Ketika merasakan nyeri layaknya tertusuk maupun panas membakar di area tengah atas perut atau sakit di bagian ulu hati. Sakit ulu hati ini tak jarang membuat cemas, sebab sensasinya dianggap mirip dengan serangan jantung.
Gangguan ini ternyata cukup umum dan bisa terjadi karena berbagai faktor, lho. Jika Anda ingin tahu lebih dalam mengenai gangguan ini, baca penjelasan lebih dalam tentang penyebab, gejala, hingga cara efektif untuk mengatasinya di bawah ini.
Secara medis, ulu hati adalah sebuah area di atas perut, dengan posisi tepatnya di bawah tulang dada dan di atas pusar. Jika ada sakit atau nyeri di area ini, maka artinya Anda sedang merasakan sakit ulu hati.
Lokasi ulu hati pun kerap disalahartikan sebagai bagian dari dada. Padahal, secara anatomi, posisinya cenderung lebih dekat ke lambung sekaligus bisa menjadi indikator awal bahwa ada masalah pada sistem pencernaan Anda.
Tidak heran, ketika Anda mengalami gangguan pencernaan, area inilah yang sering terkena dampak awalnya, yaitu rasa sakit atau nyeri.
Tapi, perlu Anda ketahui tidak seluruh sakit di ulu hati menunjukkan jika masalah utamanya ada di lambung atau pencernaan. Sebab, nyeri ulu hati pun bisa terjadi akibat gangguan otot atau karena stres.
Kekeliruan masyarakat awam lainnya adalah anggapan jika nyeri di bagian ini karena nyeri akibat gangguan pada jantung. Padahal tidak selalu begini. Anggapan ini pun tidak sepenuhnya salah juga, karena gejalanya memang hampir mirip. Kemiripannya pada gejala nyeri dada yang mendadak dan menyebar.
Perbedaannya, nyeri karena jantung biasanya disertai sesak napas, menjalar ke lengan atau rahang, dan terasa seperti adanya tekanan yang berat. Sementara nyeri di ulu hati akibat lambung biasanya dipicu makanan, posisi tubuh, dan bisa membaik dengan obat lambung.
Sejumlah gejala yang Anda alami selama merasakan sakit di area ini biasanya:
Gejala di atas kerap muncul saat malam atau sesudah Anda terlalu banyak makan. Di sejumlah kasus, perasaan tidak nyaman pun bisa berlanjut lama apabila tidak segera menerima penanganan.
Nyeri di area ini bisa disebabkan oleh hal ringan maupun akibat keadaan medis yang serius, yaitu:
Secara umum, beberapa hal yang mengakibatkan sakit di area ulu hati antara lain:
Makanan tipe ini pada umumnya bisa memperparah risiko refluks lambung, yang jadi pemicu nyeri di ulu hati. Bahkan, makanan pedas bisa langsung membuat dinding kerongkongan teriritasi yang sudah meradang dan memperparah nyeri ulu hati, sehingga Anda bisa sangat menderita.
Perut yang terlalu penuh bisa memberi tekanan ekstra pada lambung sekaligus meningkatkan kemungkinan cairan asam naik ke kerongkongan.
Stres bisa menjadi pemicu meningkatnya histamine dan sekresi, sehingga membuat produksi asam lambung naik. Alhasil, gejala gangguan pencernaan seperti gastritis atau GERD bisa memburuk.
Zat kimia pada keduanya akan melemahkan katup esofagus bawah yang seharusnya menahan asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan.
Mengonsumsi makanan dari cokelat, kopi, gorengan, saus tomat, dan buah citrus juga dikenal bisa memicu sakitnya ulu hati, karena memengaruhi produksi asam lambung.
Sementara itu, beberapa penyebab serius ulu hati sakit adalah:
GERD adalah keadaan kronis di yang membuat asam lambung kerap naik menuju kerongkongan. Gejala utamanya adalah heartburn, dan saat tidak dapat penanganan, maka luka dan peradangan di esofagus akan terjadi.
Luka ini muncul akibat kurang seimbangnya komposisi asam lambung dengan lapisan pelindung pada lambung. Luka tersebut pun akhirnya bisa mendatangkan nyeri pada bagian atas perut atau ulu hati, khususnya saat perut kosong.
Meradangnya lapisan lambung ini pada umumnya terjadi akibat infeksi H. pylori, stres, maupun mengonsumsi obat antiinflamasi. Nah, salah satu efeknya adalah munculnya rasa nyeri, mual, serta sakit di ulu hati penderitanya.
Batu penyumbat saluran empedu bisa mengakibatkan nyeri di perut bagian atas, termasuk di dekat ulu hati. Bahkan nyeri nya akan terasa sekitar dua puluh menit sampai enam jam.
Bakteri ini bisa menyebabkan peradangan lambung hingga tukak, lalu akhirnya menimbulkan nyeri hebat di bagian ulu hati.
Gangguan ini muncul ketika area atas lambung terdorong menuju dada melalui diafragma. Hal tersebut akhirnya menjadikan katup lambung melemah sekaligus memicu refluks asam yang menyebabkan rasa terbakar di ulu hati.
Penyebab sakit di ulu hati pun bisa saling berkaitan, misalnya stres yang akan memperparah GERD atau gastritis. Apabila Anda merasakan gejala berulang, bisa jadi itu tanda dari gangguan lebih serius dan memerlukan pemeriksaan lanjutan.
Ketika Anda merasakan nyeri di ulu hati, jangan sampai langsung panik, karena ada sejumlah solusi yang bisa dilakukan untuk meredakannya, baik di rumah maupun melalui bantuan medis, yaitu:
Jika ulu hati sakit menusuk saat berada di rumah dan rasanya belum terlalu parah, Anda bisa mencoba beberapa langkah di bawah:
Jika gejalanya masih parah setelah Anda mencoba cara di atas, maka penanganan medis sudah seharusnya dilakukan.
Beberapa cara mengatasi sakit ulu hati secara medis antara lain:
Langkah medis sangat penting dilakukan jika Anda mengalami sakit di ulu hati, namun belum tahu apa penyebabnya, terutama jika nyeri terus-menerus dan tidak mempan dengan obat bebas.
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati, bukan? Nah, sejumlah strategi pencegahan gangguan ini adalah:.
Jika selalu menerapkan pola hidup sehat dan pola makan yang teratur, Anda bisa menurunkan risiko terkena nyeri ulu hati secara signifikan, sehingga tubuh tidak akan tersiksa karena nyerinya.
Meski gangguan ini pada umumnya tergolong ringan dan bisa ditangani sendiri, namun beberapa tanda yang menunjukkan sakit ulu hati Anda perlu perhatian medis segera, yaitu:
Jadi, jangan sepelekan sakit pada ulu hati atau heartburn yang sering kambuh karena bisa berkembang menjadi komplikasi serius seperti radang esofagus atau bahkan kanker kerongkongan.
Lalu, jangan pernah abaikan gejala sakit ulu hati yang terus muncul. Dengan penanganan deni, Anda bisa mencegah komplikasi serius seperti tukak lambung atau GERD kronis.
Baca Juga:
Oleh karena itu, jika merasa sakit ulu hati yang berulang, segera konsultasikan dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS Royal Progress untuk penanganan menyeluruh dan profesional. Jangan tunda dan jaga kesehatan pencernaan Anda mulai sekarang!