Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Penyakit pada Katup Jantung: Gejala, Penyebab, Cara Penanganan

Penyakit pada Katup Jantung: Gejala, Penyebab, Cara Penanganan

20/01/2025

Katup jantung berperan krusial dalam memastikan aliran darah di dalam tubuh tetaep lancar. Sayangnya, begitu fungsi katup jantung melemah, kinerja jantung bakal terpengaruh. Gangguan katup jantung kerap tak terdeteksi sebab gejalanya sering kali mirip dengan gangguan kesehatan pada organ yang berbeda, atau justru benar-benar tak disadari.

Lalu, ciri-ciri seperti apa yang perlu Anda cermati? Apa pemicu utamanya, serta bagaimana menangani penyakit ini secara akurat? Mari kita ulas secara detail demi meningkatkan kesadaran akan akibat penyakit katup jantung beserta solusinya.

Mengenal Organ Katup Jantung

Jantung terbentuk dari empat bilik yakni 2 atrium (bilik atas) dan 2 ventrikel (bilik bawah). Selanjutnya ada katup jantung yang bertugas mengontrol sirkulasi darah antara 4 bilik jantung termasuk antara jantung dan arteri. Setiap katup tersebut bekerja membuka serta menutup secara sinkron agar aliran darah menuju ke satu arah alih-alih berbalik kembali.

Gambar Katup Jantung
Gambar Katup Jantung

Empat buah katup jantung yang bekerja tanpa henti ini istilah kedokterannya, yaitu:

  1. Katup trikuspid: Berada di antara atrium kanan dan ventrikel kanan.
  2. Katup pulmonal: Ada di antara ventrikel kanan dan arteri pulmonalis.
  3. Katup mitral: Berlokasi di antara atrium kiri dan ventrikel kiri.
  4. Katup aorta: Terdapat di antara ventrikel kiri dan aorta.

Sementara yang dimaksud penyakit katup jantung adalah ketika kinerja sebuah katup  jantung atau lebih tak optimal. Misalnya, katup jantung tidak menutup sempurna atau malah tidak membuka secara penuh, yang mengakibatkan kekacauan pada peredaran darah melalui jantung ke keseluruhan organ.

Tanda-Tanda Penyakit Katup Jantung

Ketika katup jantungnya bermasalah tapi masih ringan, seseorang mungkin tidak merasakan pertanda apa-apa sampai kondisinya memburuk. Di bawah ini merupakan ciri-ciri yang banyak dilaporkan ketika kondisi katup jantung menurun:

1. Sakit Dada

Nyeri maupun rasa tertekan di dada mungkin terjadi, terutama ketika bergerak secara intens. Pasalnya saat sirkulasi darah terhambat, otomatis kinerja jantung jadi lebih berat dalam memompa darah melewati katup yang bermasalah.

2. Palpitasi

Palpitasi artinya denyut jantung tak teratur di mana pasien merasa jantung berdetak sangat cepat, lebih lambat, dan tak beraturan.

3. Kelelahan

Penderita penyakit katup jantung kerap merasa kecapekan, bahkan hanya dengan berkegiatan ringan. Pasalnya, jantung tak lagi sanggup memompa darah secara efisien, sehingga organ vital jadi kekurangan oksigen dan nutrisi penting untuk kelanjutan fungsinya.

4. Pusing

Pusing atau perasaan limbung seolah akan pingsan bisa merupakan dampak kekurangan asupan darah beroksigen ke otak. Ini bisa jadi pertanda jika proses memompa darah oleh jantung tak berlangsung lancar akibat kerusakan katup.

5. Tekanan Darah Rendah/Tinggi

Tekanan Anda terlalu rendah, atau justru terlalu tinggi? Ternyata kondisi ini bisa jadi pertanda katup jantung sedang tidak baik-baik saja. Pasalnya penurunan kemampuan katup jantung dalam mengontrol tekanan darah dapat memicu kenaikan atau penurunan tekanan darah.

6. Sesak Napas

Napas terasa berat, baik ketika berkegiatan maupun rebahan, merupakan pertanda umum katup jantung Anda bermasalah. Pemicunya adalah adanya  cairan yang berkumpul di paru-paru sebagai dampak kegagalan katup dalam mempertahankan sirkulasi darah.

7. Nyeri Perut Karena Pembengkakan Liver

Apabila katup trikuspid (katup yang mengendalikan sirkulasi darah antara atrium kanan serta ventrikel kanan) terganggu, darah dapat terkumpul di hati sehingga menyebabkan pembesaran hati. Akibatnya timbul rasa tidak nyaman pada perut.

8. Kaki Membengkak

Waspada jika area kaki, perut, maupun pergelangan kaki Anda membengkak. Pasalnya pemicu kondisi tersebut, bisa jadi akibat jantung kehilangan kemampuan dalam memompa darah dengan efisien sehingga cairan menumpuk pada area tersebut.

Penyebab Penyakit Katup Jantung

Faktanya, pemicu gangguan katup jantung dapat bervariasi pada tiap individu. Misalnya, karena cacat jantung bawaan, yang berarti seseorang mungkin terlahir dengan katup jantung yang tak sempurna, organ mulai aus karena efek penuaan, serta infeksi.

1. Penuaan

Semakin tua usia seseorang, makin mungkin terjadi degenerasi katup secara perlahan terutama pada katup mitral atau prolaps katup mitral. Ini merupakan keadaan ketika dua katup penutup, katup mitral tak tertutup total, melainkan menonjol (prolaps) pada posisi atas ke arah dalam atrium kiri.

Akibatnya, terjadi bocor jantung (regurgitasi katup mitral) yang memicu peningkatan volume serta tekanan darah pada atrium kiri sekaligus berkumpulnya cairan pada paru-paru.

2. Serangan Penyakit

Serangan penyakit dapat berdampak pada katup jantung, terutama Endokarditis infektif serta Demam Rematik. Endokarditis infektif adalah bakteri yang menginfeksi jantung, katup jantung, atau pembuluh darah setelah menemukan jalan masuk melalui aliran darah.

Kejadian tersebut memang terbilang jarang tapi ada beberapa orang yang lebih rentan mengalami serangan. Misalnya saja, mereka yang kurang menjaga kesehatan gigi dan mulut, mengalami infeksi kulit parah, luka bakar, mengidap penyakit menular, dan sering memakai jarum suntik.

Bakteri penyebabnya adalah Streptococcus pyogenes, yang menyebabkan demam rematik, yakni infeksi tenggorokan yang menjadi semakin parah.

3. Cacat Jantung Bawaan

Di Indonesia kasus bayi lahir dengan cacat jantung bawaan memang terbilang jarang, hanya lebih kurang 50 - 100 kasus saja tiap tahunnya.

Tipe kelainan yang paling banyak ditemukan antara lain:

  • Stenosis Aorta. Ini adalah bukaan katup aorta menyempit yang melemahkan kinerjanya. Dampaknya, laju darah dari ventrikel kiri ke arah aorta menjadi terbatas.
  • Kecacatan katup jantung pada antara bilik jantung kanan atas dan bawah yang tak bisa tertutup total demi menjaga sirkulasi darah mengalir ke arah yang benar. Akhirnya darah bisa bocor kembali dari bilik jantung bawah ke atas di sisi kanan jantung. Inilah kondisi yang wam disebut dengan jantung.
  • Cacat jantung stenosis pulmonal, terjadi akibat bukaan katup pulmonal menyempit. Efek dari kelainan ini yakni terbatasnya aliran darah dari bilik kanan bawah (ventrikel) ke arteri pulmonalis, yang mengalirkan darah ke paru-paru.

Gejala gangguan katup jantung pada pasien dewasa antara lain:

  • berat badan kurang
  • warna kulit jadi biru pada bibir, jari tangan, dan kaki
  • kadar oksigen darah rendah
  • denyut nadi atau napas cepat
  • denyut nadi lemah
  • tangan selalu dingin dan lembap

Penanganan Penyakit Katup Jantung

Gangguan katup jantung dapat didiagnosa menggunakan berbagai pemeriksaan jantung, antara lain echo jantung, kateterisasi jantung, rontgen dada, MRI, dan sebagainya.

Lalu apakah penyakit katup jantung bisa disembuhkan? Teknologi kedokteran sudah semakin canggih dan tersedia dua intervensi medis utama yang dapat jadi pilihan penanganan.

1. Penggunaan Obat-obatan

Penting untuk dipahami sebelumnya, jika terapi dengan obat-obatan bukanlah solusi untuk menyembuhkan penyakit katup jantung, melainkan meringankan gejala serta membuat pasien lebih nyaman. Jenis obat yang sering diresepkan yaitu beta-blocker, digoksin, juga penghambat saluran kalsium untuk mengendalikan detak jantung.

Di samping itu pasien mungkin harus mengkonsumsi obat-obatan pengontrol tekanan darah, diuretik untuk membuang kelebihan air pada tubuh, juga vasodilator yang efektif merelaksasi pembuluh darah.

2. Operasi Katup Jantung

Tujuan intervensi ini yaitu mengoreksi atau mengganti katup jantung. Apabila prosedur perbaikan punya peluang berhasil, dokter dapat mengupayakan pembentukan kembali jaringan katup yang abnormal sehingga berfungsi kembali. Alternatif selanjutnya yakni perbaikan dengan implan cincin prostetik, sehingga katup yang melebar dapat dipersempit.

Namun pada kasus katup jantung yang fungsinya sudah sangat berkurang, dokter kemungkinan harus mengganti dengan katup baru yang berasal dari  katup jantung hewan, katup aorta manusia dari donor, maupun katup mekanis dari logam atau plastik.

3. Pengobatan Katup Jantung Tanpa Operasi

Pilihan prosedur lain yang tidak memerlukan operasi besar yakni kateterisasi jantung, yaitu tindakan memasukkan semacam tabung berongga menuju jantung melalui pembuluh darah pada pangkal paha. Dengan intervensi tersebut dokter dapat membuka katup jantung, memperbaiki katup jantung bocor serta stenosis aorta tanpa operasi terbuka.

Penyakit katup jantung merupakan gangguan kesehatan yang berpengaruh pada kualitas hidup bahkan mengancam nyata apabila tidak segera diintervensi. Jangan abaikan gejala nyeri dada, sesak napas, kelelahan, maupun palpitasi, apalagi jika Anda termasuk penderita yang beresiko tinggi.

Apabila Anda atau orang terdekat merasakan pertanda terkait katup jantung, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Royal Progress. Bersama tim medis berpengalaman serta berbagai sarana modern, kami siap menyediakan penanganan terbaik demi kesehatan jantung Anda.

Konsultasi dengan Dokter Spesialis Kami
  • Problem: Pulmonary Valve Stenosis - American Heart Association
  • Ebstein's Anomaly - American Heart Association
  • Problem: Mitral Valve Regurgitation - American Heart Association
  • Heart Valve Diseases - Symptoms - NHLBI, NIH
  • Heart Valve Problems and Causes - American Heart Association
  • Heart Valve Diseases - What Are Heart Valve Diseases? - NHLBI, NIH
  • Heart Valve Diseases - Johns Hopkins Medicine
  • Heart valve disease - Symptoms and causes - Mayo Clinic
  • Heart Valves, Anatomy and Function - ColumbiaDoctors
Artikel Lainnya

Ablasi Jantung: Pengertian, Tujuan, Prosedur, dan Risiko

Ablasi jantung termasuk tindakan medis sering jadi solusi gangguan irama jantung yang abnormal (aritmia). Walau terdengar kompleks, ablasi jantung menawarkan jalan kesembuhan bagi penderita, jika terapi dengan obat-obatan tak membawa hasil. Tindakan ini termasuk kedalam tindakan non-invasif, yang artinya tidak ada pembedahan. Ablasi jantung merupakan tindakan medis yang menggunakan energi panas atau dingin untuk mengatasi gangguan […]
30/01/2025

Echo Jantung: Jenis, Manfaat, dan Prosedur Pemeriksaannya

Pemeriksaan kesehatan jantung adalah salah satu langkah penting dalam menjaga kualitas hidup yang optimal. Di antara berbagai jenis tes yang tersedia, echo jantung atau ekokardiografi menjadi pilihan utama karena mampu memberikan gambaran jelas tentang kondisi jantung secara non-invasif. Pemeriksaan ini tidak hanya bermanfaat untuk mendeteksi berbagai kelainan jantung, tetapi juga untuk memantau kinerjanya dalam waktu […]
23/01/2025

Jantung Bocor: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Gangguan kesehatan jantung bocor merupakan kelainan jantung yang berpotensi memengaruhi individu pada segala usia, tidak hanya anak-anak. Mengingat angka kejadiannya yang mencapai 50 sampai 100 kasus baru di Indonesia setiap tahun, situasi ini patut mendapat perhatian lebih. Jantung bocor terjadi saat terdapat lubang pada sekat pemisah antara bilik jantung, sehingga aliran darah menjadi abnormal. Tak […]
15/01/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down