Gamma-glutamil transferase (GGT atau Gamma GT) mempunyai fungsi penting sebagai biokatalisator alami dalam metabolisme tubuh, khususnya dalam menunjang kinerja hati. Saat fungsi hati bermasalah, konsentrasi GGT dalam darah dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan hati dan saluran empedu.

Oleh karena itu, tes GGT sering digunakan sebagai indikator awal untuk mengidentifikasi masalah hati, penyumbatan saluran empedu, atau kondisi medis lain yang memengaruhi organ ini.

Peran Gamma GT

Gamma GT adalah enzim yang terlibat dalam transfer gugus gamma-glutamil dari molekul ke molekul lain dalam tubuh. Keberadaan enzim ini tersebar di berbagai organ. Namun, utamanya Gamma GT ada di hati.

Konsentrasi enzim ini dalam darah berguna sebagai indikator kesehatan hati karena kadar enzim ini dapat meningkat apabila organ mengalami cedera atau gangguan.

Peran utama Gamma GT adalah memfasilitasi pemecahan dan transportasi berbagai molekul dalam tubuh, mencakup obat dan zat-zat toksik. Enzim ini juga penting untuk metabolisme glutathione, yang melindungi sel dari kerusakan oksidatif.

Karena fungsinya yang krusial, konsentrasi Gamma GT dalam darah sering digunakan untuk mengevaluasi fungsi hati dan mendeteksi adanya gangguan.

Fungsi Tes GGT

Ada beberapa alasan mengapa tes ini direkomendasikan oleh ahli medis, di antaranya adalah untuk:

• Evaluasi Fungsi Hati. Tes GGT dapat membantu menilai seberapa baik hati berfungsi dan mendeteksi kerusakan yang mungkin tidak terdeteksi oleh tes lain.
• Deteksi Penyakit Hati. Konsentrasi tinggi GGT dalam darah dapat menjadi indikasi adanya gangguan atau penyakit hati seperti hepatitis, sirosis hati, atau tumor hati.
• Pemantauan Konsumsi Alkohol. Karena GGT sensitif terhadap konsumsi alkohol, tes ini sering digunakan untuk memantau individu dengan gangguan penggunaan alkohol atau untuk memastikan kepatuhan terhadap program pengobatan.

Prosedur Tes GGT

Tes GGT adalah prosedur sederhana yang melibatkan pengambilan sampel darah dari vena, biasanya di lengan. Proses ini umumnya berlangsung sekitar lima menit dan tidak menimbulkan rasa sakit yang signifikan.

Selama prosedur, tenaga medis akan melakukan langkah-langkah berikut:

1. Mengikat pita elastis di sekitar lengan atas untuk memperjelas pembuluh darah.
2. Membersihkan area penyuntikan (biasanya bagian dalam siku) dengan alkohol untuk mencegah infeksi.
3. Memasukkan jarum kecil ke dalam vena dan mengambil sampel darah dalam tabung khusus.
4. Mengeluarkan jarum setelah cukup darah terkumpul, lalu menekan area penyuntikan untuk menghentikan perdarahan.
5. Menutup area tersebut dengan perban atau kapas medis untuk melindungi luka kecil bekas suntikan.

Setelah sampel dikumpulkan, tenaga medis akan memberi label pada sampel darah dan mengirimkannya ke laboratorium untuk analisis kadar GGT.

Hasil tes biasanya tersedia dalam satu hingga dua hari, tetapi mungkin memerlukan waktu lebih lama bagi dokter untuk menerima, meninjau, dan menjelaskan hasilnya kepada pasien.

Interpretasi Hasil Tes

Hati merupakan organ dengan kandungan GGT tertinggi, sementara darah dan beberapa organ lain hanya mengandung enzim ini dalam jumlah rendah. Jika kadar GGT dalam darah meningkat, hal ini dapat menunjukkan adanya kebocoran enzim dari sel hati ke aliran darah.

Kebocoran ini biasanya menandakan adanya kerusakan pada sel hati atau saluran empedu. Semakin tinggi tingkat GGT dalam darah, semakin besar kemungkinan terjadi kerusakan hati.

Kadar GGT normal sendiri bervariasi tergantung pada laboratorium, tetapi umumnya berada dalam rentang 6 hingga 50 unit internasional per liter (IU/L).

Kadar GGT yang lebih tinggi dari rentang normal dapat menunjukkan

• Penyakit Hati, seperti hepatitis atau sirosis.
• Penyumbatan Saluran Empedu, misalnya karena batu empedu atau tumor.
• Konsumsi Alkohol Berlebih. Alkohol dapat meningkatkan kadar GGT, sehingga tes ini sering digunakan untuk mendeteksi penyalahgunaan alkohol.
• Penggunaan Obat Tertentu. Beberapa obat dapat meningkatkan kadar GGT, termasuk obat antikonvulsan dan obat yang memengaruhi hati.

Penting juga untuk dicatat bahwa kadar GGT yang tinggi tidak secara spesifik menunjukkan jenis penyakit tertentu. Oleh karena itu, hasil tes GGT biasanya dievaluasi bersama dengan tes fungsi hati lainnya dan informasi klinis pasien untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

Penyebab Kadar Gamma GT Tinggi

Kadar Gamma GT yang tinggi dalam darah dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti:

• Kerusakan Hati: Penyakit seperti hepatitis, sirosis, atau perlemakan hati dapat meningkatkan kadar Gamma GT.
• Penyumbatan Saluran Empedu: Gangguan seperti batu empedu atau tumor yang menghalangi aliran empedu dapat menyebabkan peningkatan enzim ini.
• Konsumsi Alkohol Berlebihan: Alkohol dapat merusak hati dan meningkatkan kadar Gamma GT.
• Penggunaan Obat-obatan: Beberapa obat, seperti antikonvulsan atau antibiotik tertentu, dapat memengaruhi kadar Gamma GT

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kadar GGT

Selain kondisi medis, beberapa faktor lain dapat mempengaruhi kadar GGT, termasuk:

• Usia dan Jenis Kelamin: Kadar GGT cenderung meningkat seiring bertambahnya usia dan biasanya lebih tinggi pada pria dibandingkan wanita.
• Konsumsi Obat: Obat-obatan tertentu, seperti fenitoin atau barbiturat, dapat meningkatkan kadar GGT.
• Kebiasaan Merokok: Perokok cenderung memiliki kadar GGT yang lebih tinggi dibandingkan non-perokok.

Adakah Efek Samping Tes GGT?

Tes GGT dilakukan melalui pengambilan sampel darah, yang merupakan prosedur medis aman dengan risiko minimal. Namun, beberapa efek samping ringan mungkin terjadi, seperti memar atau nyeri ringan di area penyuntikan jarum. Rasa tidak nyaman ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam waktu singkat.

Pada beberapa kasus, seseorang mungkin merasa pusing, lemas, atau cemas selama prosedur. Dalam kondisi tertentu juga reaksi ini bahkan dapat menyebabkan pingsan.

Jika Anda merasa sangat gugup atau mengalami gejala seperti pusing saat menjalani tes, penting untuk segera memberi tahu tenaga medis agar mereka dapat memberikan bantuan yang diperlukan.

Tes Gamma GT adalah alat diagnostik penting untuk menilai kesehatan hati dan saluran empedu. Dengan memahami kadar GGT, dokter dapat mendeteksi dan memantau berbagai kondisi medis yang mempengaruhi fungsi hati, serta memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasien.

Apabila Anda memiliki kekhawatiran terkait kesehatan hati, konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam di RS Royal Progress untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Selain itu, Anda juga dapat memesan paket Medical Check-Up (MCU) secara online melalui website RS Royal Progress untuk memantau kesehatan tubuh secara menyeluruh.