Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Sakit di Ulu Hati? Kenali Gejala, Penyebab, dan Solusi Mengatasinya

Sakit di Ulu Hati? Kenali Gejala, Penyebab, dan Solusi Mengatasinya

24/07/2025

Ketika merasakan nyeri layaknya tertusuk maupun panas membakar di area tengah atas perut atau sakit di bagian ulu hati. Sakit ulu hati ini tak jarang membuat cemas, sebab sensasinya dianggap mirip dengan serangan jantung.

Gangguan ini ternyata cukup umum dan bisa terjadi karena berbagai faktor, lho. Jika Anda ingin tahu lebih dalam mengenai gangguan ini, baca penjelasan lebih dalam tentang penyebab, gejala, hingga cara efektif untuk mengatasinya di bawah ini.

Apa Itu Sakit Ulu Hati?

Secara medis, ulu hati adalah sebuah area di atas perut, dengan posisi tepatnya di bawah tulang dada dan di atas pusar. Jika ada sakit atau nyeri di area ini, maka artinya Anda sedang merasakan sakit ulu hati.

Lokasi ulu hati pun kerap disalahartikan sebagai bagian dari dada. Padahal, secara anatomi, posisinya cenderung lebih dekat ke lambung sekaligus bisa menjadi indikator awal bahwa ada masalah pada sistem pencernaan Anda.

Tidak heran, ketika Anda mengalami gangguan pencernaan, area inilah yang sering terkena dampak awalnya, yaitu rasa sakit atau nyeri.

Tapi, perlu Anda ketahui tidak seluruh sakit di ulu hati menunjukkan jika masalah utamanya ada di lambung atau pencernaan. Sebab, nyeri ulu hati pun bisa terjadi akibat gangguan otot atau karena stres.

Kekeliruan masyarakat awam lainnya adalah anggapan jika nyeri di bagian ini karena nyeri akibat gangguan pada jantung. Padahal tidak selalu begini. Anggapan ini pun tidak sepenuhnya salah juga, karena gejalanya memang hampir mirip. Kemiripannya pada gejala nyeri dada yang mendadak dan menyebar.

Perbedaannya, nyeri karena jantung biasanya disertai sesak napas, menjalar ke lengan atau rahang, dan terasa seperti adanya tekanan yang berat. Sementara nyeri di ulu hati akibat lambung biasanya dipicu makanan, posisi tubuh, dan bisa membaik dengan obat lambung.

Gejala Sakit Ulu Hati

Mual salah satu gejala sakit ulu hati
Mual salah satu gejala sakit ulu hati

Sejumlah gejala yang Anda alami selama merasakan sakit di area ini biasanya:

  • Nyeri atau rasa terbakar di tengah perut atas
  • Perasaan ingin muntah atau mual
  • Perut atas terasa terbakar dan nyeri
  • Dada terasa panas
  • Kembung
  • Berulang kali mengalami sendawa
  • Sensasi pahit atau asam pada mulut
  • Gejalanya muncul sesudah makan besar, mengonsumsi makan pedas, atau selama berbaring
  • Terkadang disertai sulit menelan dan suara serak

Gejala di atas kerap muncul saat malam atau sesudah Anda terlalu banyak makan. Di sejumlah kasus, perasaan tidak nyaman pun bisa berlanjut lama apabila tidak segera menerima penanganan.

Penyebab Ulu Hati Sakit

Nyeri di area ini bisa disebabkan oleh hal ringan maupun akibat keadaan medis yang serius, yaitu:

Penyebab Umum

Secara umum, beberapa hal yang mengakibatkan sakit di area ulu hati antara lain:

1. Mengonsumsi Makanan Pedas, Asam, maupun Berlemak

Makanan tipe ini pada umumnya bisa memperparah risiko refluks lambung, yang jadi pemicu nyeri di ulu hati. Bahkan, makanan pedas bisa langsung membuat dinding kerongkongan teriritasi yang sudah meradang dan memperparah nyeri ulu hati, sehingga Anda bisa sangat menderita.

2. Makan Terlalu Cepat atau Berlebihan

Perut yang terlalu penuh bisa memberi tekanan ekstra pada lambung sekaligus meningkatkan kemungkinan cairan asam naik ke kerongkongan.

3. Stres dan Cemas Berlebihan

Stres bisa menjadi pemicu meningkatnya histamine dan sekresi, sehingga membuat produksi asam lambung naik. Alhasil, gejala gangguan pencernaan seperti gastritis atau GERD bisa memburuk.

4. Merokok atau Minum Alkohol

Zat kimia pada keduanya akan melemahkan katup esofagus bawah yang seharusnya menahan asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan.

Mengonsumsi makanan dari cokelat, kopi, gorengan, saus tomat, dan buah citrus juga dikenal bisa memicu sakitnya ulu hati, karena memengaruhi produksi asam lambung.

Penyebab Serius

Sementara itu, beberapa penyebab serius ulu hati sakit adalah:

1. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

GERD adalah keadaan kronis di yang membuat asam lambung kerap naik menuju kerongkongan. Gejala utamanya adalah heartburn, dan saat tidak dapat penanganan, maka luka dan peradangan di esofagus akan terjadi.

2. Tukak Lambung (Luka di Dinding Lambung)

Luka ini muncul akibat kurang seimbangnya komposisi asam lambung dengan lapisan pelindung pada lambung. Luka tersebut pun akhirnya bisa mendatangkan nyeri pada bagian atas perut atau ulu hati, khususnya saat perut kosong.

3. Gastritis (Radang lambung)

Meradangnya lapisan lambung ini pada umumnya terjadi akibat infeksi H. pylori, stres, maupun mengonsumsi obat antiinflamasi. Nah, salah satu efeknya adalah munculnya rasa nyeri, mual, serta sakit di ulu hati penderitanya.

4. Batu Empedu

Batu penyumbat saluran empedu bisa mengakibatkan nyeri di perut bagian atas, termasuk di dekat ulu hati. Bahkan nyeri nya akan terasa sekitar dua puluh menit sampai enam jam.

5. Infeksi Bakteri Helicobacter Pylori

Bakteri ini bisa menyebabkan peradangan lambung hingga tukak, lalu akhirnya menimbulkan nyeri hebat di bagian ulu hati.

6. Hernia Hiatus

Gangguan ini muncul ketika area atas lambung terdorong menuju dada melalui diafragma. Hal tersebut akhirnya menjadikan katup lambung melemah sekaligus memicu refluks asam yang menyebabkan rasa terbakar di ulu hati.

Penyebab sakit di ulu hati pun bisa saling berkaitan, misalnya stres yang akan memperparah GERD atau gastritis. Apabila Anda merasakan gejala berulang, bisa jadi itu tanda dari gangguan lebih serius dan memerlukan pemeriksaan lanjutan.

Cara Mengatasi Sakit Ulu Hati

Ketika Anda merasakan nyeri di ulu hati, jangan sampai langsung panik, karena ada sejumlah solusi yang bisa dilakukan untuk meredakannya, baik di rumah maupun melalui bantuan medis, yaitu:

1. Penanganan Sementara di Rumah

Jika ulu hati sakit menusuk saat berada di rumah dan rasanya belum terlalu parah, Anda bisa mencoba beberapa langkah di bawah:

  • Tiduran dengan kepala lebih tinggi daripada banda
  • Menghindari makanan asam, pedas, serta berlemak
  • Mengonsumsi air hangat secara perlahan
  • Mengurangi kopi, alkohol, dan soda
  • Konsumsi obat sakit ulu hati yang ada di pasaran, seperti antasida
  • Hindari berbaring setelah makan
  • Memakai pakaian longgar supaya area perut tidak tertekan
  • Coba relaksasi agar lebih rileks, karena stres akan membuat gejala memburuk untuk mengurangi stres yang memperburuk gejala

2. Penanganan Medis

Jika gejalanya masih parah setelah Anda mencoba cara di atas, maka penanganan medis sudah seharusnya dilakukan.

Beberapa cara mengatasi sakit ulu hati secara medis antara lain:

  • Konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam untuk diagnosis pasti
  • Pemeriksaan lanjutan seperti endoskopi atau tes H. Pylori sesuai dengan rekomendasi dokter
  • Pemberian obat golongan PPI (penghambat pompa proton) dengan rekomendasi dokter
  • Terapi jangka panjang khusus GERD atau tukak lambung
  • Pemberian antibiotik jika terdapat infeksi bakteri dengan rekomendasi dokter
  • Penyesuaian pola makan sesuai kondisi medis pasien sesuai dengan anjuran dokter

Langkah medis sangat penting dilakukan jika Anda mengalami sakit di ulu hati, namun belum tahu apa penyebabnya, terutama jika nyeri terus-menerus dan tidak mempan dengan obat bebas.

Pencegahan Sakit Ulu Hati

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati, bukan? Nah, sejumlah strategi pencegahan gangguan ini adalah:.

  • Mengonsumsi makanan dengan porsi kecil, tapi lebih sering
  • Tidak makan malam terlalu larut
  • Menghindari memakan makanan pemicu, seperti cokelat dan gorengan
  • Stop merokok dan mengonsumsi alkohol
  • Jaga berat badan supaya terus ideal
  • Tidak mengonsumsi kopi dan teh saat perut kosong
  • Jangan segera tidur sesudah makan
  • Perbanyak konsumsi air putih dan makanan berserat

Jika selalu menerapkan pola hidup sehat dan pola makan yang teratur, Anda bisa menurunkan risiko terkena nyeri ulu hati secara signifikan, sehingga tubuh tidak akan tersiksa karena nyerinya.

Kapan Harus ke Dokter?

Meski gangguan ini pada umumnya tergolong ringan dan bisa ditangani sendiri, namun  beberapa tanda yang menunjukkan sakit ulu hati Anda perlu perhatian medis segera, yaitu:

  • Nyeri masih terasa walaupun sudah minum obat
  • Muntah darah atau feses jadi hitam
  • Berat badan turun secara drastis
  • Nyeri terasa menusuk, menjalar, atau disertai sesak napas
  • Sakit ulu hati terjadi lebih dari dua kali seminggu
  • Dada terasa ditekan saat aktivitas ringan
  • Sulit menelan atau sering mual
  • Jantung berdebar atau keringat dingin saat nyeri muncul

Jadi, jangan sepelekan sakit pada ulu hati atau heartburn yang sering kambuh karena bisa berkembang menjadi komplikasi serius seperti radang esofagus atau bahkan kanker kerongkongan.

Lalu, jangan pernah abaikan gejala sakit ulu hati yang terus muncul. Dengan penanganan deni, Anda bisa mencegah komplikasi serius seperti tukak lambung atau GERD kronis.

Oleh karena itu, jika merasa sakit ulu hati yang berulang, segera konsultasikan dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS Royal Progress untuk penanganan menyeluruh dan profesional. Jangan tunda dan jaga kesehatan pencernaan Anda mulai sekarang!

  • Heartburn or angina? Differentiating gastrointestinal disease in primary care patients presenting with chest pain: a cross sectional diagnostic study - PubMed
  • Dietary Intake in Relation to the Risk of Reflux Disease: A Systematic Review - PMC
  • Foods Inducing Typical Gastroesophageal Reflux Disease Symptoms in Korea - PMC
  • Stress-Induced Gastritis - StatPearls - NCBI Bookshelf
  • Tobacco smoking, alcohol consumption and gastro-oesophageal reflux disease - PubMed
  • Peptic ulcer - ScienceDirect
  • Upper abdominal pain: Gall bladder - PMC
  • Hiatal Hernia: Symptoms, Causes, Diagnosis, and Treatment - WebMD
  • Heartburn: Symptoms, Causes, and How to Get Rid of It - Heartburn
  • Heartburn: What It Feels Like, Causes & Treatment - Cleveland Clinic
  • Heartburn - Symptoms & causes - Mayo Clinic
Artikel Lainnya

Hipoglikemia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Hipoglikemia mungkin terdengar seperti istilah medis yang hanya relevan bagi penderita diabetes. Namun, kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk orang yang tidak memiliki riwayat penyakit gula. Serangan hipoglikemia bisa terjadi tiba-tiba dan membuat tubuh lemas, bingung, bahkan membahayakan nyawa jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu hipoglikemia, bagaimana […]
27/05/2025

Apa Itu Kanker Hati? Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Merasakan nyeri samar di abdomen kanan atas, kelelahan tak kunjung hilang, atau kulit berubah warna menjadi kuning? Jangan anggap sepele! Gejala-gejala ini bisa menjadi pertanda adanya masalah serius pada hati, termasuk ancaman kanker hati. Penyakit tumor ganas yang sering disebut "pembunuh diam-diam" ini kerap berkembang tanpa peringatan dini yang jelas. Oleh karena itu, mari telaah […]
22/05/2025

Mengenal Penyakit Sirosis Hati: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Pernahkah Anda membayangkan organ sekuat hati bisa menjadi "keras" dan kehilangan fungsinya secara perlahan? Sirosis hati, sebuah kondisi yang sering kali datang tanpa disadari, bukan sekadar penyakit hati biasa. Penyakit yang terkenal juga sebagai sirosis hepatis adalah perjalanan panjang kerusakan yang diam-diam bisa menggerogoti kesehatan dan membawa konsekuensi serius bagi seluruh tubuh. Namun, apa penyebab […]
20/05/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down