Kadar gula dalam darah sebenarnya tidaklah statis seperti pada angka hasil tes, yaitu rendah, normal, dan tinggi. Namun karena pada kondisi glukosa tubuh terlalu rendah atau tinggi bisa memicu komplikasi yang mengancam jiwa, maka penting untuk mempertahankan kestabilannya. Namun, berapa sebenarnya kadar gula darah normal?
Tidak ada definisi tepat dan pasti mengenai jumlah gula darah dalam badan, sebab kadarnya bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia, gender, dan kondisi medis seseorang. Namun, sejumlah lembaga kesehatan menetapkan pedoman klinis terkait batas gula darah ini.
Baca Juga
Sebelum melangkah lebih jauh, mari pahami dulu apa itu kadar gula dalam darah.
Gula darah adalah istilah medis untuk menggambarkan jumlah glukosa dalam darah. Sedangkan, glukosa merupakan sumber energi utama tubuh.
Kadar glukosa dalam darah diukur dalam satuan mg/dL (miligram per desiliter). Angka hasil pengukuran dapat bervariasi sepanjang hari, tergantung pada asupan makan, aktivitas fisik, dan faktor lainnya.
Secara umum, kisaran gula darah tergolong normal bagi seseorang yang sehat bisa Anda simak dalam daftar gula darah normal berikut :
Untuk memeriksa tingkat gula dalam tubuh, Anda bisa melakukan tes gula darah di rumah sakit, klinik, atau di rumah dengan alat tes gula darah pribadi.
Akan tetapi, untuk memperoleh gambaran komprehensif mengenai kontrol glukosa darah dalam kurun waktu 2-3 bulan terakhir, Anda perlu melakukan pemeriksaan HbA1C di laboratorium.
Meskipun rentang kadar gula darah normal secara umum serupa di semua kelompok usia, fluktuasi kadar gula darah pada anak-anak cenderung lebih sering terjadi daripada orang dewasa dan lansia.
Pesatnya pertumbuhan, tingginya aktivitas fisik, dan ketidakteraturan pola makan membuat anak-anak lebih rentan mengalami penurunan gula darah secara drastis atau hipoglikemia.
Sebaliknya, lansia sering kali memiliki kondisi kesehatan yang kompleks dan menggunakan berbagai jenis obat-obatan yang dapat memengaruhi kontrol gula darah.
Penurunan fungsi organ pada lansia juga dapat mengganggu pengaturan gula darah dalam tubuh. Oleh karena itu, baik anak-anak maupun lansia memerlukan perhatian khusus dalam memantau dan mengelola kadar gula darah mereka.
Melansir American Diabetes Association, terdapat angka kisaran rekomendasi target glukosa untuk penderita diabetes berdasarkan usia dan kesehatan seseorang.
Berikut kisaran kadar gula darah yang direkomendasikan.
Kisaran gula darah untuk anak di bawah 18 tahun dengan diabetes tipe 1, yaitu:
Kisaran gula darah untuk ibu hamil dengan diabetes tipe 1, yaitu:
Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi kadar glukosa dalam darah, baik pada pria maupun wanita, di antaranya:
Untuk menjaga kadar gula dalam darah, Anda bisa lebih memperhatikan empat elemen tersebut. Mulailah memperhatikan asupan makanan dengan mengonsumsi makanan berkadar gula rendah, rutin berolahraga, dan terapkan manajemen emosi.
Lakukan cek kadar gula darah rutin untuk mengetahui apakah level glukosa Anda tergolong gula darah normal, kurang, atau tinggi.
Apabila ada indikasi gula darah kurang atau tinggi, segera konsultasikan dengan dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS Royal Progress. Dengan layanan spesialis berpengalaman dan fasilitas medis terkini, RS Royal Progress menawarkan pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk mencegah juga menangani masalah gula darah, termasuk diabetes.
Segera buat janji temu dengan dokter spesialis di RS Royal Progres melalui website dan dapatkan perawatan terbaik untuk kesehatan Anda.