Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Panduan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas

Panduan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas

15/03/2024

Seaman apa pun perlindungan diri, tetap tidak dapat mencegah seseorang dari kecelakaan. Hal ini terbukti dengan tingginya angka kecelakaan, yaitu 103.645 kasus dengan kematian menyertainya setiap jam. Oleh karena itu, penting untuk mempunyai wawasan akan pertolongan pertama pada kecelakaan.

Dengan memiliki pengetahuan ini, Anda bisa memberikan langkah-langkah pertolongan pertama pada korban kecelakaan dan menyelamatkannya dari cedera parah.

Lantas, apa saja yang bisa Anda kerjakan untuk memberikan penanganan pertama pada korban?

Langkah Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)

P3K adalah tindakan bantuan untuk memberikan perawatan yang berfungsi temporer sebelum korban memperoleh tindakan lebih lanjut dari tenaga medis.

Karena tindakan ini dapat menyelamatkan nyawa korban, pertolongan harus tepat.

Apa saja yang perlu Anda lakukan?

1. Periksa Sekitar

Sebelum menolong korban, amatilah sekitar Anda. Hal ini untuk mengobservasi apa penyebab kecelakaan.

Selain itu, tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan adalah tindakan darurat untuk meminimalisir cedera parah atau menyelamatkan nyawa korban.

Oleh karena itu, periksa sekitar terlebih dahulu untuk memastikan kondisi aman. Apabila ada indikasi bahaya lain, amankan diri Anda lalu hubungi petugas kepolisian atau pemadam kebakaran serta ambulans untuk membantu.

Setelah keadaan aman, periksa bagaimana kondisi korban. Jangan memindahkan korban tanpa pertimbangan khusus, seperti posisinya dalam bahaya karena di tengah jalan.

2. Pastikan Korban Tidak Dikerumuni

Selanjutnya, berikan ruang terbuka pada korban agar nyaman dan dapat bernapas dengan bebas.

3. Periksa Kondisi Korban

Setelahnya, cek keadaannya. Apakah dia dalam kondisi sadar atau pingsan.

Apabila korban kehilangan kesadaran tetapi tidak ada tanda cedera parah, Anda bisa menyadarkannya dengan menepuk pundak atau berikan wewangian menyengat di hidungnya. Seperti minyak kayu putih.

4. Cek Jalur Pernapasan

Selanjutnya, Anda juga bisa memeriksa jalur pernapasannya. Anda bisa melakukannya dengan mendekatkan jari pada bawah lubang hidung. Hal ini dilakukan untuk mengecek apakah korban masih bernapas atau tidak.

5. Kompresi Dada untuk Bantuan Pernapasan

Sewaktu korban dalam keadaan tidak sadar, Anda bisa melakukan kompresi dada untuk memberikan pertolongan pernapasan.

Caranya dengan memposisikan menekan dada korban dengan tumit tangan. Tumit tangan kiri membuka di atas dada, sedangkan jari-jari tangan kanan mengunci untuk memberikan tekanan pada saat kompresi berlangsung.

Apabila tidak ada tanda membaik, segera hubungi IGD RS Royal Progress untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

6. Cek Kondisi Luka

Cek juga apakah korban mengalami pendarahan. Atau periksa bagaimana kondisi cedera korban.

Apabila cederanya parah, contoh patah tulang, sebaiknya tetap biarkan korban dalam kondisi tersebut. Jangan dipindahkan karena bisa menyebabkan keparahan lebih fatal.

Jika Anda memiliki pengetahuan akan basic pertolongan pertama, Anda bisa melakukan pengobatan untuk mencegah cedera lebih parah.

Namun, jangan lakukan jika Anda tidak memiliki bekal tersebut. Anda cukup mencegahnya dengan membalut sekitar luka untuk mencegah terjadinya gerakan dengan kain atau perban.

Lalu, Anda bisa melepaskan helm dengan perlahan agar tidak tersangkut telinga. Ini untuk memudahkan Anda memeriksa kondisi korban, seperti cek napas dan kesadaran.

7. Menghentikan Pendarahan

Salah satu indikasi bahaya adalah terjadinya pendarahan melalui kepala atau mulut.

Untuk menghentikan pendarahan, lakukan step by step berikut:

  • Berlututlah di sisi korban.
  • Apabila ada pendarahan, tekan dan tutup luka agar korban tidak kehilangan banyak darah.
  • Balut luka dengan kain bersih jika tidak ada perban.
  • Pastikan korban mendapatkan posisi yang nyaman.

8. Atasi Syok Pascakecelakaan

Siapa pun yang mengalami kecelakaan, pasti akan syok. Oleh karena itu, kenali dan berikan penanganan yang tepat.

Untuk atasi syok, lakukan hal berikut;

  • Longgarkan ikat pinggang.
  • Telentangkan korban dengan kondisi rata, tinggikan kaki setinggi 30 cm.
  • Pastikan korban tetap hangat untuk menghindari hipotermia.
  • Jangan memberikan cairan. Apalagi jika korban tidak sadar. Bisa memicu tersedak.
  • Jangan mencabut tusukan pada tubuh korban karena bisa memicu infeksi.

Ketika terjadi kecelakaan, usahakan untuk tetap tenang. Jangan panik dan berikan pertolongan pertama pada kecelakaan sesuai sepengetahuan Anda. Jika ragu, segera hubungi IGD 24 Jam RS Royal Progress agar korban lekas mendapat penanganan lebih tepat.

Artikel Lainnya

7 Cara Pencegahan Hepatitis untuk Jaga Kesehatan Jangka Panjang

Hepatitis merupakan penyakit yang jadi permasalahan di dunia. Data WHO menunjukkan setidaknya ada 345 juta manusia yang mengidapnya. Namun,  bisa jadi pengidapnya lebih banyak karena gejalanya tak terdeteksi. Jika tidak ingin menjadi salah satu pengidapnya, maka lakukanlah pencegahan hepatitis sejak awal. Jika hanya berharap sehat tanpa melakukan pencegahan, infeksi ini dapat berubah menjadi komplikasi serius, […]
14/05/2025

11 Cara Mencegah Diabetes Melitus, Kuncinya Gaya Hidup Sehat

Cara mencegah diabetes menjadi fokus mendesak di Indonesia, seiring lonjakan kasus yang diprediksi Kemenkes menembus 20 juta penderita pada 2024. Mengingat diabetes sebagai "ibu dari segala penyakit", kesadaran dan tindakan preventif yang efektif adalah kunci utama. Upaya pencegahan dini jauh lebih krusial daripada sekadar pengobatan. Ini demi menjaga kesehatan, produktivitas, dan menghindari berbagai komplikasi yang mungkin […]
09/05/2025

13 Makanan untuk Penderita Diabetes: Kenyang, Sehat, Jaga Kadar Gula Stabil

Hidup dengan diabetes bukan berarti mengucapkan selamat tinggal pada kenikmatan kuliner. Justru sebaliknya, ini adalah kesempatan untuk menjelajahi kelezatan makanan untuk penderita diabetes yang tak hanya aman bagi kadar gula darah, tapi juga memanjakan lidah. Baca Juga: Kenali Apa Itu Diabetes Tipe 1: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya Mengenal Diabetes Tipe 2: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya […]
07/05/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenu