Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) telah menjadi salah satu pilihan terdepan dalam penanganan batu ginjal. Sebagai prosedur non-operatif, ESWL menawarkan alternatif yang efektif dan minimal invasif untuk mengatasi masalah batu ginjal. Selain itu, ESWL juga memiliki banyak keunggulan salah satunya adalah waktu pemulihan yang lebih cepat. Dengan demikian, ESWL telah membuka jalan bagi pengobatan yang lebih efisien dan nyaman bagi pasien yang menderita batu ginjal.

Apa itu ESWL ?

ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) melibatkan penggunaan gelombang kejut yang difokuskan untuk memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil yang lebih mudah dikeluarkan dari tubuh melalui saluran kemih. Melalui metode ini, pasien penyakit batu ginjal tidak lagi perlu menjalani operasi besar untuk mengambil batu ginjal dari dalam tubuhnya, yang sering kali melibatkan pemotongan atau pembukaan besar pada tubuh untuk mengambil batu ginjal dari dalam tubuhnya dan memungkinkan pasien untuk pemulihan lebih cepat.

Keunggulan tindakan ESWL

Menggunakan metode ESWL menjadi solusi untuk batu ginjal, dikarenakan memiliki keunggulan sebagai berikut:

• Tanpa operasi besar (minimal invasif)
• Risiko lebih kecil
• Pemulihan pasien lebih cepat
• Pasien dapat langsung pulang usai tindakan

Kriteria pasien yang cocok melakukan tindakan ESWL

Tindakan ESWL, biasanya disarankan untuk pasien dengan batu ginjal berukuran di bawah 2 cm. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat pasien kurang cocok untuk menjalani prosedur ini, misalnya :

• Terdapat gangguan fungsi ginjal dan pembengkakkan pada ginjal
• Hanya memiliki satu ginjal yang berfungsi normal
• Riwayat konsumsi obat pengencer darah
• Kondisi sedang hamil, obesitas, sedang mengalami infeksi saluran kemih
• Pernah melakukan transplantasi ginjal

Proses ESWL

Secara singkatnya, Prosedur ESWL biasanya berlangsung sekitar satu jam, tergantung pada ukuran dan jumlah batu. Pada saat setelah pasien mendapatkan bius, dokter akan menggunakan mesin ultrasonografi (USG) untuk mengetahui lokasi tepat batu ginjal yang menjadi target secara akurat. Setelah itu, mesin ESWL akan menggunakan gelombang kejut akan diarahkan pada batu untuk memecahkannya. Dari prosedur ini, pecahan kecil batu ginjal dapat dikeluarkan bersama urine.

Pasca Perawatan

Pasca dilakukan prosedur ESWL, pasien akan diminta untuk beristirahat selama dua jam di area pemulihan, sehingga kondisinya dapat dipantau oleh tim medis. Setelah menjalani ESWL, pasien mungkin akan merasakan sedikit rasa sakit dan urin yang berwarna kemerahan. Penting untuk memperbanyak minum air untuk membantu pembuangan batu yang pecah. Dokter juga dapat meresepkan obat pereda nyeri jika diperlukan.

Risiko dan Komplikasi

Meskipun ESWL umumnya aman, ada beberapa risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi. Misalnya, kencing berdarah dan anyang-anyangan adalah efek samping secara umum. Namun, komplikasi serius seperti sumbatan saluran kemih oleh pecahan batu juga dapat terjadi dalam beberapa kasus.

Kesimpulan

ESWL telah membantu banyak orang untuk mengatasi masalah batu ginjal tanpa harus menjalani tindakan pembedahan yang invasif. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Spesialis Urologi untuk memastikan apakah ESWL sesuai untuk kondisi Anda. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan dan mencari informasi lebih lanjut sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini.Jika Anda ingin konsultasi lebih lanjut tentang ESWL ataupun seputar gangguan pada ginjal lainya, Anda dapat menjadwalkan konsultasi dengan dokter Spesialis Urologi di Rumah Sakit Royal Progress, baik melalui website atau bisa langsung menghubungi Customer Care Kami.

Langkah preventif pun dapat menjadi langkah terbaik, bagi Anda yang ingin melakukan deteksi dini gagal ginjal, dapat memesan paket check up Paket Deteksi Dini Gagal Ginjal secara online di website RS Royal Progress.