ingin tahu cedera tendon achilles berapa lama, pada umumnya lama cedera bervariasi, mulai dari 4 - 6 bulan.

Kemudian, apa saja hal-hal bisa bisa membuat tendon yang satu ini cedera? Lalu, apa saja gejala dan bagaimana cara penanganannya? Supaya Anda lebih paham, berikut penjelasan lengkap tentang cedera dan cara mengobati tendon achilles yang perlu Anda tahu!

Baca Juga

• Penyebab Cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) dan Cara pengobatannya
• Cedera PCL: Definisi, Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatan

Hal-Hal yang Dapat Menyebabkan Cedera

Pada saat Anda harus melakukan kegiatan, tidak jarang tendon achilles Anda akan terasa kaku, nyeri, atau terasa terbakar. Terutama aktivitas yang berkaitan dengan kecepatan. Tendon achilles bisa saja cedera karena Anda mempercepat atau memperlambat gerak kaki dengan terlalu tiba-tiba.

Di kebanyakan kasus, tendon achilles bisa cedera ketika Anda mengangkat kaki secara tiba-tiba. Gerakan yang tiba-tiba tersebut menjadi penyebab utama tendon achilles bengkak karena ada tekanan yang terlalu banyak. Jadi, penyebabnya bukan akibat salah mendarat seperti jenis cedera kaki lainnya.

Secara garis besar, berikut adalah beberapa penyebabnya!

• Pada saat berolahraga. Mulai dari saat berlari, bermain game olahraga yang berkaitan dengan bola, atau pada saat menari. Namun, mungkin saja Anda terkena cedera tendon ketika melakukan aktivitas olahraga yang lebih berat.
• Pemilik kaki datar.
• Orang yang punya otot tendon terlalu kencang.
• Lalu, Anda juga lebih rentan terkena cedera saat mencoba olahraga baru atau saat menambah intensitasnya.
• Kemudian, terlalu lama memakai sepatu hak tinggi dan memakai sepatu yang tidak sesuai dengan kaki juga bisa meningkatkan kemungkinan cedera.
• Selain faktor tersebut, ada juga faktor internal akibat penyakit kronis yang bisa mengurangi fungsi tendon achilles, seperti asam urat, lupus, dan lain-lain.

Baca Juga

• Mengenal Jenis Cedera Lutut dan Pertolongan Pertamanya
• Macam-macam Cedera Olahraga yang Harus Diwaspadai

Penanda dan Pertanda Adanya Cedera di Area Tendon

Setelah Anda mengetahui apa saja hal-hal yang bisa menyebabkan cedera di area tendon achilles, Anda pun pasti ingin tahu ciri-cirinya seperti apa. Karena, sama seperti jenis cedera lainnya, ada beberapa penanda dan pertanda ketika ada masalah dengan tendon di area kaki Anda.

Seperti apa yang sudah Anda ketahui sebelumnya, tendon adalah jaringan yang mengikat tulang dengan otot. Ketika tendon achilles robek atau membengkak, hal pertama yang akan Anda rasakan adalah nyeri di sekitar area tumit.

Karena fungsi utama dari tendon achilles adalah untuk menggerakkan jari-jari kaki, saat cedera Anda pun akan kesulitan berdiri. Bila masih dalam tahap ringan, pada umumnya cedera jenis ini bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika masih nyeri setelah berhari-hari, maka Anda pun perlu waspada.

Terlebih, jika pergelangan kaki Anda terasa kaku dan bengkak. Sebab, ada kemungkinan robekan tendon di area kaki Anda melebar dan membuat kondisi Anda semakin parah. Bahkan, ada kemungkinan tendon pecah, yang pastinya akan terasa sangat sakit dan harus segera diobati secepat mungkin.

Hanya saja, ciri-ciri otot tendon kaki cedera memang tidak jauh berbeda dengan kaki terkilir. Karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan pemeriksaan yang tepat, Anda pun akan mendapatkan penangan yang tepat pula.

Cara Penanganan dan Pengobatan Jika Terjadi Cedera di Area Tendon

Tidak jauh berbeda dengan cedera tendon lainnya, bila Anda mengalami cedera ringan, maka Anda cukup melakukan proses RICE agar lebih cepat pulih. RICE sendiri merupakan singkatan dari kata Rest, Ice, Compress, dan Elevate, yaitu seperti berikut!

1. Langkah pertama, Anda bisa terlebih dahulu mengistirahatkan kaki.
2. Lalu, kompres area yang cedera dengan es selama dua puluh menit.
3. Apabila sudah, tekan area yang cedera dengan bantuan perban elastis.
4. Terakhir, posisikan kaki di tempat yang lebih tinggi dengan bantuan bantal atau benda lain.

Di samping itu, Anda pun bisa mengonsumsi obat sakit tendon kaki untuk mengurangi bengkak dan rasa nyeri. Satu di antara sekian contoh obat yang dapat Anda konsumsi adalah antiinflamasi. Hanya saja, Anda tetap harus memakai resep dokter agar konsumsi obat menjadi lebih aman.

Baca Juga

• Pertolongan Pertama Cedera Olahraga yang Harus Diketahui
• Mengenal Prosedur Artroskopi, Solusi Masalah Persendian

Kemudian, Anda pun bisa melakukan fisioterapi tendon achilles jika kondisinya lebih parah. Agar bisa mengetahui bagaimana kondisi kaki Anda, datang ke rumah sakit adalah langkah terbaik yang dapat Anda ambil. Di rumah sakit, Anda akan bisa berkonsultasi dengan dokter ahli tentang hal ini.

Terlebih jika Anda merasakan nyeri yang sangat parah, saat Anda sulit melangkah, saat ada deformasi di area yang cedera, atau saat tendon pecah.

Kesimpulan

Jadi, tendon achilles merupakan jaringan yang mengikat tulang dengan otot dan berada di area belakang kaki bagian bawah. Tendon yang satu ini memanjang, dari area betis hingga area tumit. Kesalahan dalam memakai sepatu dan saat olahraga bisa menyebabkan cedera di area ini.

Pada saat mengalami cedera tendon achilles, Anda pun dapat melakukan konsultasi dengan dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi  di RS Royal Progress. Apabila ada situasi darurat, Anda tidak perlu ragu untuk menghubungi IGD RS Royal Progress agar bisa mendapatkan pertolongan dengan cepat.