Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Waspada Penyakit Meningitis! Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Waspada Penyakit Meningitis! Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

21/08/2024

Pernahkah Anda mendengar penyakit meningitis? Jika belum, Anda pasti bertanya-tanya, meningitis itu penyakit apa? Meningitis adalah penyakit mematikan dengan tingkat kematian yang tinggi, yang dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang yang serius.

Studi IMHE tahun 2019 menemukan bahwa meningitis menyebabkan 236.000 kematian di seluruh dunia. Sekitar 112.000 dari kematian ini terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Dengan tingkat kematian yang tinggi, Anda perlu memahami seperti apa gejala, penyebab, dan cara menangani penyakit ini, sebagai upaya pencegahan.

Definisi Penyakit Meningitis

Penyakit meningitis adalah penyakit di mana selaput pelindung yang menyelimuti otak dan sumsum tulang belakang terinfeksi virus atau bakteri. Akibat dari infeksi ini, selaput otak jadi meradang.

Visualisasi Kondisi Selaput Otak pada Penyakit Meningitis
Kondisi Selaput Otak pada Penyakit Meningitis

Selain infeksi, ada pula kondisi noninfeksi yang mampu menyebabkan penyakit meningitis, yakni kanker atau cedera kepala.

Gejala Penyakit Meningitis

Berikut adalah tanda-tanda penyakit meningitis yang wajib Anda waspadai antara lain:

  • demam mendadak
  • sakit kepala parah
  • mual atau muntah
  • penglihatan berbayang
  • sensitif terhadap cahaya terang
  • otot di leher kaku

Pada penyakit selaput otak tertentu mungkin akan muncul ruam. Penyakit meningitis dapat menyerang siapa saja dan dari usia berapa pun, sehingga Anda perlu mewaspadai tanda-tanda berikut jika muncul pada bayi atau anak-anak:

  • demam
  • lesu
  • tidak bangun untuk menyusu atau memiliki kecenderungan susah bangun
  • muntah-muntah
  • tubuh kaku
  • mudah marah yang tidak diketahui penyebabnya/tidak biasa
  • ubun-ubun (titik lunak di bagian atas kepala) terasa penuh atau menonjol

Jenis Penyakit Meningitis

Meningitis terbagi menjadi beberapa jenis sesuai penyebabnya, berikut adalah penjelasannya:

1. Meningitis Bakterial

Ini adalah penyakit langka yang berpotensi fatal. Bahkan menurut WHO, meningitis bakterial (BM) memiliki tingkat kematian tertinggi, yaitu membuat 1 dari 6 orang yang terinfeksi BM meninggal dunia.

Sejumlah bakteri mampu menginfeksi saluran pernapasan atas. Infeksi ini akan terbawa oleh aliran darah menuju otak dan menginfeksi meningen secara langsung.

Penderita meningitis bakterial bisa mengalami stroke, gangguan pendengaran, dan kerusakan otak permanen apabila tidak mendapat penanganan segera.

Contoh dari penyakit meningitis bakterial, yaitu:

  • meningitis pneumokokus
  • meningitis meningokokus
  • listeria monocytogenes meningitis
  • E.coli meningitis
  • mycobacterium tuberculosis meningitis
  • haemophilus influenzae meningitis

2. Meningitis Virus

Penyebab umum meningitis ini adalah enterovirus, yaitu virus yang masuk tubuh melalui mulut dan hidung. Enterovirus ini umumnya ada di lendir, air liur, dan feses.

Sementara penularannya bisa melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau melalui kontak dengan benda atau permukaan yang terinfeksi.

Virus lain yang dapat menyebabkan meningitis antara lain:

  • varicella zoster (virus penyebab cacar air dan herpes zoster)
  • influenza
  • gondongan
  • HIV
  • herpes genital

3. Meningitis Jamur

Meningitis juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur. Bentuk meningitis jamur yang paling umum disebabkan oleh jamur kotoran burung atau Cryptococcus neoformans.

Meningitis siptokokus umumnya menyerang orang dengan sistem imun lemah, tetapi juga bisa terjadi pada orang sehat. Sebagian besar penderitanya tidak merasa dirinya terinfeksi. Hal ini karena perkembangan infeksi ini tergolong lambat, bahkan sampai berminggu-minggu. Meskipun bisa diobati, meningitis jamur berpotensi untuk kambuh.

4. Meningitis Parasit

Selain itu, ada Parasit yang mampu menyebabkan meningitis. Sistiserkosis (infeksi cacing pita di otak) dan malaria serebral juga kasus langka meningitis amuba (organisme bersel tunggal) dari aktivitas berenang di air tawar kotor.

Yang perlu Anda waspadai adalah infeksi amuba ini bisa berakibat fatal dan berlangsung dengan cepat.

5. Meningitis Non Infeksi

Penyakit Meningitis non infeksi meliputi penyakit, obat-obatan tertentu, dan kondisi lainnya seperti cedera kepala atau otak.

Diagnosis Penyakit Meningitis

Gejala penyakit meningitis umumnya muncul secara tiba-tiba. Intensitas sakitnya pun bisa meningkat dengan cepat hingga merusak otak, mengganggu pendengaran dan/atau penglihatan, bahkan kematian mendadak.

Untuk menghindari risiko fatal berupa kematian, deteksi dini meningitis bisa sangat membantu dalam hal kesembuhan dan kelangsungan hidup seseorang.

Secara umum, berikut alur diagnosisnya:

1. Riwayat Kesehatan

Saat seseorang terduga menderita meningitis, tenaga medis umumnya akan menanyakan aktivitas yang dilakukan selama beberapa hari atau minggu terakhir, termasuk perjalanan, paparan serangga, kontak dengan orang sakit, dan lain-lain.

2. Pemeriksaan Fisik

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan meninjau riwayat kesehatan guna mengidentifikasi kondisi medis dan pengobatan yang sudah ada sebelumnya.

3. Tes Diagnostik

Dokter juga mungkin akan menggunakan berbagai tes diagnostik untuk memastikan adanya infeksi atau peradangan pada selaput otak.

Tes diagnostik untuk meningitis antara lain:

Pemeriksaan Neurologis

Dalam pemeriksaan ini melibatkan serangkaian tes yang dirancang untuk menilai fungsi gerakan dan sensorik, fungsi saraf, pendengaran dan ucapan, penglihatan, koordinasi dan keseimbangan, status mental, dan perubahan suasana hati atau perilaku.

Tes Laboratorium

Tes laboratorium meliputi darah, urin, dan sekresi tubuh, dapat membantu mendeteksi dan mengidentifikasi infeksi di otak atau sumsum tulang belakang. Selain itu, tes ini juga bisa menentukan keberadaan antibodi dan protein asing, serta adanya indikasi kondisi lain yang mungkin memiliki gejala serupa.

Analisis Cairan

Analisis cairan serebrospinal yang mengelilingi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Dari analisis ini dapat mendeteksi infeksi, peradangan akut dan kronis, serta penyakit lainnya. Cairan serebrospinal diperoleh melalui prosedur yang disebut pungsi lumbal.

Pencitraan

Di sisi lain, pencitraan otak dapat mengungkapkan tanda-tanda peradangan, pendarahan, atau kelainan lainnya. Pemindaian CT (computed tomography) atau MRI (magnetic resonance imaging) dapat membantu mendiagnosis meningitis.

Pengobatan Penyakit Meningitis

Pengobatan penyakit meningitis bergantung pada jenis meningitis, tingkat keparahan, dan seberapa cepat penanganan. Hal ini karena ada kasus meningitis yang bisa membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan, seperti di meningitis virus.

Sementara yang lainnya memerlukan perawatan darurat dengan antibiotik khusus, kortikosteroid, dan dalam kondisi parah dapat menyebabkan kematian mendadak.

Di sisi lain, sudah tersedia vaksin meningitis. Vaksin ini akan memberikan perlindungan terhadap penyebab meningitis tertentu. Bagi warga negara Indonesia yang ingin melakukan ibadah haji atau umroh, wajib mendapat vaksin meningitis sebagai upaya perlindungan kesehatan sesuai dengan surat edaran dari Kemenkes RI.

Karena penyakit ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan berkembang pesat, siapa pun yang diduga menderita penyakit meningitis sebaiknya segera menghubungi dokter atau pergi ke rumah sakit untuk mendapat diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Untuk informasi lebih lanjut terkait penyakit dan penanganannya, konsultasikan dengan dokter Spesialis Saraf di RS Royal Progress dan konsultasikan keluhan Anda untuk diagnosis dan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi dari penyakit meningitis.

  • Meningitis - National Institute of Neurological Disorders and Stroke
  • Jemaah Umrah Kini Wajib Vaksinasi meningitis - Kemenkes RI
  • Meningitis - Johns Hopkins Medicine
  • Meningitis - NHS
  • Meningitis - WHO International
Artikel Lainnya

Trombektomi: Solusi Cepat untuk Stroke Sumbatan yang Mengancam Nyawa

Trombektomi adalah prosedur darurat yang kini menjadi andalan dalam menangani stroke iskemik atau stroke sumbatan. Prosedur ini terutama digunakan pada kasus stroke bekuan darah di otak. Saat seseorang tiba-tiba mengalami kaki dan tangan lemah sebelah, bicara pelo, atau wajah tampak mencong, bisa jadi itu adalah tanda stroke yang membutuhkan trombektomi mekanik secepatnya untuk menyelamatkan fungsi […]
24/06/2025

Perbedaan Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik: Penyebab & Pengobatannya

Stroke iskemik dan stroke hemoragik adalah dua jenis gangguan kesehatan serius yang menyerang otak. Keduanya juga menjadi salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan nomor dua di dunia. Setiap detiknya sangat berharga ketika stroke menyerang. Namun kurangnya pemahaman tentang kedua jenis stroke ini seringkali menghambat penanganan yang tepat. Dengan mekanisme, gejala, dan penanganan yang berbeda, memahami […]
04/04/2025

9 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Penderita Stroke: dari Malas Gerak sampai Merokok!

Stroke merupakan penyebab kematian kedua tertinggi di dunia. Kondisi ini dapat berdampak besar pada kualitas hidup penderitanya. Ketika sudah mengalami kondisi ini, ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan penderita stroke atau pantangan kegiatan, demi memperbesar peluang kesembuhan dan meminimalkan risiko komplikasi lain. Jadi, apa saja hal-hal yang perlu dihindari oleh penderita stroke? Ini daftarnya: 1. Mengabaikan […]
28/03/2025
1 2 3 7

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down