Apakah Anda pernah mendengar istilah ACL? Bagi Anda yang belum pernah mendengarnya, ACL atau anterior cruciate ligament berada di area lutut. Terkadang, ada robekan, tarikan berlebihan, atau cedera lain di area ini. Hal ini membuat operasi ACL kadang diperlukan agar Anda bisa kembali pulih.

Lalu, sebenarnya apa itu operasi ACL? Secara garis besar, ini merupakan tindakan bedah untuk mengganti jaringan ligamen yang robek dengan yang baru. Tujuan utamanya adalah agar Anda bisa beraktivitas dengan tanpa adanya masalah karena lutut sudah bisa kembali stabil.

Hal ini karena, cedera ACL memang dapat mengganggu stabilitas lutut dan bisa menyebabkan pergerakkan Anda terganggu. Supaya lebih jelas, berikut adalah penjelasan lebih jauh tentang operasi lutut ACL yang perlu Anda ketahui!

Faktor yang Mendorong Terjadinya Cedera

Ketika membicarakan tentang operasi ligamen lutut, ACL merupakan satu di antara sekian ligamen yang harus mengalami pembedahan paling sering. Ligamen ini berfungsi untuk menyambungkan tulang kaki atas (tulang paha) dan bawah (tulang kering).

Selain itu, ACL juga berfungsi untuk membuat lutut menjadi stabil dan mencegah pergeseran tulang kering. Ketika terjadi cedera pada ligamen tersebut, secara otomatis stabilitas lutut Anda akan terganggu. Secara garis besar, orang yang sering mengalami cedera lutut yang satu ini adalah atlet.

Biasanya, faktor penyebab cedera ACL adalah sebagai berikut!

• Karena salah mendarat pada saat melompat. Itu kenapa cedera ini sangat umum bagi orang yang suka bermain basket, voli, badminton, dan beragam olahraga lainnya.
• Cedera ini juga bisa terjadi saat terkena jegal pemain lain saat bermain sepak bola.
• Tidak jarang, Anda juga bisa terkena cedera saat mendadak berhenti atau mengubah arah secara tiba-tiba pada saat berlari.

Pada umumnya, saat terjadi cedera, Anda akan mendengar bunyi pop di area lutut Anda. Rasanya seperti ada yang lepas dan ada rasa nyeri yang akan Anda rasakan sesaat setelahnya.

Kemudian, lutut Anda juga mungkin akan membengkak karenanya. Jika hal ini terjadi, Anda dapat langsung pergi ke rumah sakit untuk bisa melakukan konsultasi dengan dokter ahli.

Tindakan Pra Operasi dan Pasca Operasi ACL

Pada cedera ACL ringan akan dilakukan evaluasi instabilitas dan aktifitas sehari-hari. Bila stabil maka tidak disarankan operasi, namun bila tidak stabil disarankan operasi.

Jika ACL putus namun tidak dilakukan operasi, berisiko cedera ligamen lain, meniscus dan tulang rawan.

Berikut tindakan pra operasi dan tindakan pasca operasi dalam operasi ACL.

Tindakan Pra Operasi

Pada saat mengalami cedera, perlu Anda ketahui jika Anda tidak boleh langsung mendapatkan tindakan pembedahan di saat itu juga. Anda perlu menunggu hingga bengkak yang biasanya muncul di lutut Anda pada saat cedera mengempis terlebih dahulu. Selain itu, pastikan jika lutut sudah bisa ditekuk.

Bila Anda ingin tahu berapa lama Anda harus menunggu, secara umum waktu tunggunya adalah dua hingga tiga minggu. Sebelum dioperasi, pada umumnya Anda akan melakukan rehabilitasi pra operasi. Kunci agar bisa pulih dari cedera ini adalah sabar, karena prosesnya memang sangat panjang.

Teknik operasi yang biasanya akan Anda jalani adalah arthroscopy. Sebelum pembedahan, Anda akan mendapatkan anestesi spinal. Lalu, dokter akan memulai pembedahan dengan menyayat lutut Anda. Setelah itu, alat operasi siap dipasang dan dokter akan mengganti ligamen yang rusak dengan yang baru. Ligamen baru akan diambil dari bagian tubuh lain seperti otot hamstring atau peroneus longus.

Apabila sudah terasa stabil, dokter akan kembali menjahit lutut Anda untuk menutup luka. Pada umumnya, Anda akan menjalani operasi mulai dari satu setengah jam hingga dua jam.

Tindakan Pasca Operasi

Setelah melakukan operasi, pastinya Anda tidak bisa langsung pulih begitu saja. Hal ini karena, pemulihan pasca operasi ACL memang memerlukan waktu hingga berbulan-bulan. Itu kenapa pada saat seorang atlet terkena cedera ACL, mereka akan berhenti mengikuti kompetisi untuk sementara waktu.

Biasanya, untuk bisa pulih, Anda akan perlu mengikuti fisioterapi pasca operasi ACL agar fungsi lutut bisa normal kembali. Selain itu, Anda pun mungkin harus melakukan latihan pribadi di rumah, tergantung saran dari dokter. Selain itu, rutin untuk mengonsumsi obat juga mungkin perlu Anda lakukan.

Kesimpulan

Jadi, operasi di area ACL adalah tindakan pembedahan yang mungkin perlu Anda lakukan saat mengalami cedera akibat robekan pada ligamen krusiat anterior. Pada umumnya, cedera ini terjadi ketika melakukan olahraga. Gejalanya adalah lutut yang tidak stabil, nyeri, dan mengalami pembengkakan.

Bila Anda perlu melakukan operasi ACL, Anda dapat langsung melakukan konsultasi dengan dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi di RS Royal Progress. Jika ada kondisi atau situasi darurat, Anda pun dapat langsung menghubungi IGD RS Royal Progress untuk bisa mendapatkan pertolongan.