Apakah Anda akan menjalani rontgen thorax? Jika ya, maka tak perlu terlalu khawatir. Ini merupakan pemeriksaan penunjang yang umum dalam dunia medis untuk mengetahui kondisi di dalam dada, terutama paru-paru dan jantung.
Dengan cara ini, dokter dapat mengetahui kondisi di dalam bagian dada seseorang, tanpa harus melakukan operasi yang membebani tubuh.
Artikel ini akan membantu Anda memahami tentang rontgen thorax dan manfaatnya, prosedur, serta kapan perlu melakukan pemeriksaan ini.
Rontgen thorax adalah tindakan memfoto bagian dada menggunakan sinar-X sehingga dapat terlihat kondisi organ di dalam rongga dada. Karena itu, sebutan lainnya berupa foto toraks atau foto sinar-X dada.
Tindakan ini memiliki banyak kelebihan untuk pemeriksaan organ dada. Selain akurasinya yang tinggi, prosedurnya juga menggunakan invasi seminimal mungkin sehingga tidak memberati tubuh.
Lebih lagi, biaya rontgen thorax tergolong paling terjangkau dibanding prosedur pemeriksaan rongga dada lain. Karena efektif, aman, dan terjangkau, maka dokter sering menjadikannya pilihan pertama untuk pemeriksaan penunjang rongga dada.
Dari sudut pandang kebutuhan medis, tindakan foto thorax memiliki manfaat besar dalam proses diagnosis. Beberapa di antaranya, yaitu:
Jika pemeriksaan CRP mampu mendeteksi ada tidaknya infeksi, rontgen paru mampu menunjukkan perubahan yang terjadi pada paru dengan sangat jelas.
Infeksi seperti pneumonia (radang paru), tuberkulosis (TBC), bahkan kanker memiliki gambaran yang spesifik sehingga sangat memudahkan dokter untuk melakukan diagnosis.
Melengkapi EKG (elektrokardiogram), rontgen dada juga dapat menunjukkan kondisi jantung saat ini. Misalnya, siluet jantung yang menempati lebih dari 50% rongga dada, menunjukkan kardiomegali (pembengkakan jantung). Akurasi ini bahkan mencapai 95%.
Banyak hal yang bisa menyebabkan dada nyeri, mulai dari gangguan pada paru-paru, jantung, hingga tumor di bagian tersebut.
Karena itu, dokter hampir pasti akan menyarankan pemeriksaan penunjang, berupa foto rontgen. Terutama jika ada keluhan lain yang menyertai seperti pusing, kelelahan yang berkepanjangan, dan semacamnya.
Contoh, pada emboli (penyumbatan pembuluh darah) paru, selain D-dimer test, rontgen paru juga dapat membantu menunjukkan di mana lokasi penyumbatan.
Beberapa cedera mungkin tidak membekas terlihat dari luar, tapi bisa jadi ada luka di dalam. Dokter bisa memanfaatkan rontgen dada untuk memastikan tidak ada kerusakan pada tulang atau organ dalam dada.
Foto rontgen dada merupakan prosedur sederhana dan tidak membutuhkan persiapan khusus. Anda akan mengikuti tahapan umum seperti berikut:
Sebelum menjalani, petugas akan meminta Anda melakukan kegiatan berikut, yaitu:
Catatan: Anda harus memberitahu dokter kalau sedang dalam keadaan hamil, terutama hamil muda. Walau sudah menggunakan sinar radiasi sekecil mungkin, tetap ada risiko yang perlu Anda hindari.
Saat rontgen, petugas akan meminta Anda berdiri atau berbaring di meja khusus di depan mesin rontgen:
Setelah proses rontgen selesai, Anda tidak membutuhkan perawatan dan bisa langsung melanjutkan aktivitas sehari-hari.
Selanjutnya, dokter spesialis radiologi akan menganalisis foto, dan memberikan hasilnya ke dokter yang menangani Anda.
Rontgen thorax biasanya dilakukan jika seseorang mengalami gejala yang memerlukan investigasi lebih lanjut. Dokter akan menyarankan tes ini dalam situasi berikut:
Batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, terutama yang tidak membaik dengan pengobatan, bisa menjadi tanda adanya masalah serius di paru-paru. Apalagi jika disertai dengan batuk berdarah.
Rontgen dapat membantu menemukan penyebabnya, seperti infeksi atau massa di paru-paru.
Jika Anda mengalami sesak napas yang tidak kunjung hilang atau makin parah, rontgen thorax bisa membantu dokter melihat apakah ada hiperinflasi (pengembangan yang berlebihan) pada paru-paru.
Kondisi ini bisa menjadi ciri asma atau penyakit paru obstruktif kronis yang menyebabkan gejala sesak napas.
Nyeri dada, apalagi yang disertai dengan gejala lain seperti pusing atau kelelahan, bisa menjadi tanda masalah jantung atau paru-paru yang serius.
Pemeriksaan foto rontgen ini penting untuk memastikan apakah ada kondisi seperti peradangan di bagian dada atau penyakit jantung.
Cedera dada akibat kecelakaan bisa menyebabkan masalah serius, seperti patah tulang rusuk atau cedera pada organ dalam. Rontgen thorax akan memastikan ada tidaknya komplikasi yang memerlukan penanganan segera.
Beberapa gangguan paru dan jantung mungkin tidak menunjukkan gejala serius sampai sudah parah. Karena itu, penting untuk melakukan medical check up rutin.
Rontgen paru pada medical check up bisa menunjukkan gangguan yang muncul sejak dini. Tak heran jika beberapa instansi menggunakan ini sebagai persyaratan mendaftar atau bergabung dengan instansi tersebut.
Dapatkan layanan medical check up paru di RS Royal Progress untuk memantau kondisi kesehatan paru-paru dan jantung Anda lewat rontgen thorax. Bila perlu, Anda juga bisa konsultasi dengan dokter spesialis paru dan pernapasan atau penyakit dalam untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.