Apakah Anda sering menunda buang air besar, banyak menghabiskan waktu untuk duduk, dan jarang makan makanan berserat? Jika ya, waspadalah karena kebiasaan ini bisa jadi pemicu wasir.
Gangguan di sistem cerna ini seringkali diremehkan. Padahal wasir sangatlah menyiksa dan mengganggu aktivitas harian Anda. Agar dapat menghindari masalah ini, pahami apa saja penyebab, tanda-tanda, cara mengatasi beserta cara pencegahannya.
Dalam bahasa medis, wasir atau ambeien ini dikenal dengan istilah hemoroid. Masalah kesehatan ini terjadi ketika pembuluh vena di area rektum (anus) mengalami pembengkakan.
Pembuluh darah tersebut membesar akibat tekanan yang meningkat, misalnya ketika Anda mengejan terlalu kuat atau karena duduk dalam waktu yang lama. Akibatnya, Anda akan merasakan nyeri hebat dan mengeluarkan darah ketika BAB.
Semakin banyaknya masyarakat yang mengabaikan gaya hidup sehat membuat jumlah penderita ambeien makin meningkat. Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2020, terdapat 20,3 juta penderita ambeien dan mayoritas berusia 45 sampai 65 tahun.
Walaupun tidak mengancam nyawa, ambeien menimbulkan ketidaknyamanan dan menurunkan kualitas hidup Anda. Apabila Anda membiarkannya, gangguan ini dapat mengakibatkan komplikasi seperti anemia, thrombosis hingga infeksi.
Lantas, apakah wasir bisa sembuh sendiri? Untuk kasus ringan, ambeien dapat sembuh sendiri. Tapi, untuk wasir akut dengan gejala yang sudah berat, Anda memerlukan penanganan secara medis.
Tanda-tanda ambeien bervariasi tergantung pada jenis serta tingkat keparahannya. Inilah sejumlah gejala umum yang sering kali dirasakan penderita:
Berdasarkan lokasi pembuluh darah yang bengkak, ambeien bisa dibedakan jadi empat jenis. Ini penjelasannya.
Pembengkakan terjadi di dalam saluran rektum sehingga tidak nampak dari luar. Adapun gejalanya ialah terjadi pendarahan saat BAB tapi tidak menimbulkan rasa sakit. Karena tidak ada rasa nyeri yang muncul, banyak penderita yang tidak menyadarinya.
Sebaliknya, jika pembengkakan terjadi di luar anus, gangguan ini disebut dengan hemoroid eksternal atau wasir luar. Saat mengalaminya, penderita akan merasakan gatal serta nyeri di bagian anus. Ambeien jenis ini juga mengakibatkan pendarahan ketika BAB.
Apabila Anda membiarkan ambeien internal, hal ini bisa berkembang menjadi prolaps. Akibatnya, benjolan akan keluar dari anus. Kondisi ini akan terasa sangat menyakitkan terutama saat Anda mengejan ketika BAB.
Darah dapat menggumpal di hemoroid eksternal. Hal ini menyebabkan benjolan berwarna ungu atau biru di bagian luar anus. Gumpalan darah ini menyebabkan peradangan dan rasa sakit.
Secara umum, ambeien dapat terjadi ketika pembuluh darah di dalam atau sekitar anus mendapat tekanan yang berlebihan. Inilah yang membuat pembuluh darah tersebut membengkak, bahkan bisa berdarah.
Inilah sejumlah faktor yang jadi pemicu wasir:
Di samping itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko mengalami ambeien, seperti:
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar faktor pemicu ambeien ialah gaya hidup yang tidak sehat. Kurangnya gerak, minum, dan serat berperan besar dalam meningkatnya kasus ambeien.
Penanganan ambeien bervariasi tergantung jenis serta seberapa parah pembengkakan dan peradangan yang terjadi. Untuk ambeien internal dengan gejala yang ringan, Anda tak perlu khawatir karena bisa membaik sendiri.
Tapi, ketika keluhan Anda tak kunjung membaik bahkan menjadi semakin parah seperti terjadi pendarahan dan rasa nyeri hebat, Anda harus segera mencari pertolongan medis.
Sebelum menentukan tindakan yang tepat, dokter akan menanyakan riwayat medis dan melakukan pemeriksaan fisik. Untuk memeriksa internal hemoroid, dokter akan mencolok anus Anda guna mengetahui lokasi dan ukuran ambeien.
Di samping itu, dokter mungkin melakukan prosedur pemeriksaan lain seperti anaskopi guna mencari tahu masalah di saluran cerna bagian bawah. Sementara itu, untuk memeriksa lapisan rektum dan juga usus besar, dokter akan menggunakan proktoskop.
Setelah mengetahui kondisi ambeien Anda, dokter akan merekomendasikan beberapa metode pengobatan berikut.
Untuk ambeien ringan, Anda bisa mengobatinya sendiri di rumah dengan cara:
Apabila pengobatan mandiri tidak berhasil dan ambeien Anda bertambah parah, dokter akan melakukan beberapa prosedur medis yang meliputi:
Prosedur ini seringkali dimanfaatkan untuk mengatasi ambeien internal. Dokter memasangkan karet khusus di bagian pangkal ambeien guna menghentikan suplai darah. Kemudian hemoroid akan lepas dalam kurun waktu satu minggu.
Dokter akan memberi suntikan khusus pada hemoroid internal. Ini akan membuat jaringan parut terbentuk. Lama-kelamaan, ambeien akan mengecil.
Prosedur ini memanfaatkan sinar inframerah yang akan menghasilkan panas dan membentuk jaringan parut pada hemoroid. Akibatnya, ambeien akan mengecil.
Prosedur ini menggunakan alat yang dapat menghantarkan arus listrik pada ambeien. Tujuannya adalah menghentikan suplai darah dan membentuk jaringan parut. Kemudian, ambeien akan mengecil.
Untuk mengatasi ambeien eksternal, dokter akan melakukan prosedur bedah guna mengangkat hemoroid yang menonjol.
Mencegah ambeien tentu lebih baik daripada mengobatinya. Untuk itu, mulailah untuk mengubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat dengan melakukan sejumlah tips sederhana berikut ini:
Serat membantu melunakkan tinja dan memudahkan proses buang air besar, sehingga mengurangi tekanan pada anus. Perbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Air membantu proses pencernaan dan mencegah sembelit. Usahakan minum setidaknya 8 gelas air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dan buang air besar jadi lebih lancar.
Menunda buang air besar bisa membuat tinja mengeras dan sulit dikeluarkan. Jika Anda merasa ingin ke toilet, segera lakukan agar tidak memperburuk kondisi saluran pencernaan.
Duduk dalam waktu lama, terutama di toilet, dapat memberi tekanan ekstra pada area anus. Jika Anda bekerja di depan komputer, usahakan untuk berdiri dan bergerak setiap 30–60 menit.
Aktivitas fisik seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda ringan dapat membantu memperlancar peredaran darah dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Kelebihan berat badan, terutama di bagian perut, dapat meningkatkan tekanan di area panggul dan menyebabkan wasir. Menjaga berat badan tetap ideal bisa membantu mencegah berbagai gangguan pencernaan termasuk ambeien.
Wasir memang bukan penyakit yang mematikan. Tapi, gangguan pada anus ini dapat mengganggu keseharian apabila Anda membiarkannya. Untuk itu, mulailah untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat sekarang juga.
Apabila muncul beberapa gejala seperti keluar darah ketika BAB atau timbul rasa nyeri di anus yang menjadi tanda-tanda wasir, jangan malu untuk berkonsultasi dengan ahlinya dengan segera. Semakin cepat penanganan akan semakin baik.
Bagi Anda yang tengah mencari rumah sakit terbaik untuk memeriksakan kondisi ambeien Anda, jangan ragu untuk konsultasi ke Dokter Spesialis Bedah Umum di RS Royal Progress. Dengan fasilitas yang lengkap dan tenaga medis berpengalaman, Royal Progress siap membantu Anda.
Jangan tunda untuk berkonsultasi, segera jadwalkan janji temu dengan dokter kami secara mudah melalui website RS Royal Progress.