Potensi alergi bisa muncul pada siapa saja. Solusinya, Anda bisa tes alergi bila ada indikasi, seperti batuk, pilek, muntah, sesak nafas, mata berair dan mengi atau sesak yang berkepanjangan.
Salah satu Ahli dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam UGM mengatakan bahwa alergi adalah reaksi hipersensitif (berlebihan) terhadap sesuatu yang tidak menimbulkan reaksi berlebihan pada orang lain.
Namun, Anda tak boleh panik berlebihan karena tidak semua gejala tersebut akibat alergi. Hanya pemeriksaan dokter dan laboratorium yang bisa pastikan alergi atau bukan.
Poin tulisan ini membahas:
Yuk, simak pembahasannya satu persatu!
Bila mengalami beberapa kondisi berikut, Anda perlu segera datang ke dokter untuk memeriksa potensi adanya alergi. Berikut beberapa indikasi gejala alergi, yaitu:
Namun, Anda tidak perlu terlalu panik. Tidak semua gejala tersebut di atas sebab adanya alergi. Gejala di atas berpotensi alergi bila disertai dengan asma, eksim dan punya riwayat alergi sebelumnya. Cek alergi ini penting untuk memastikan Anda bebas dari gangguan alergi.
Sebelum melakukan tes alergi ini, Anda perlu tahu apa saja obat-obatan yang kontradiksi dengan alergi, yaitu; obat maag, obat asma, obat antihistamin, obat antidepresan trisiklik.
Anda dianjurkan berhenti mengonsumsi jenis obat ini. Minimal 10 hari sebelum melakukan tes. Tujuannya untuk memastikan apakah Anda mengalami alergi atau hanya efek samping obat saja.
Secara umum, ada 3 jenis alergi, antara lain:
Tubuh secara alami punya sistem kekebalan tubuh. Sistem ini sering bereaksi berlebihan terhadap sesuatu yang masuk dalam tubuh. Sering sistem imun ini mendeteksi obat sebagai bahan yang berbahaya.
Obat pemicu alergi antara lain; obat antibiotik, penisillin, pereda nyeri, dan obat kemoterapi untuk kanker.
Disebut juga alergi debu, yaitu alergi yang muncul saat Anda menghirup udara dan alergen ikut masuk di dalamnya. Akibatnya, alergen masuk ke hidung, tenggorokan dan paru-paru. Akibatnya, hidung atau tenggorokan Anda mengalami alergi.
Saluran pencernaan juga tidak luput dari potensi serangan alergi. Salah satu penyebabnya adalah makanan dan obat-obatan. Jenis makanan yang banyak mengandung alergen adalah makanan sejenis seafood, ikan, kerang, kacang-kacangan dan kedelai.
Kulit bisa mengalami alergi saat ada zat pemicu alergi. Reaksi yang muncul sebab alergi yaitu; muncul ruam, kulit merah, gatal dan bengek berlebihan.
Memastikan cara tes alergi aman itu penting. Anda bisa lakukan tes jenis alerginya. Tes alergi meliputi apa saja? Beberapa jenis tes alergi dan prosedurnya, yaitu sebagai berikut:
Jenis tes ini punya nama lain, yaitu Skin Prick Test. Tes Bagian kulit menggunakan alkohol. Dokter membersihkan kulit tempat lokasi tes. Umumnya pada bagian bawah lengan dalam. Berikutnya, dokter akan melakukan tes dengan alat bantu berupa alkohol.
Pada bagian lengan ini, dokter memberi tanda khusus agar tidak salah sasaran saat menyuntik. Selanjutnya, dokter meneteskan larutan alergen pada tanda yang telah dibuat sebelumnya. Dokter akan meneteskan beberapa jenis organ yang berbeda pada tiap-tiap tanda tersebut.
Dokter menyuntikkan jarum kecil dengan cepat hingga tidak muncul darah. Tujuannya agar obat bisa masuk dalam kulit tanpa rasa sakit. Dalam beberapa waktu, dokter melakukan pengamatan bagaimana reaksi kulit pasien setelah mendapat suntikan alergen.
Jenis tes ini dikenal dengan istilah Patch Test, yaitu tes untuk mendeteksi alergen penyebab iritasi kulit. Alergen tersebut bisa berupa; karet, plastik dan logam.
Sasaran tes tempel adalah kulit. Untuk tes alergi kulit, pada patch test yang sudah ditetapkan, dokter akan menempel perekat-perekat yang berisi 20 hingga 30 alergen pada lengan dan punggung pasien.
Selang dua hari, dokter melepas perekat dan melakukan pemeriksaan intensif. Dokter ada atau tidaknya reaksi alergen pada bagian perekat yang ditempel itu.
Jenis tes ini bertujuan memeriksa efek alergi terhadap jenis makanan tertentu. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter menyarankan pasien untuk mengurangi jenis makanan yang disinyalir berpotensi menyebabkan alergen.
Dokter terus melakukan pantauan untuk memastikan jenis makanan penyebab reaksi alergi pada pasien.
Disebut juga dengan intradermal test. Prosedur untuk mengetahui reaksi hipersensitivitas lewat imunoglobulin E (IgE) atas bahan yang diujikan. Dalam tes ini dokter menyuntikkan ekstrak alergen pada kulit dalam jumlah kecil saja.
Cara sederhana ini juga bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan alergi terhadap racun serangga atau adanya antibiotik penisilin.
Jenis tes yang sering digunakan adalah tes darah, yaitu dokter memeriksa dan mengambil sampel darah pasien. Sampel darah ini berfungsi untuk mendeteksi tingkat antibodi imunoglobulin E (IgE) sebagai respons atas reaksi alergi pada tubuh seseorang.
Sistem kekebalan tubuh mampu menciptakan antibodi dari protein. Jadi, saat ada alergi yang masuk dalam tubuh, tubuh otomatis memproduksi IgE sebagai jawaban masuknya barang tidak berbahaya.
Anda bisa melakukan pemeriksaan tes alergi. Tujuannya untuk memastikan, apakah alergi atau tidak. Banyak tempat yang bisa Anda manfaatkan untuk tes ini, antara lain pelayanan kesehatan; Puskesmas, Rumah Sakit, laboratorium serta klinik.
Layanan kesehatan mematok harga tes alergi atau biaya pemeriksaan tes bervariasi. Tergantung jenis tes apa yang digunakan.
Berapa biaya untuk tes alergi? Secara umum, biaya tes alergi rumah sakit berkisar antara Rp 3.000.000. Tergantung tempat pemeriksaannya. Biaya ini belum termasuk jasa konsultasi dokter dan obat-obatan.
Potensi risiko yang akan muncul sebab melakukan tes alergi adalah; munculnya benjolan, bengkak, warna kulit merah dan gatal. Kulit kemerah-merahan, pembengkakan dan gatal bisa saja muncul setelah melakukan pemeriksaan. Namun, Anda tidak perlu kuatir karena jarang terjadi reaksi parah setelah melakukan pemeriksaan alergi.
Alergi tidak bisa dipandang sebelah mata, Anda perlu waspada dan hati-hati agar tidak fatal akibatnya. Sering sekali alergi datang tanpa mau kompromi. Bila Anda mengalami indikasi tersebut di atas, Anda dapat melakukan tes alergi di RS Royal Progress. Pada RS Royal Progress tersedia Paket Test paket tes Alergi IgE Atopy 54 panel Alergen dengan harga kompetitif.
Mengalami kondisi darurat dan butuh penanganan cepat? Silakan menghubungi IGD RS Royal Progress. Kami punya dokter spesialis dan fasilitas kesehatan lengkap yang siap bantu mewujudkan kesehatan Anda keluarga.