Ciri-ciri sakit batu ginjal tahap awal tergolong sulit terdeteksi. Namun, ketika batu ginjal mengakibatkan nyeri atau beberapa gejala lain yang membuat tubuh terasa tidak nyaman, ada baiknya Anda periksakan diri untuk mendapatkan diagnosa tepat.
Sebab pada gejala batu ginjal yang serius dapat memicu infeksi, komplikasi, dan gagal ginjal. Oleh karena itu, perhatikan baik-baik gejala batu ginjal untuk deteksi dini.
Baca Juga
Batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal. Penyakit terkenal juga dengan nefrolitiasis, urolitiasis, atau renal calculi.
Bentuknya butiran pasir yang terbawa urin hingga cukup besar hingga menutup aliran urin dari ginjal ke kandung kemih.
Pembentukan batu terjadi ketika ada ekstra zat pembentuk kristal yang tidak dapat larut dalam urin. Ekskresi urin yang tinggi dari zat-zat tertentu, misal: kalsium, oksalat, asam urat, dan sistein; dapat meningkatkan pembentukan batu, sedangkan ekskresi zat lain, seperti sitrat, memiliki efek perlindungan.
Gangguan pH urin, sedikitnya volume urin, dan kurangnya zat pelindung yang mencegah kristal saling menempel dalam ginjal juga menjadi penyebab pembentukan batu.
Selain itu, faktor lingkungan seperti penurunan asupan cairan, iklim, dan makanan berperan penting dalam perkembangan nefrolitiasis atau endapan. Meski mayoritas penderita berada pada usia dewasa (30 - 65 tahun), tetapi anak juga bisa menderita sakit ini.
Lalu, apa tanda orang yang menderita sakit ini?
Pada tahap awal, gejala batu ginjal akan sulit mendeteksi penyakit ini. Namun, ketika batu masuk ke ureter dan timbul nyeri, barulah Anda menyadari ada yang salah.
Ureter adalah saluran yang menyambungkan ginjal dengan kandung kemih.
Jika di ureter terdapat batu ginjal, batu dapat menghambat kelancaran aliran urin dan mengakibatkan pembengkakan ginjal juga saluran ureter tegang. Hal ini bisa sangat menyakitkan.
Pada saat itu juga, Anda mungkin mengalami gejala-gejala berikut.
Gejala sakit batu ginjal pertama, kolik ginjal. Gejala khas penderita batu ginjal. Yakni sakit yang teramat sangat di bagian samping dan belakang. Tepatnya di bawah tulang rusuk, pinggang.
Selain itu, nyeri bisa menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan. Rasa sakitnya bisa datang tiba-tiba kemudian hilang dengan intensitas berfluktuasi, bisa sangat nyeri bisa ringan.
Rasa sakit akibat batu ginjal juga bisa berubah-ubah; misalnya, berpindah ke lokasi yang berbeda saat batu bergerak melalui ureter.
Kemudian, Anda juga akan merasa nyeri atau sensasi terbakar ketika berkemih. Hal ini terjadi karena batu telah masuk ureter dan berada di perbatasan antara ureter dengan kandung kemih.
Ketika Anda cermati, penderita batu ginjal memiliki urin dengan warna keruh. Bisa merah muda atau merah sebab ada darah di dalamnya atau Hematuria.
Selain itu, urin juga bisa berwarna cokelat. Terkadang bisa berbusa dan berbau kurang sedap.
Dalam urin juga sering terlarut butiran pasir batu ginjal.
Hyperuria terkenal dengan istilah anyang-anyangan atau beser. Atau sering buang air kecil dengan volume sedikit.
Kondisi ini terjadi karena aliran urin terhambat batu dalam ureter. Dalam tahap serius, Anda bahkan tidak dapat berkemih.
Terkadang, Anda juga merasakan mual hingga muntah sebagai respons dari sakit yang begitu hebat. Hal ini bisa terjadi sebab saraf ginjal dan pencernaan terhubung.
Selain menyebabkan masalah pencernaan, cairan yang tidak keluar dalam bentuk urin menyebabkan terjadinya penumpukan cairan dalam tubuh. Alhasil, Anda lebih sering merasa kembung.
Dampak lanjutan dari mual dan kembung adalah hilangnya nafsu makan. Selain itu, nyeri pada bagian-bagian tertentu juga menyebabkan tubuh tidak nyaman. Jika sudah demikian dapat memicu masalah kesehatan lain. Alhasil, ketika ada asupan masuk, ginjal pun kurang nyaman dan mengalami masalah.
Selain itu, demam dan meriang juga menjadi gejala umum ketika ada yang tidak beres dengan tubuh. Termasuk jika ginjal bermasalah serius seperti infeksi atau komplikasi.
Dari gejala di atas dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada tubuh sehingga bisa memicu rasa gelisah berlebihan dan sulit istirahat. Di beberapa kasus, Anda mungkin sulit berbaring dengan tenang.
Meski belum dapat dipastikan apa penyebab utama batu ginjal, tetapi ada sejumlah elemen yang perlu Anda waspadai sebab bisa menaikkan persentase untuk terkena penyakit ini.
Setelah Anda mengetahui ciri ciri sakit batu ginjal yang disebutkan diatas, penting untuk Anda membuat janji dengan dokter Spesialis Bedah Urologi ketika sebagian besar gejala di atas Anda rasakan. Dengan begitu, penyakit bisa terdeteksi dini dan Anda memperoleh pengobatan yang tepat.
Maka dari itu untuk pemeriksaan, Anda bisa lakukan di RS Royal Progress dan segera buat janji dengan dokter Spesialis Bedah Urologi.
Baca Juga
Penting juga untuk Anda cermati bahwa ketika Anda sudah merasakan ciri-ciri sakit yang serius dan tidak tertahankan, segera pergi ke instalasi gawat darurat untuk mendapat penanganan dengan segera.