Donor darah saat ini menjadi tren di kalangan banyak orang. Bahkan anak muda banyak yang mulai melakukannya sebagai kegiatan rutin. Namun ada beberapa persyaratan dasar donor darah yang wajib Anda penuhi sebelum menyumbangkan darah.
Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya. Maka dari itu, sebaiknya Anda menyimak beberapa hal berikut ini sebelum melakukan donor.
Tentu Anda sudah tidak asing dengan istilah donor darah. Seperti namanya, kegiatan ini adalah prosedur sukarela. Darah yang Anda sumbangkan akan dikumpulkan menggunakan jarum steril dan ditampung dengan kantong darah.
Petugas akan memastikan bahwa jarum yang Anda gunakan adalah sekali pakai dan kantong darah dalam keadaan steril. Pada umumnya, Anda akan menyumbangkan sekitar 350-500ml darah dalam sekali donor, yang mana setara dengan 8% dari total darah di tubuh Anda.
Namun nantinya petugas akan mengambil darah sesuai dengan kondisi tubuh serta jumlah trombosit Anda.
Seperti penjelasan sebelumnya, tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya. Seseorang harus memenuhi beberapa syarat berikut ini agar bisa menyumbangkan darahnya. Berikut adalah beberapa persyaratan dasar yang harus Anda penuhi sebelum melakukan donor.
Petugas akan menanyakan kondisi kesehatan secara umum ketika mengecek tekanan darah dan kadar hemoglobin Anda. Selain itu, calon pendonor yang sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu biasanya tidak diperbolehkan untuk melanjutkan donor.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak bisa donor darah.
Baca Juga
Beberapa orang memang tidak menyarankan wanita yang sedang menstruasi untuk mendonorkan darahnya. Namun apabila Anda sedang menstruasi namun tidak mengalami rasa sakit dan kadar hemoglobin memenuhi syarat, maka Anda tetap bisa melakukan donor.
Seperti yang disebutkan di atas, darah yang Anda sumbangkan tidak hanya berarti untuk yang menerima namun memberikan manfaat untuk pendonornya. Pakar menyebutkan bahwa mendonorkan darah memberikan keuntungan sebagai berikut:
Ketika Anda mendonorkan darah, 350 - 500ml darah Anda diambil dari tubuh. Oleh karena itu, beberapa orang mungkin akan mengalami beberapa efek samping donor darah, seperti:
Gejala-gejala tersebut masih tergolong normal selama tidak berkepanjangan. Oleh karena itu, bila Anda mengalami gejala tersebut sebaiknya Anda segera melaporkannya kepada petugas kesehatan.
Proses pengambilan darah biasanya memakan waktu yang berbeda dari satu individu ke individu lainnya. Namun pada umumnya, proses ini hanya memakan sekitar 10 menit kurang-lebih. Berikut ini adalah prosedur yang harus Anda lewati untuk mendonorkan darah.
Beberapa orang mungkin memang tidak merasakan efek samping donor darah. Namun ada baiknya jika Anda tidak melakukan aktivitas fisik yang berat hingga 24 jam setelah donor.
Petugas akan menempelkan plester di area suntikan jarum. Mengingat jarum donor berukuran lebih besar daripada jarum suntik pada umumnya, sebaiknya Anda tidak melepaskan plester sebelum 5 jam.
Anda baru saja memberikan 8% dari jumlah total darah di tubuh Anda, sehingga akan lebih baik jika Anda minum air putih yang banyak dan mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi. Selain itu, hindari berdiri di bawah sinar matahari langsung.
Donor darah tidak hanya memberikan kebaikan kepada penerimanya namun juga mendatangkan manfaat untuk pelakunya. Oleh karena itu, menjadikan kegiatan ini sebagai hal yang rutin adalah keputusan yang tepat.
Demikian berbagai hal yang perlu Anda ketahui tentang syarat donor darah dan informasi lainnya. Apabila Anda mengalami efek samping berkelanjutan, seperti memar di lokasi suntikan dan berkunang-kunang hingga pusing, segera konsultasikan ke dokter.