Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Hemodialisa: Pengertian, Prosedur, dan Efek Samping

Hemodialisa: Pengertian, Prosedur, dan Efek Samping

18/04/2024

Ketika penyakit ginjal berada pada kondisi cukup parah dan ginjal tak lagi dapat berfungsi dengan baik, dokter akan menyarankan terapi hemodialisa.

  • Apa itu hemodialisa?
  • Bagaimana prosedurnya?
  • Apakah ada efek sampingnya?

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hemodialisa, simak uraian berikut.

Pengertian Hemodialisa

Hemodialisa adalah perawatan berbentuk pembersihan darah untuk pengidap gagal ginjal kronis. Terapi cuci darah ini memanfaatkan bantuan mesin untuk membersihkan limbah metabolisme, cairan, dan natrium dari darah karena fungsi ginjal bermasalah.

Nantinya, mesin (dialyzer) akan berfungsi sebagai ginjal buatan yang mana mesin ini akan mengedarkan darah di luar tubuh, kemudian mulai memilah zat-zat sampah dan menyeimbangkan elektrolit juga mineral penting, seperti kalsium dan kalium.

Sederhananya, hemodialisis adalah terapi cuci darah yang terlaksana di luar tubuh.

Mengapa Harus Melakukan Hemodialisis?

Sejatinya, dalam tubuh manusia terdapat banyak mekanisme. Salah satunya menyaring kotoran yang masuk ke dalam darah. Mekanisme ini, terjadi pada organ bernama ginjal.

Ginjal yang fungsinya menurun drastis akan membahayakan tubuh dengan memicu masalah kesehatan lain. Oleh karena itu, penderita malfungsi ginjal sangat membutuhkan terapi cuci darah.

Kapan Harus Hemodialisa?

Dokter akan menyarankan tindakan ini saat ginjal hanya berfungsi sebesar 15% atau ketika pasien mengalami gejala cukup membahayakan akibat gagal ginjal, seperti sesak napas atau kram otot.

Nantinya, dokter akan melakukan uji laboratorium untuk menentukan seberapa besar fungsi ginjal. Memeriksa juga seberapa besar limbah yang berpotensi racun dalam darah. Selain itu, keputusan untuk hemodialisa juga terpengaruh oleh gejala yang pasien alami.

Bagaimana Prosedur Hemodialisa?

Alur Prosedur Hemodialisa
Alur Prosedur Hemodialisa

Prosedur pertama dalam pelaksanaan terapi adalah memeriksa kondisi kesehatan pasien, seperti pemeriksaan tekanan darah, suhu tubuh, dan berat badan. Biasanya, dokter juga akan bertanya apakah pasien ada keluhan.

Setelah melewati pemeriksaan, petugas akan mempersiapkan ruang cuci darah. Kemudian, memasukkan dua jarum ke pembuluh darah pasien di lengan.

Jarum pertama terhubung dengan selang steril yang mengalirkan darah masuk ke mesin pencuci darah. Sedangkan jarum kedua terhubung dengan selang steril kedua yang berfungsi mengalirkan darah bersih yang sudah mesin saring ke dalam tubuh.

Begitu darah masuk ke mesin, mesin akan menyaring kelebihan cairan dan sisa zat metabolisme kemudian membuangnya melalui membran khusus.

Begitu darah sudah selesai dibersihkan, darah akan dialirkan kembali ke dalam tubuh menggunakan pompa khusus dalam mesin. Setelah selesai, jarum akan dicabut dan luka bekas jarum ditutup menggunakan kasa steril dan plester dengan ketat agar tidak terjadi pendarahan.

Selanjutnya, dokter akan menimbang berat badan pasien untuk mengetahui volume cairan yang terbuang.

Umumnya, prosedur cuci darah ini berlangsung antara 2,5 hingga 4,5 jam dengan interval 2-3 kali dalam seminggu.

Nah, selama proses hemodialisis ini pasien harus dalam posisi berbaring dan bebas melakukan kegiatan santai, seperti tidur, menonton TV, atau membaca buku.

Apabila terjadi hal yang kurang nyaman, pasien disediakan tombol untuk terhubung dengan petugas kesehatan atau dokter.

Apa Tanda Hemodialisa Berlangsung Baik?

Setelah melakukan cuci darah, umumnya nafsu makan dan energi meningkat. Hal ini karena penumpukan garam dan cairan sudah berkurang.

Selain itu, tingkat terjadinya sesak nafas dan pembengkakan juga berkurang. Agar lebih optimal, pastikan untuk menjaga “berat kering” Anda.

Berat kering adalah berat badan ideal sewaktu tubuh tidak memiliki cairan berlebih.

Apakah Perlu Menjaga Asupan Makan?

Makanan Sumber Protein
Contoh Makanan sumber protein

Ya, secara umum, pasien yang menjalani hemodialisis disarankan untuk meningkatkan asupan protein dan membatasi jumlah kalium, fosfor, natrium (garam), dan cairan dalam makanannya.

Pasien dengan penyakit sertaan seperti diabetes atau kondisi kesehatan lainnya ada kemungkinan memiliki tambahan batasan asupan makan.

Di sini, sangatlah penting untuk berbicara dengan ahli nutrisi tentang asupan makan Anda.

Sementara tim medis akan memantau "perawatan" Anda dengan tes lab bulanan untuk memastikan Anda mendapatkan jumlah dialisis (pemisah zat dalam larutan) yang tepat dan bahwa Anda memenuhi nutrisi Anda.

Apakah terapi ini dapat menyembuhkan gagal ginjal?

Tidak, Karena kerusakan ginjal kronis sangat jarang bisa sembuh, sehingga membutuhkan terapi ini jangka panjang atau seumur hidup.

Apa Efek Samping Hemodialisis?

Meski terapi ini bisa menjaga kualitas hidup pasien. Namun, hemodialisa juga memiliki beberapa efek samping atau komplikasi, seperti:

  • hipotensi
  • kram otot dan perut
  • mual
  • nyeri pada bagian pinggang dan dada
  • gangguan tidur
  • masalah kulit

Di Mana Bisa Mendapatkan Hemodialisa?

Terapi cuci darah dapat Anda lakukan di rumah sakit dengan fasilitas klinik hemodialisa di RS Royal Progress.

Hemodialisa di RS Royal Progress
Hemodialisa di RS Royal Progress

Namun, sebelum melakukannya, pastikan jika proses dialisis dilakukan oleh tenaga ahli bersertifikat.

Jadi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Spesialis Penyakit Dalam khususnya Konsultan Ginjal Hipertensi di RS Royal Progress untuk menentukan perawatan yang tepat untuk sakit Anda.

Artikel Lainnya

10 Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru agar Tetap Optimal

Paru-paru adalah organ vital yang berperan penting dalam sistem pernapasan dan kesehatan keseluruhan tubuh kita. Dengan semakin meningkatnya polusi udara dan gaya hidup yang kurang sehat, menjaga kesehatan paru-paru menjadi semakin krusial untuk menjaga kualitas hidup yang optimal. Meski dikepung dengan berbagai polusi saat ini, ada beberapa cara menjaga kesehatan paru-paru yang efektif untuk Anda […]
29/11/2024

7 Cara Menurunkan Kreatinin dan Ureum secara Efektif

Kadar kreatinin dan ureum yang tinggi dalam darah sering kali menjadi sinyal adanya gangguan pada fungsi ginjal, yang jika dibiarkan, dapat berujung pada komplikasi kesehatan yang serius. Oleh karena itu, memahami cara menurunkan kreatinin dan ureum secara efektif menjadi hal penting bagi siapa pun yang ingin menjaga keseimbangan tubuh. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan […]
28/11/2024

Ureum Tinggi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan yang Tepat

Kadar ureum tinggi bisa menjadi tanda peringatan adanya gangguan dalam sistem ekskresi tubuh, khususnya pada fungsi ginjal. Sebagai produk sisa dari metabolisme protein, ureum atau BUN (Blood Urea Nitrogen) nantinya terbuang melalui urine. Namun, ketika kadar ureum meningkat melebihi batas normal, hal ini bisa menunjukkan adanya masalah serius yang berpotensi mengganggu kesehatan secara keseluruhan. Mengapa […]
25/11/2024

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter
LOGO-RUMAH-SAKIT-ROYAL-PROGRESS_resize 2
logo-emergencyterakreditasi

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down