Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Mengenal 4 Macam Triase IGD di Rumah Sakit

Mengenal 4 Macam Triase IGD di Rumah Sakit

15/03/2024

Mungkin Anda pernah mendengar istilah triase IGD. Di setiap rumah sakit, terdapat pelayanan 24 jam untuk pertolongan gawat darurat terhadap pasien dengan kondisi harus segara ditolong. Pelayanan tersebut disebut dengan Instalasi Gawat Darurat (IGD/Emergency). Karena peristiwa kecelakaan atau kondisi darurat yang dialami pasien tidak pernah bisa diprediksi, maka pelayanan gawat darurat seperti IGD ini memang harus dibuka 24 jam agar siap siaga mengobati pasien dengan bantuan pertama agar tidak semakin parah.

Di setiap instalasi gawat darurat, jumlah pasien biasanya sangat banyak terutama jika ada peristiwa bencana alam atau bencana lainnya. Tenaga yang dikerahkan untuk menangani pasien gawat darurat juga tergantung pada kebijakan masing-masing rumah sakit. Namun, tidak semua pasien mendapatkan waktu perawatan yang sama rata.

Hal ini karena ada pasien yang perawatannya harus diprioritaskan. Penentuan pasien mana yang harus diprioritaskan dilakukan berdasarkan triase IGD. Sehingga jangan heran jika ada pasien dalam IGD yang tidak segera ditangani. Ini dia jenis-jenis trase dalam IGD

Triase hijau

Triase hijau merupakan label untuk pasien yang membutuhkan pertolongan pertama akibat luka kecelakaan atau terkena dampak bencana. Umumnya pasien di triase ini kondisi vitalnya masih stabil, bahkan masih bisa berjalan atau melakukan beberapa hal sendiri. Sehingga tidak memerlukan pemeriksaan lebih dalam

Pasien dengan triase hijau tidak begitu diprioritaskan ketika ada pasien lain yang memiliki label triase dengan warna di atas hijau. Bisa dibilang, pasien triase hijau berada di urutan ketiga dalam daftar prioritas penanganan pasien.

Triase kuning

Triase IGD berwarna kuning merupakan label untuk pasien yang harus diprioritaskan nomor 2 diantara 4 macam triase. Kondisi pasien di triase kuning ini membutuhkan penanganan cepat namun kondisi pasien tidak parah hingga hilang kesadaran atau kejang-kejang. Pasien masih sadar namun beberapa bagian tubuhnya mengalami luka seperti robek yang butuh segera diobati agar tidak terinfeksi.

Triase merah

Triase merah merupakan label untuk pasien dengan prioritas paling tinggi. Pasien dengan triase merah membutuhkan pertolongan cepat dengan kondisi parah hingga tidak sadar atau kejang-kejang. Contohnya seperti pasien yang mengalami serangan asma, serangan jantung, terkena tembakan, mengalami luka parah di area vital seperti jantung dan kepala, serta jenis luka lain yang bisa berakibat parah jika tidak segera ditangani.

Triase hitam

Triase hitam merupakan label bahwa pasien yang masuk ke IGD sudah tidak perlu diprioritaskan lagi. Karena triase hitam ini menandakan bahwa pasien sudah meninggal saat masuk ke IGD, itu sebabnya prioritasnya dialihkan ke pasien lain

Jenis triase IGD ini bisa langsung ditetapkan ketika dokter sudah memeriksa kondisi pasien. Ketika pasien masuk ke dalam ruang IGD, dokter akan melakukan pemeriksaan dasar seperti denyut jantung dan pemeriksaan secara fisik. Biasanya pemeriksaan lebih lanjut untuk menetapkan triase hanya dilakukan pada pasien yang mengalami luka-luka ringan dan bisa mengatasinya secara mandiri. Biasanya ini dilakukan pada pasien yang akan masuk ke triase golongan hijau.

Namun jika pasien yang masuk IGD mengalami luka atau penyakit lain yang sekiranya mengancam nyawa, dokter bisa langsung menetapkan apa triasenya. Misalnya ada pasien tertembak, maka dokter langsung memasukkan pasien tersebut ke golongan merah.

Jika Anda membutuhkan perawatan atau pertolongan darurat, Anda bisa langsung menghubungi  agar segera mendapat penanganan yang cepat, tepat dan berkompeten.

Artikel Lainnya

7 Cara Pencegahan Hepatitis untuk Jaga Kesehatan Jangka Panjang

Hepatitis merupakan penyakit yang jadi permasalahan di dunia. Data WHO menunjukkan setidaknya ada 345 juta manusia yang mengidapnya. Namun,  bisa jadi pengidapnya lebih banyak karena gejalanya tak terdeteksi. Jika tidak ingin menjadi salah satu pengidapnya, maka lakukanlah pencegahan hepatitis sejak awal. Jika hanya berharap sehat tanpa melakukan pencegahan, infeksi ini dapat berubah menjadi komplikasi serius, […]
14/05/2025

11 Cara Mencegah Diabetes Melitus, Kuncinya Gaya Hidup Sehat

Cara mencegah diabetes menjadi fokus mendesak di Indonesia, seiring lonjakan kasus yang diprediksi Kemenkes menembus 20 juta penderita pada 2024. Mengingat diabetes sebagai "ibu dari segala penyakit", kesadaran dan tindakan preventif yang efektif adalah kunci utama. Upaya pencegahan dini jauh lebih krusial daripada sekadar pengobatan. Ini demi menjaga kesehatan, produktivitas, dan menghindari berbagai komplikasi yang mungkin […]
09/05/2025

13 Makanan untuk Penderita Diabetes: Kenyang, Sehat, Jaga Kadar Gula Stabil

Hidup dengan diabetes bukan berarti mengucapkan selamat tinggal pada kenikmatan kuliner. Justru sebaliknya, ini adalah kesempatan untuk menjelajahi kelezatan makanan untuk penderita diabetes yang tak hanya aman bagi kadar gula darah, tapi juga memanjakan lidah. Baca Juga: Kenali Apa Itu Diabetes Tipe 1: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya Mengenal Diabetes Tipe 2: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya […]
07/05/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenu