Bersin adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan kotoran dengan semburan udara yang keras dan tiba-tiba dari paru-paru melalui hidung dan mulut. Biasanya, penyebab bersin terus-menerus adalah ketika kita terserang flu.
Selain itu bisa juga karena reaksi alergi, perubahan musim/suhu, terpapar zat iritan, sampai menghirup rempah-rempah.
Satu-dua kali bersin mungkin tidak masalah, namun terlalu sering bersin, apalagi sampai membuat orang-orang di sekitar tak nyaman, tentu perlu diatasi. Pertama, Anda perlu mengetahui dulu penyebabnya agar dapat mencari solusi yang tepat, seperti berikut ini.
Seperti yang telah disinggung, salah satu gejala flu adalah bersin-bersin. Hal ini terjadi karena produksi lendir yang meningkat dapat menstimulasi saraf-saraf pada selaput lendir. Akibatnya, kita jadi lebih sering bersin.
Solusi:
Beristirahatlah yang banyak untuk membantu sistem kekebalan tubuh menyembuhkan dan memperbaiki dirinya sendiri. Saat tidur lelap, sistem imun Anda memproduksi sitokin yang membantu meredakan peradangan pada selaput lendir.
Selanjutnya, konsumsi makanan yang mendukung sistem kekebalan tubuh, misalnya jeruk, mangga stroberi, paprika merah, brokoli, dan sebagainya, yang mengandung vitamin C.
Sistem kekebalan tubuh sebagian orang dapat bereaksi ketika terpapar oleh serbuk sari, debu, tungau, bulu hewan, jamur, dan zat alergen lain. Gejalanya adalah hidung mampet, gatal, serta bersin terus-menerus dan pilek.
Solusi:
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, sediakan ruangan khusus untuk mereka dan jangan membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas dalam rumah. Untuk menghindari penumpukan bulu, sering-seringlah menyedot debu terutama pada karpet dan sofa.
Jika pemicu alergi adalah tungau atau debu, cuci seprei dan handuk secara berkala dengan air panas untuk membasmi organisme ini.
Kondisi ini terjadi ketika ada iritasi atau radang pada membran mukosa hidung. Sebabnya bisa karena kerusakan jaringan atau infeksi bakteri dan virus. Diagnosis rhinitis hanya dapat dilakukan oleh dokter dengan prosedur tes, misalnya tes darah atau tusuk kulit.
Solusi:
Dokter umumnya merekomendasikan obat-obatan seperti antibiotik, antihistamin, atau dekongestan. Jika sudah parah, dokter bisa juga melakukan prosedur operasi atau terapi lain yang dibutuhkan. Sementara sebagai langkah pencegahan, Anda bisa membersihkan hidung secara teratur.
Perubahan suhu akibat pergantian musim atau saat Anda bepergian ke daerah dengan suhu yang lebih rendah, juga bisa memicu bersin-bersin.
Solusi:
Biasanya gejala ini akan hilang sendiri ketika tubuh Anda sudah dapat beradaptasi dengan baik.
Baca Juga
Lada, jintan, ketumbar, dan beberapa rempah lain mengandung zat piperin yang dapat mengiritasi selaput lendir. Demikian juga cabai, sebab kandungan capsaicin pada cabai juga termasuk zat iritan. Saat terhirup, zat-zat tersebut akan menyebabkan reaksi bersin.
Solusi:
Jika bersin yang Anda alami cukup parah, sebaiknya kenakan masker saat memasak. Membuka jendela dapur lebar-lebar juga cukup membantu mengurangi aroma bumbu yang terlalu tajam.
Jika Anda tiba-tiba bersin ketika seseorang sedang merokok di dekat Anda, ini bisa jadi penyebab kenapa bersin terus. Pasalnya, rokok mengandung berbagai zat kimia yang berpotensi mengiritasi mata, hidung, dan paru-paru. Selanjutnya tubuh berusaha mengeluarkan iritan tersebut dengan bersin.
Solusi:
Jika Anda selalu bersin ketika menghirup asap rokok, hindari para perokok.
Meski bukan sesuatu yang berbahaya ada tips yang dapat Anda coba untuk menguranginya. Melansir dari WebMD, spesialis alergi dan asma di Allergic Disease and Asthma Center in Greenville, S.C. memberikan saran. Cobalah bernapas melalui mulut dan cubit ujung hidung Anda, namun trik ini diakuinya tak selalu berhasil.
Sekarang Anda sudah mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan bersin terus-menerus sekaligus cara mengatasinya. Jika gejala tak kunjung reda, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter Spesialis THT (Telinga Hidung Tenggorokan) RS Royal Progress untuk mendapatkan solusi terbaik dalam menyembuhkan gejala tersebut.