Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Metode RIRS: Solusi Modern dan Minim Invasif untuk Mengatasi Batu Ginjal

Metode RIRS: Solusi Modern dan Minim Invasif untuk Mengatasi Batu Ginjal

Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) adalah pendekatan minimal invasif saat ini yang makin populer digunakan untuk menangani batu ginjal dalam beberapa tahun terakhir. Apa saja kelebihan RIRS dan bagaimana prosedurnya? Mari berkenalan lebih dalam dengan metode ini.

Mengenal Metode RIRS

Retrograde Intrarenal Surgery atau RIRS adalah metode bedah yang minimal invasif, dirancang untuk mengatasi masalah saluran kemih seperti batu ginjal dan kondisi lainnya. Prosedur ini memakai alat ureterorenoskopi (URS) yang tipis dan fleksibel, yang dimasukkan melalui uretra lalu diarahkan melalui kandung kemih hingga mencapai ginjal.

Gambar Ureterenoskopi (URS)
Gambar Ureterenoskopi (URS)

Dengan RIRS, dokter dapat mengakses dan merawat area yang bermasalah tanpa perlu membuat sayatan besar. Hal ini mempercepat proses pemulihan dan mengurangi risiko komplikasi pasca operasi. Saat ini, prosedur ini terbukti sangat efektif dan aman dalam menangani berbagai kondisi pada ginjal pada banyak pasien di banyak negara.

Kelebihan Metode RIRS

Metode RIRS menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan metode tradisional. Beberapa kelebihan tersebut antara lain:

  1. Minim Invasif: Prosedur ini tak membutuhkan sayatan di kulit, sehingga risiko infeksi dan komplikasi lainnya menjadi lebih kecil.
  2. Pemulihan Cepat: Pasien umumnya akan pulih lebih cepat dibandingkan dengan operasi terbuka.
  3. Akurasi Tinggi: Alat endoskop yang fleksibel memungkinkan dokter melihat dan mencapai lokasi batu dengan jelas, sehingga meningkatkan akurasi dalam pemecahan batu.
  4. Mengurangi Rasa Sakit: Karena prosedurnya minim invasif, rasa sakit setelah operasi lebih sedikit.
  5. Prosedur Aman: Dengan teknik yang canggih, RIRS menawarkan risiko yang lebih rendah dibandingkan prosedur konvensional, terutama bagi pasien dengan kondisi medis tertentu.

Indikasi dan Kontraindikasi RIRS

RIRS tidak langsung diaplikasikan pada semua kasus batu ginjal. Untuk itu, ada indikasi dan kontraindikasi yang perlu dipertimbangkan.

Indikasi RIRS

Metode ini biasanya diindikasikan untuk pasien dengan kondisi berikut:

1. Batu Ginjal Kecil hingga Sedang

RIRS merupakan Pilihan yang efisien untuk mengatasi batu ginjal berukuran kecil hingga sedang yang sulit dijangkau atau diobati dengan metode lain.

2. Pasien dengan Risiko Tinggi Komplikasi

Metode RIRS sangat bermanfaat bagi pasien yang memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi jika dilakukan operasi terbuka.

3. Batu Ginjal yang Berulang

Untuk pasien yang sering mengalami batu ginjal berulang, RIRS dapat menjadi solusi jangka panjang yang efektif.

4. Batu Ginjal di Lokasi Sulit

Batu ginjal yang berada di lokasi sulit dijangkau, seperti kaliks ginjal atau ureter proksimal, dapat ditangani dengan baik melalui prosedur RIRS.

5. Pasien yang Pernah Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)

Pasien yang sudah pernah melakukan ESWL tetapi batunya tidak pecah atau keluar dengan sendirinya.

Kontraindikasi RIRS

Ada juga beberapa kontraindikasi yang perlu diperhatikan:

  • Infeksi Saluran Kemih Aktif: Pasien dengan infeksi saluran kemih aktif harus menunda prosedur RIRS hingga infeksi teratasi.
  • Striktur Uretra: Kondisi di mana uretra menyempit dapat menghambat masuknya alat endoskop.
  • Gangguan Pembekuan Darah: Pasien dengan gangguan pembekuan darah perlu evaluasi lebih lanjut sebelum menjalani prosedur ini.
  • Anatomi Ginjal yang Kompleks: Pasien dengan anatomi ginjal yang sangat kompleks mungkin memerlukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan kelayakan RIRS.
  • Pasien yang sedang hamil, karena tindakan ini memerlukan bantuan dari alat X-ray selama prosedur.
  • Pasien yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

Persiapan dan Prosedur RIRS

Persiapan

Sebelum menjalani prosedur RIRS, pasien perlu menjalani beberapa persiapan, seperti:

  1. Pemeriksaan kesehatan menyeluruh: pemeriksaan darah, urin, dan imaging seperti CT scan atau ultrasound untuk mengetahui ukuran, lokasi, dan jumlah batu ginjal.
  2. Menghentikan penggunaan obat tertentu. Beberapa obat yang dapat mempengaruhi pembekuan darah mungkin perlu dihentikan sementara.
  3. Puasa. Pasien biasanya diminta untuk berpuasa beberapa jam sebelum prosedur.

Prosedur

Proses Tindakan RIRS
Proses Tindakan RIRS

Setelah melakukan persiapan di atas, prosedur RIRS akan dimulai. Contohnya Untuk kasus batu ginjal dengan ukuran batu sekitar 3 cm, estimasi waktu yang diperlukan sekitar satu setengah sampai dua jam.Berikut adalah alur prosedurnya :

Monitor untuk melihat batu ginjal
Monitor untuk melihat batu ginjal
  1. Anestesi: Untuk memastikan kenyamanan selama prosedur, pasien akan diberikan anestesi umum. Pasien ditempatkan dalam posisi litotomi, dan alat akses ureteral dimasukkan melalui uretra hingga mencapai kandung kemih.
  2. Navigasi: Dokter bedah menggunakan ureteroskop yang dilengkapi dengan kamera dan sumber cahaya untuk menavigasi saluran kemih hingga mencapai ginjal.
  3. Pengangkatan Batu: Jika ditemukan batu ginjal, dokter akan memecahnya menjadi fragmen-fragmen kecil menggunakan laser. Potongan-potongan kecil ini kemudian diangkat dengan menggunakan keranjang atau alat penyedot.
  4. Pemasangan Stent: Setelah prosedur, dokter bedah mungkin akan memasang stent ureteral untuk membantu pasien mengeluarkan sisa fragmen batu atau mencegah pembengkakan ureter. Selang ini akan dipasang selama 3-4 minggu dan akan dievaluasi kembali. Jika kondisi batu sudah habis dan ginjal tidak bengkak lagi, selang akan dilepas

Perawatan Pasca Prosedur RIRS

Perawatan pasca operasi meliputi:

  1. Pasien akan dibawa ke ruang pemulihan untuk perawatan intensif dan dipantau oleh perawat serta staf medis.
  2. Kateter urine akan dipasang di uretra selama satu hari untuk mengurangi rasa sakit saat buang air kecil.
  3. Istirahat di tempat tidur dianjurkan selama 24 jam setelah RIRS, dan pasien bisa pulang keesokan harinya.
  4. Kunjungan tindak lanjut dengan dokter diperlukan setelah 5 hari untuk memastikan pemulihan berjalan dengan baik.
  5. Dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri dan antibiotik untuk mencegah infeksi.
  6. Minumlah banyak air untuk membantu mengeluarkan sisa fragmen batu melalui urin dan mencegah pembentukan batu baru.
  7. Perhatikan tanda-tanda infeksi seperti demam, nyeri yang terus-menerus, atau urin berwarna keruh. Jika muncul tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter.
  8. Dokter biasanya akan menjadwalkan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan tidak ada sisa batu yang tertinggal dan memastikan fungsi ginjal tetap baik.

Penting bagi Anda untuk mengikuti semua petunjuk medis dan segera melaporkan jika ada gejala yang tidak biasa. Mematuhi panduan perawatan ini akan membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Konsultasikan Kondisi Batu Ginjal Anda di RS Royal Progress

Dengan teknologi medis yang semakin canggih, RIRS yang merupakan operasi laser batu ginjal menjadi salah satu solusi terbaik dalam menangani batu ginjal tanpa perlu melalui proses operasi besar. Jangan ragu untuk segera mendapatkan konsultasi dan evaluasi lebih lanjut untuk kesehatan ginjal Anda.

Jangan biarkan batu ginjal mengganggu kualitas hidup Anda. Segera lakukan tindakan yang diperlukan dan percayakan kesehatan ginjal Anda kepada tenaga medis yang berpengalaman di RS Royal Progress.

Dengan penanganan yang tepat dan dukungan teknologi medis modern, seperti RIRS, Anda dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari tanpa gangguan. Konsultasikan segera dengan dokter spesialis Urologi di RS Royal Progress dan nikmati hidup yang lebih sehat dan bebas dari masalah batu ginjal.

  • Kidney stones - Symptoms and causes - Mayo Clinic
  • What is Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) - ReSCUE Urology Hospital Blog
  • What is Retrograde Intrarenal Surgery? - iCliniq
  • RIRS (Retrograde Intrarenal Surgery) - Dr. Rajesh Dhake
Artikel Lainnya

Mengenal Prosedur PCNL untuk Penyakit Batu Ginjal dan Keunggulannya

Batu ginjal merupakan masalah yang sering kali menyiksa dan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang dengan rasa sakit yang tak tertahankan. Salah satu solusi yang paling efektif untuk mengatasi batu ginjal yang besar atau kompleks adalah melalui prosedur bedah Percutaneous Nephrolithotripsy (PCNL). PCNL telah menjadi pilihan utama dalam penanganan batu ginjal yang tergolong sulit, dan terus mengalami perkembangan dalam […]
16/05/2024

ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) : Solusi non-operatif untuk Batu Ginjal

Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) telah menjadi salah satu pilihan terdepan dalam penanganan batu ginjal. Sebagai prosedur non-operatif, ESWL menawarkan alternatif yang efektif dan minimal invasif untuk mengatasi masalah batu ginjal. Selain itu, ESWL juga memiliki banyak keunggulan salah satunya adalah waktu pemulihan yang lebih cepat. Dengan demikian, ESWL telah membuka jalan bagi pengobatan yang lebih efisien […]
29/04/2024

Tindakan ESWL - Pengobatan Batu Saluran Kemih

Batu saluran kemih adalah penyakit yang sudah tidak asing lagi di dengar oleh masyarakat. Apa sih batu saluran kemih itu? Batu saluran kemih terjadi akibat tingginya kadar zat kimia yang apabila terus menerus menumpuk di ginjal, dapat membentuk kristal yang menyerupai batu yang umumnya terbentuk di ginjal. Jika dalam ukuran relatif kecil, batu ginjal dapat berpindah tempat ke […]
18/04/2024

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down