Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Mengenal Sinusitis, Peradangan pada Jaringan Sinus

Mengenal Sinusitis, Peradangan pada Jaringan Sinus

01/08/2025

Pernahkah Anda mengalami pilek, hidung mampet, yang disertai nyeri di sekitar mata atau dahi? Mungkin Anda mengira ini adalah gejala influenza biasa. Tapi, jika keluhan ini tak kunjung membaik dan sering kambuh, bisa jadi Anda tengah menderita sinusitis.

Banyak yang menganggap keluhan tersebut sebagai flu atau reaksi alergi biasa. Padahal sinusitis memerlukan penanganan yang berbeda agar tidak mengakibatkan komplikasi serius. Agar dapat mewaspadai penyakit ini, pahami penyebab, gejala, serta metode penanganan sinusitis berikut ini.

Apa Itu Sinusitis?

Tahukah Anda, di balik wajah Anda terdapat sejumlah rongga yang berguna untuk menghangatkan serta melembapkan udara pernapasan. Rongga inilah yang disebut sinus.

Tapi, apabila terjadi infeksi pada rongga ini, hal ini akan mengakibatkan timbulnya masalah sinusitis. Infeksi ini dapat terjadi ketika rongga sinus penuh dengan lendir atau cairan sehingga menjadi tempat perkembangbiakan virus dan bakteri.

Akibatnya, Anda akan mengalami sejumlah gejala seperti nyeri pada area mata, dahi, dan pipi. Tidak hanya itu, hidung menjadi mampet serta keluar lendir yang kental dan berwarna hijau atau kuning yang menandakan adanya infeksi.

Infeksi pada sinus ini dapat menimpa siapa pun baik anak ataupun orang dewasa. Tapi, ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena sinusitis, seperti:

  • Penderita rhinitis alergi akan meningkatkan risiko terkena sinusitis
  • Saat Anda terinfeksi flu, hal ini juga bisa memicu sinusitis
  • Seseorang yang mengalami masalah dalam hidung seperti tumor dan polip juga berisiko tinggi mengalami sinusitis
  • Individu dengan beberapa masalah kesehatan seperti gangguan sistem imun dan HIV akan lebih mudah terserang sinusitis
  • Menjadi perokok aktif maupun pasif bisa juga memperbesar kemungkinan terkena masalah sinusitis

Apakah sinusitis berbahaya? Tentu saja. Sinusitis harus segera memperoleh penanganan medis yang tepat. Jika tidak, infeksi ini bisa mengakibatkan sejumlah komplikasi yang cukup fatal, seperti meningitis hingga kebutaan.

Jenis-Jenis Sinusitis

Berdasarkan penyebab lama infeksinya, sinusitis dapat dibedakan jadi beberapa jenis yaitu akut, subakut, kronis, dan berulang. Inilah penjelasannya:

Sinusitis Akut

Bisa dibilang kalau ini level infeksi sinus yang paling rendah karena umumnya hanya berlangsung tidak lebih dari 1 bulan. Biasanya penyebabnya adalah virus flu.

Sinusitis Subakut

Infeksi ini berlangsung lebih lama yakni antara 1 sampai 3 bulan. Adapun penyebabnya bisa jadi karena infeksi jamur dan bakteri.

Sinusitis Kronis

Kondisi ini dapat berlangsung lebih dari 4 bulan walaupun disertai dengan pengobatan. Pemicu infeksi ini adalah cystic fibrosis, virus, bakteri, dan masalah dalam rongga hidung yang meliputi polip, septum, dan tumor.

Sinusitis Akut Berulang

Penderita bisa mengalami infeksi ini secara berulang setidaknya 4 kali atau lebih dalam satu tahun. Setiap kambuh, infeksi ini berlangsung sekitar 2 minggu.

Penyebab Sinusitis

Sebagian besar penyebab infeksi pada rongga sinus adalah bakteri. Tapi, ada juga infeksi yang pemicunya adalah virus dan jamur.

Apabila penderita peradangan sinus ini adalah anak-anak atau remaja, umumnya penyebabnya adalah cystic fibrosis. Penyakit genetik ini menyebabkan produksi lendir menjadi sangat kental sehingga dapat menyumbat saluran pernapasan dan organ lainnya.

Di samping itu, faktor lain yang bisa menjadi pemicu sinusitis adalah adanya polip, tumor, dan septum hidung yang bengkok. Ketidaknormalan bentuk septum ini bisa menyebabkan penumpukan lendir dalam hidung sehingga memicu perkembangbiakan bakteri yang menyerang sinus.

Gejala Sinusitis

Setiap jenis sinusitis umumnya punya gejala yang hampir sama, misalnya:

  • Hidung mampet sehingga menyulitkan Anda untuk bernapas
  • Hidung meler sehingga lendir masuk ke rongga tenggorokan
  • Keluar lendir yang kental berwarna kuning atau hijau dari hidung. Lendir berwarna ini mengindikasikan terjadinya infeksi
  • Area sekitar hidung terasa nyeri dan ada tekanan. Rasa sakit ini akan menjadi semakin parah ketika Anda membungkukkan badan
  • Sakit kepala
  • Terasa ada tekanan dalam rongga telinga
  • Di samping itu, Anda mungkin akan mengalami keluhan lain seperti:
    • Demam
    • Sakit gigi
    • Perubahan kemampuan indra penciuman
    • Sakit gigi
    • Mulut menjadi bau
    • Batuk
    • Tubuh terasa lelah

Cara Pengobatan Sinusitis

Apabila Anda merasakan sejumlah gejala di atas dan tidak segera membaik dalam beberapa minggu, jangan tunda untuk periksa ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh guna mengetahui penyebab infeksi dan tingkat keparahannya.

Kemudian, dokter akan menentukan jenis perawatan yang sesuai. Inilah sejumlah metode pengobatan sinusitis:

1. Antibiotik

Obat sinusitis berupa antibiotik diberikan apabila penyebab infeksinya adalah bakteri. Dokter akan meresepkan antibiotik untuk Anda minum antara 3 sampai 28 hari. Penting untuk Anda catat bahwa konsumsi antibiotik tidak boleh sembarangan.

Jangan hentikan konsumsinya sebelum waktu yang telah dokter tentukan karena dapat memicu resistensi antibiotik. Artinya, obat yang sama tidak akan mempan lagi untuk mengatasi infeksi yang Anda alami di kemudian hari.

2. Antihistamin

Apabila pemicu peradangan sinus adalah alergi, dokter akan memberikan obat antihistamin. Selain membantu meredakan gejala alergi, antihistamin juga bisa mengurangi pembengkakan pada sinus.

3. Dekongestan

Banyak jenis obat dekongestan yang diperjualbelikan dengan bebas. Tapi, sebaiknya, hanya gunakan obat ini apabila dokter menyarankannya. Kegunaan dekongestan adalah mengurangi pembengkakan dan produksi lendir yang berlebihan. Dengan begitu, Anda bisa bernapas dengan lega.

4. Kortikosteroid

Obat ini biasanya tersedia dalam bentuk semprotan hidung. Dokter akan meresepkannya untuk mengatasi inflamasi pada sinus. Tidak hanya itu, semprotan ini juga berfungsi untuk mengecilkan polip hidung Anda.

Kabar baiknya, obat kortikosteroid dosis normal bisa Anda pergunakan dalam jangka panjang asalkan atas rekomendasi dokter.

5. Cuci Hidung atau Nasal Irrigation

Cuci Hidung - Nasal Irrigation
Cuci Hidung

Metode ini cukup aman dan efektif dalam meredakan gejala infeksi sinus seperti rasa gatal, sulit bernapas, dan hidung mampet. Anda bisa melakukan cuci hidung menggunakan 1 gelas air matang yang dicampur ¼ sdt garam non-yodium. Atau, Anda juga bisa menggunakan cairan NaCl.

6. Operasi

Apabila pemicu sinusitis Anda adalah kelainan pada hidung seperti adanya polip atau bengkoknya septum, dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan tindakan bedah. Dokter akan mengangkat polip atau memperbaiki cacat tulang sehingga sinusitis dapat sembuh.

Setelah memahami semua gejalanya, kini Anda tentu bisa dengan mudah membedakan sinusitis dan flu biasa. Apabila Anda merasakan gejala-gejala tersebut dan tak juga sembuh dalam waktu berminggu-minggu, segeralah cari pertolongan medis.

Jangan menunggu sampai parah karena bisa mengakibatkan komplikasi. Untuk itu, saat Anda meredakan gejala peradangan sinus yang mengganggu, jangan tunda untuk memeriksakan diri. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter Spesialis THT-BKL di RS Royal Progress.

Buatlah janji temu melalui website Royal Progress untuk memperoleh diagnosis dan pengobatan yang tepat.

  • Acute sinusitis - Symptoms and causes - Mayo Clinic
  • Sinus Infection (Sinusitis): Causes, Symptoms & Treatment - Cleveland Clinic
  • Chronic sinusitis - Symptoms and causes - Mayo Clinic
  • Sinus Infection (Sinusitis): Symptoms, Causes, Duration, and Treatment - WebMD
  • Sinus Infection - Causes, Symptoms & Treatment - ACAAI Public Website
  • Nasal Irrigation: Uses, Benefits & Side Effects - Cleveland Clinic
Artikel Lainnya

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down