Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Nilai Gula Darah Normal Puasa Sesuai Jenis Kelamin & Usia

Nilai Gula Darah Normal Puasa Sesuai Jenis Kelamin & Usia

25/10/2024

Kadar gula darah normal puasa minimal 8 jam setelah makan merupakan titik data penting, baik bagi penderita diabetes maupun nondiabetes.

Bagi individu nondiabetes, kadar glukosa darah puasa dapat membantu mendiagnosis suatu kondisi jika seseorang mengalami gejala. Sementara bagi penderita diabetes, angka hasil tes bisa digunakan tenaga medis untuk mengetahui berapa banyak insulin atau obat yang diperlukan pasien. Adanya data ini juga memungkinkan terjadinya penyesuaian dosis obat.

Lalu, apa itu gula darah puasa dan berapa angka normalnya?

Apa Itu Gula Darah Puasa?

Gula atau glukosa adalah bahan bakar utama tubuh. Dalam proses transformasi gula menjadi energi, tubuh membutuhkan insulin (hormon pankreas) yang membantu menyerap glukosa dan mendistribusikannya ke sel.

Jika insulin tidak berfungsi dengan baik, seperti pada penderita diabetes, gula dalam darah bisa melonjak dan menyebabkan masalah kesehatan serius. Kekurangan gula juga bisa memicu masalah, sehingga disarankan untuk mempertahankan kadar gula darah normal.

Untuk mengetahuinya dibutuhkan tes, salah satunya tes gula darah puasa. Tes ini dilakukan untuk mengukur kadar gula setelah tidak makan dalam waktu lama, minimal 8 jam sehingga hasilnya lebih akurat.

Menurut pedoman klinis ADA (American Diabetes Association), kadar gula darah normal secara umum harus berada di angka 90 hingga 130 mg/dL, tetapi angka ini mungkin berbeda-beda pada tiap individu berdasarkan rentang usia.

Nilai Glukosa Darah Normal Puasa

Kadar gula darah normal bisa berbeda bergantung dari usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Kadar Gula Darah secara Umum

Secara umum, hasil tes dibagi berdasarkan tiga kategori:

  • 99 mg/dL atau lebih rendah (batasnya 90 mg/dL). Angka ini merupakan kadar gula darah puasa yang normal.
  • 100–125 mg/dL menunjukkan pradiabetes. Ini berarti kadar gula darah Anda lebih tinggi dari biasanya, tetapi tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes.
  • 126 mg/dL atau lebih menunjukkan gula darah tinggi atau hiperglikemia yang menjadi tanda utama diabetes.

Sebelumnya, ambang batas kadar glukosa darah puasa untuk diagnosis diabetes ditetapkan pada 140 mg/dL. Namun, pada tahun 1997, ADA merevisi kriteria tersebut menjadi 126 mg/dL.

Nilai Normal Kadar Gula Darah Puasa Berdasarkan Usia

Berikut kadar gula darah normal puasa sesuai kategori usia:

  • Orang dewasa: 90-130 mg/dL
  • Anak-anak dan remaja: 90-180 mg/dL.
  • Kondisi khusus (kehamilan dan diabetes gestasional): <95 mg/dL.

Diagnosis Hasil Gula Darah Puasa

Di Indonesia, durasi rata-rata puasa adalah 13-14 jam. Pada kondisi ini, kadar gula darah orang sehat sewaktu puasa umumnya ada di bawah 100 mg/dL.

Sementara bagi penderita diabetes, monitoring gula darah sangat penting selama puasa. Waktu pemeriksaan ideal meliputi sebelum berbuka, 2 jam setelah berbuka, sebelum tidur, setelah sahur, dan saat tengah hari. Hal ini bertujuan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Ada dua hasil tes yang perlu Anda waspadai, yaitu penurunan gula darah yang drastis (hipoglikemia) atau gula darah puasa tinggi (hiperglikemia).

1. Hipoglikemia

Bagi penderita diabetes, gula darah puasa rendah dapat memicu masalah kesehatan baru.

Angka di bawah 70 mg/dL dianggap hipoglikemia oleh ADA dan pedoman perawatan diabetes lainnya di seluruh dunia. Sementara hasil yang membahayakan adalah gula darah di bawah 55 mg/dL. Kondisi ini diklasifikasikan sebagai hipoglikemia parah dan signifikan secara klinis, sehingga membutuhkan penanganan tenaga ahli.

Di sisi lain, terdapat hipoglikemia nondiabetes. Artinya, Anda memiliki kadar gula darah rendah meskipun Anda tidak menderita diabetes jenis apa pun.

Misalnya, tubuh memproduksi terlalu banyak insulin. Produksi insulin yang berlebihan dapat memicu kadar gula darah rendah. Pada kondisi ini, Anda mungkin merasakan gejala seperti gemetar, sakit kepala, atau menggigil.

Namun, kejadian hipoglikemia pada orang tanpa diabetes ini akan menyesuaikan secara otomatis setelah beberapa waktu. Meski begitu, ada cara untuk meningkatkan gula darahnya lebih cepat, yaitu dengan makan camilan atau minum jus.

2. Hiperglikemia

Seseorang disebut hiperglikemia saat angka hasil tes menunjukkan di atas 126 mg/dL.

Umumnya, kadar gula akan menurun apabila melakukan puasa. Namun, jika kadar gula darah tetap tinggi  meski Anda sudah berpuasa, ini bisa menjadi sinyal bahwa Anda membutuhkan tenaga ahli untuk mendiagnosis masalah kesehatan dan penanganannya.

Karena tingginya kadar glukosa darah bisa menjadi indikator Anda terkena pradiabetes, diabetes (tipe 1 atau 2), atau masalah medis lain yang memicu kadar glukosa naik.

Jika hiperglikemia Anda biarkan, lama kelamaan kondisi ini akan merusak jaringan dan organ tubuh. Itu karena gula dapat merusak saraf, ginjal, mata, atau pembuluh darah.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar gula darah normal puasa, baik bagi nondiabetes maupun penderita diabetes untuk menghindari risiko komplikasi kesehatan. Komplikasi kesehatan, seperti hipoglikemia atau hiperglikemia, bisa menyebabkan masalah serius jika tidak mendapat penanganan yang tepat.

Untuk memastikan kesehatan dan kadar gula Anda terjaga, konsultasikan dengan dokter di RS Royal Progress melalui pemesanan paket medical check up gula darah, dengan hasil yang akurat dan pelayanan yang profesional.

  • Blood Glucose Monitoring - StatPearls - NCBI Bookshelf
  • Glycemic Targets: Standards of Care in Diabetes 2023 - Diabetes Care - American Diabetes Association
  • Fasting Blood Sugar: Screening Test for Diabetes - Cleveland Clinic
  • Testing for Diabetes - Diabetes - CDC
  • Management of Diabetes in Pregnancy: Standards of Care in Diabetes 2023 - Diabetes Care - American Diabetes Association
  • International Consensus on Use of Continuous Glucose Monitoring - PMC
  • Mean fasting blood glucose - WHO International
  • Hyperglycemia - StatPearls - NCBI Bookshelf
Artikel Lainnya

Apa Itu Kanker Hati? Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Merasakan nyeri samar di abdomen kanan atas, kelelahan tak kunjung hilang, atau kulit berubah warna menjadi kuning? Jangan anggap sepele! Gejala-gejala ini bisa menjadi pertanda adanya masalah serius pada hati, termasuk ancaman kanker hati. Penyakit tumor ganas yang sering disebut "pembunuh diam-diam" ini kerap berkembang tanpa peringatan dini yang jelas. Oleh karena itu, mari telaah […]
22/05/2025

Mengenal Penyakit Sirosis Hati: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Pernahkah Anda membayangkan organ sekuat hati bisa menjadi "keras" dan kehilangan fungsinya secara perlahan? Sirosis hati, sebuah kondisi yang sering kali datang tanpa disadari, bukan sekadar penyakit hati biasa. Penyakit yang terkenal juga sebagai sirosis hepatis adalah perjalanan panjang kerusakan yang diam-diam bisa menggerogoti kesehatan dan membawa konsekuensi serius bagi seluruh tubuh. Namun, apa penyebab […]
20/05/2025

Mengenal Penularan Hepatitis A, B, C, D, E dan Cara Efektif Mencegahnya

Penularan hepatitis masih menjadi tantangan besar dalam dunia kesehatan. Sebab, penyakit yang menyerang hati ini berisiko mendatangkan komplikasi parah, mulai dari sirosis hingga kanker hati, terutama jika penanganannya tidak maksimal atau terlambat. Sayangnya, masih banyak banyak orang belum paham bahwa hepatitis bukan hanya disebabkan oleh infeksi virus, tetapi juga bisa karena kebiasaan gaya hidup atau […]
19/05/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down