Perkembangan teknologi di bidang medis berkembang sangat pesat. Banyak inovasi baru terus bermunculan dalam bidang kedokteran. Salah satu terobosan yang signifikan dan revolusioner adalah DSA singkatan dari Digital Subtraction Angiography.
Apa itu DSA?
DSA adalah singkatan dari Digital Subtraction Angiography, suatu tindakan berupa teknik pencitraan medis dengan menggunakan sinar-X pada arteri dan vena. Teknik ini digunakan untuk mendeteksi penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah. Prosedur ini melibatkan memasukkan tabung tipis dan fleksibel ke dalam arteri di kaki dan menyuntikkan zat kontras. Hal ini yang membuat arteri dan vena terlihat pada sinar-X karena zat kontras mengalir melalui arteri koroner memungkinkan dokter Anda mempelajari aliran darah melalui jantung dan pembuluh darah Anda, dan membantu dokter menemukan ada atau tidaknya kelainan pada pembuluh darah Anda.
Jika menilik dari tujuannya, DSA (Digital Subtraction Angiography) terbagi dua, yaitu:
1. Diagnostik
Melalui prosedur ini, sangat memungkinkan bagi dokter untuk melakukan deteksi dan evaluasi berbagai kondisi diantaranya adalah : stroke, aneurisma, vaskularisasi tumor, penilaian aliran darah, penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah, malformasi arteriovena, dan juga gangguan pembuluh darah lainnya
Tanpa proses yang berbelit, pasien hanya perlu melakukan persiapan berupa puasa empat jam, cek Hb dan leukosit, fungsi ginjal dan gula darah. Untuk pasien dengan diabetes mellitus, dianjurkan untuk menghentikan pemakaian obat sehari sebelum tindakan DSA.
2. Terapeutik
Tindakan pengobatan pada pembuluh darah yang abnormal, dengan cara memasukkan obat, alat, maupun implan pada pembuluh darah yang dituju. DSA juga dimanfaatkan sebagai terapi tambahan sebelum melakukan prosedur operasi.
Mengapa pasien memerlukan DSA (Digital Subtraction Angiography)?
Ada beberapa hal yang menyebabkan tindakan ini harus dilakukan :
Ditemukan kondisi abnormal antara arteri dan vena
Gangguan Penyakit pembuluh darah, termasuk penyakit pembuluh darah obstruktif yang disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan pada lumen (bagian dalam) arteri dan vena
Aneurisma (terutama aneurisma intrakranial)
Tumor-tumor yang berasal dari pembuluh darah
Tak hanya untuk mendiagnosis kondisi di atas, prosedur DSA (Digital Subtraction Angiography) juga dapat digunakan untuk:
Menilai sistem pembuluh darah pada tumor kanker dan pemberian obat kemoterapi secara lokoregional, sehingga meningkatkan paparan dosis obat kemoterapi ke sel tumor, dengan meminimalisir timbulnya efek samping akibat obat kemoterapi
Sebagai panduan dalam prosedur intervensi pembuluh darah seperti thrombectomy pada kasus stroke iskemik akut, angioplasti (ballooning) dan stenting pada penyempitan pembuluh darah, coiling pada kasus aneurisma dan masih banyak lagi.
Prosedur DSA (Digital Subtraction Angiography)
Prosedur DSA melibatkan langkah-langkah berikut:
Pasien dibaringkan di meja pemeriksaan angiografi, lalu dokter akan melakukan pembiusan secara lokal untuk mengurangi nyeri agar pasien nyaman.Pada beberapa kondisi tertentu, pembiusan total juga dapat dibutuhkan. Selama proses berlangsung tanda-tanda vital terus dipantau.
Dengan kateter khusus, dokter akan menyuntikkan cairan kontras ke dalam bagian tubuh pasien yang akan diperiksa.
Melalui penggunaan sinar X, dokter akan memantau perjalanan kontras melalui pembuluh darah dan mengevaluasi kondisi vaskular pasien. Untuk pasien dengan gangguan pembuluh darah (penyempitan, aneurisma atau pembengkakan), tindakan ini dapat membantu untuk menegakkan diagnosis berbagai gangguan pembuluh darah seperti penyempitan, aneurisma, atau pembekakan. Jika pasien menjalani operasi DSA dengan tujuan diagnostik, tidak tertutup kemungkinan perlunya dilanjutkan dengan tindakan intervensi terapeutik selama prosedur berlangsung.
Saat pemeriksaan dinyatakan selesai, dokter akan langsung melakukan hemostasis (menghentikan perdarahan) pada lokasi penyuntikan.
Setelah proses pemeriksaan selesai, pasien diharuskan beristirahat dengan posisi telentang selama 4 hingga 6 jam. Tim medis akan mengawasi keadaan kesehatan pasien, terutama untuk memantau kemungkinan komplikasi di daerah bekas suntikan.
Manfaat DSA (Digital Subtraction Angiography) untuk Kesehatan
Diagnosis yang Akurat: DSA memberikan gambaran akurat tentang kondisi pembuluh darah, sehingga memungkinkan dokter untuk membuat diagnosis yang lebih tepat.
Panduan untuk Tindakan Medis: Dengan melihat langsung keadaan pembuluh darah, DSA menjadi panduan yang sangat baik untuk angioplasti, stent placement, atau embolisasi.
Pemantauan Pasca-Tindakan: Setelah tindakan vaskular, DSA dapat digunakan untuk memantau hasil dan memastikan perbaikan yang diinginkan telah tercapai.
Pencegahan Komplikasi: DSA dapat mendeteksi dini adanya komplikasi : perdarahan / pembekuan darah yang dapat terjadi selama atau setelah tindakan vaskular.
Reduksi Risiko: Dengan teknologi digital, dosis radiasi dapat diatur sedemikian rupa untuk meminimalkan risiko paparan radiasi pada pasien.
Kesimpulan
DSA atau Digital Subtraction Angiography adalah suatu teknologi yang menghadirkan terobosan signifikan dalam bidang kedokteran vaskular. Dengan memberikan gambaran yang sangat jelas tentang keadaan pembuluh darah, DSA dapat menjadi senjata bagi dokter untuk menegakkan diagnosis kelainan pembuluh darah dengan tepat, serta memungkinkan dilakukannya penanganan kasus-kasus kelainan pembuluh darah secara minimal invasif dan efektif. Proses DSA sangat membantu dokter dalam membuat keputusan yang lebih baik dan memberikan perawatan yang lebih efektif dan aman bagi pasien.
Jika Anda ingin konsultasi seputar gangguan pada pembuluh darah, segera hubungi dokter Spesialis Radiologi Intervensi di Rumah Sakit Royal Progress.
Tes D-Dimer adalah salah satu pemeriksaan penting dalam dunia medis yang kerap menjadi penentu dalam diagnosis kondisi serius, seperti gangguan pembekuan darah. Bagi banyak orang, istilah ini mungkin terdengar asing, namun manfaatnya sangat krusial dalam mendeteksi masalah kesehatan seperti trombosis atau emboli paru. Mengapa pemeriksaan ini begitu penting? Bagaimana cara kerjanya, dan jenis tes apa […]
Selain memberikan dampak estetik yang tidak Anda inginkan, varises juga dapat menyebabkan gejala yang kurang nyaman, seperti nyeri, pembengkakan, dan sensasi berat pada kaki. Untungnya, perkembangan teknologi medis telah membawa inovasi dalam pengobatan varises, salah satunya dengan endovenous laser ablation (EVLA). Artikel ini akan membahas apa itu EVLA, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja keuntungannya. Apa Itu […]
Aneurisma aorta terjadi ketika dinding pembuluh darah terbesar pada tubuh manusia, aorta, mengalami pelebaran yang berpotensi mengancam nyawa. Aorta memainkan peran penting dalam sirkulasi darah, sehingga masalah pada organ vital ini dapat memiliki konsekuensi serius. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang apa itu aneurisma aorta, penyebabnya, gejalanya, cara diagnosis, serta opsi pengobatan yang tersedia. […]
Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?
Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Rumah Sakit Royal Progress adalah rumah sakit swasta di pusat Kota Jakarta Utara dengan layanan IGD respon cepat 24 jam dan layanan unggulan di bidang bedah ortopedi dan tulang belakang.