Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Subdural Hematoma: Penyebab, Gejala, Jenis, dan Cara Mengobati

Subdural Hematoma: Penyebab, Gejala, Jenis, dan Cara Mengobati

Subdural hematoma adalah suatu kondisi di mana terdapat darah di antara selaput otak dan otak, yang seringkali diakibatkan benturan kepala keras atau cedera otak traumatis. Keadaan ini juga bisa muncul tanpa adanya cedera yang terlihat.

Apabila tidak segera memperoleh penanganan, perdarahan akan terus terjadi hingga volumenya meluas. Kumpulan darah tersebut akhirnya mendesak otak hingga menimbulkan gejala, mulai dari ringan hingga fatal, bahkan menghilangkan nyawa.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang apa itu subdural hematoma, penyebab, gejala yang muncul, serta metode perawatan yang tersedia.

Apa Itu Subdural Hematoma?

Gambar Subdural Hematoma
Gambar Subdural Hematoma

Subdural hematoma adalah terjadinya perdarahan atau hematoma di ruang subdural, tepatnya persis di bawah duramater, membran terluar yang melindungi susunan sel-sel otak yang ada di bawah calvarium (bagian tengkorak yang cembung dan berbentuk kubah).

Jadi, perdarahan terbentuk di dalam rongga tengkorak, antara otak dan selaput otak. Terkadang, pada kondisi kecil dan belum parah, perdarahan bisa hilang dengan sendirinya.

Namun, pada keadaan yang lebih parah, dibutuhkan tindakan pembedahan. Pasalnya, darah yang terkumpul bisa menekan otak sehingga memicu sakit luar biasa.

Apabila volume perdarahan terus meningkat, perdarahan bisa mengakibatkan seseorang kehilangan kesadaran, bahkan kematian.

Gejala Subdural Hematoma

Istilah lain untuk menyebut kondisi medis ini adalah perdarahan subdural Gejalanya bergantung pada kecepatan perdarahan, volume, serta lokasi perdarahan.

Pada saat terjadi benturan keras di kepala hingga terjadi trauma otak mendadak dengan perdarahan serius, seseorang mungkin langsung pingsan atau koma.

Namun di lain waktu, seseorang mungkin tampak normal selama beberapa hari setelah terjadi trauma kepala. Kemudian, penderita perlahan-lahan menjadi bingung dan pingsan. Penyebabnya tak lain lambatnya laju perdarahan yang menyebabkan perdarahan membesar secara perlahan.

Pada kasus perdarahan yang tumbuh lambat, mungkin tidak ada gejala yang terlihat selama lebih dari 2 minggu.

Selain itu, ada gejala lain yang menyertai keadaan ini.

  • Nyeri kepala hebat dengan pusing berdurasi lama dan terus memburuk rasa sakitnya
  • mual dan muntah
  • bicara melantur
  • disorientasi
  • perubahan perilaku
  • mati rasa pada separuh tubuh
  • tubuh kehilangan energi, lemah, lunglai
  • kelemahan pada satu sisi tubuh
  • Penurunan kesadaran mulai dari sulit dibangunkan atau cenderung tidur, sampai koma

Jenis-Jenis Subdural Hematoma

Berdasarkan waktunya, perdarahan hematoma terbagi menjadi tiga, yaitu.

1. Subdural Hematoma Akut

Penyebabnya berkaitan dengan cedera otak traumatis.

Jadi, begitu terjadi benturan keras pada kepala ada kemungkinan bahwa pembuluh darah di bawah duramater sobek. Alhasil, darah keluar membran dan terjadi hematoma. Jika volumenya makin besar, ia akan mendesak otak.

Setelah itu, akan timbul manifestasi seperti disorientasi, pusing, mual, atau pingsan dalam durasi jam, bahkan menit. Karena gejala yang timbul sangat cepat, seseorang yang mengalaminya harus segera mendapat pertolongan medis.

2. Subdural Hematoma Subakut

Sementara hematoma subakut, perdarahannya terjadi secara bertahap. Penyebabnya sama. Namun gejala seperti muntah dan pusing luar biasa akan muncul dalam hitungan hari atau minggu. Kondisi ini juga harus mendapatkan penanganan medis.

3. Perdarahan Hematoma Kronis

Terakhir, subdural hematoma kronis yang kerap menimpa lansia dengan atrofi otak alami. Sistem tubuh manusia, makin tua, otak akan mengalami penurunan ukuran. Penyusutan ini bisa mengakibatkan melemahnya jaringan vaskuler yang sejajar dengan durameter.

Jaringan halus ini mungkin mulai bocor dengan sendirinya setelah terjadi benturan ringan dan dapat diperberat jika pasien sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu.

Gejalanya berkembang secara perlahan bahkan bisa tidak disadari pada awalnya dan mudah disalahartikan sebagai kondisi lain. Seperti tumor otak, stroke, atau demensia.

Gejalanya meliputi disorientasi, kesulitan menelan, mudah mengantuk, dan mati rasa di lengan, kaki, atau wajah.

Penyebab Subdural Hematoma

Asal muasal kelainan ini karena terjadinya perdarahan akibat robeknya pembuluh darah dibawah selaput otak. Membran yang sobek akhirnya mengeluarkan darah hingga membentuk hematoma.

Makin besar volume hematoma, makin besar tekanannya pada otak dan mengganggu kinerja sel-sel otak.

Cedera otak yang memicu hematoma adalah kecelakaan mobil, jatuh, atau kekerasan. Di sisi lain, pada lansia, trauma kepala ringan memiliki potensi besar memicu hematoma karena melemahnya jaringan vaskuler.

Pasien dengan riwayat pengobatan antikoagulan (pengencer darah) atau mempunyai histori medis penyalahgunaan alkohol juga bisa meningkatkan rasio terkena kondisi ini.

Diagnosis Subdural Hematoma

Individu yang memperoleh pertolongan medis setelah mengalami trauma otak hebat umumnya mendapat tindakan medis berupa pencitraan kepala dengan computerized tomography (CT scan) atau magnetic resonance imaging (MRI scan).

Tes ini menghasilkan gambar penampang dalam tempurung kepala yang bisa mendeteksi adanya perdarahan.

Pengobatan Subdural Hematoma

Tingkat keparahan menjadi faktor utama penetapan tindakan medis yang akan dokter lakukan. Perawatan bisa berupa istirahat dan menunggu hingga hilang sendiri, pemanfaatan sejumlah obat khusus, atau operasi otak.

Pembedahan bisa berupa:

1. Burr Hole Trephination

Ini merupakan tindakan mengebor lubang kecil di tempurung kepala yang lokasinya persis di atas area perdarahan. Setelahnya dokter akan menyedot darah keluar menggunakan alat khusus melalui lubang yang sudah ada.

2. Kraniotomi

Pada kasus hematoma yang meluas, dokter akan menyarankan tindak kraniotomi, yaitu pembedahan tengkorak. Di sini, dokter akan membagi dua bilah tempurung kepala. Kemudian mengangkat satu bagian untuk mendapatkan akses lebih baik ke area hematoma subdural.

Setelahnya, dokter akan mengangkat hematoma dan memasang kembali bagian tengkorak. Agar tetap aman, pemasangan tengkorak diperkuat dengan pelat logam dan sekrup.

Komplikasi Subdural Hematoma

Ada beberapa kondisi yang memungkinkan terjadinya komplikasi, baik setelah terjadi trauma kepala atau sesaat setelah dokter menangani cedera. Kondisi yang mungkin terjadi termasuk:

  • otak yang tertekan dalam waktu lama bisa mengakibatkan pergeseran atau herniasi otak. Pada keadaan khusus bisa memicu koma atau kehilangan nyawa
  • perubahan perilaku
  • kejang
  • mati rasa

Parah tidaknya komplikasi sangat terpengaruh pada seberapa parah cedera otak selama kecelakaan yang menyebabkan hematoma.

Masalah kesehatan lain juga bisa memengaruhi komplikasi, khususnya pada jenis subdural hematoma kronis atau akut. Pasien dengan tingkat risiko tinggi mengalaminya adalah riwayat konsumsi obat antikoagulan dan lansia.

Komplikasi seperti kejang, masih bisa terjadi, bahkan setelah tidak ada lagi hematoma di kepala dan Anda telah pulih dari gejala langsungnya.

Kapan Harus ke Dokter?

Saat kepala terbentur dengan keras atau terjadi trauma otak kepala, lekas hubungi dokter untuk mendapat penanganan. Sebab, benturan atau tumbukan di kepala tidak harus menimbulkan luka fisik, tetapi perdarahan di dalam bisa lebih berbahaya dari luka yang tampak.

Selain itu, apabila Anda kehilangan kesadaran sesaat terjadi cedera atau kondisi berikut:

  • Sakit kepala hebat
  • mual dan muntah
  • tubuh kehilangan energi sehingga lemah dan lunglai
  • pandangan mengabur atau masalah kepala lain
  • Rasa tebal atau kebas pada salah satu sisi tubuh
  • Pasien jadi cenderung tidur
  • Pasien menjadi bicara kacau

Segeralah ke dokter terdekat untuk memperoleh penanganan yang tepat karena bisa jadi itu tanda subdural hematoma. Anda bisa melakukan konsultasi mudah bersama dokter spesialis saraf atau neurologis RS Royal Progress. Atau, langsung saja buat janji temu secara online melalui link berikut.

Konsultasi dengan Dokter Spesialis Kami
  • Subdural haematoma - NHS UK
  • Subdural Hematoma - National Library of Medicine
  • Drug treatment of chronic subdural hematoma - National Library of Medicine
  • Treatment of acute subdural hematoma - National Library of Medicine
  • Subdural Hematoma: Causes, Symptoms, & Treatments - WebMD
  • Subdural Hematoma Complications - Healthline
  • Subdural Hematoma - Cleveland Clinic
Artikel Lainnya

Mulai Hidup Sehat! 8 Cara Mencegah Stroke Sejak Usia Muda

Stroke termasuk penyakit yang membahayakan jiwa pengidapnya. Akan tetapi, kondisi tersebut dapat Anda kendalikan dengan beberapa cara mencegah stroke yang ada di daftar ini. Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Cara-cara sederhana bisa Anda ambil supaya menciptakan perubahan hidup yang lebih sehat serta menghindari penyakit berbahaya. Untuk itu, terapkan cara mencegah stroke di usia muda […]
11/03/2025

8 Penyebab Stroke di Usia Muda: Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Stroke adalah masalah kesehatan yang cukup serius dan bisa menyerang siapa saja, termasuk yang masih muda. Salah satu penyebab stroke yang sering tidak disadari adalah gaya hidup tidak sehat, yang semakin umum di kalangan anak muda. Dalam beberapa tahun terakhir, kasus stroke pada usia muda terus meningkat, namun banyak orang yang belum sadar bahwa mereka […]
07/03/2025

Stroke Iskemik: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

Stroke iskemik merupakan salah satu jenis stroke yang menyerang otak dan dapat menghilangkan kemampuan dan fungsi tubuh. Bahkan pada kasus yang lebih parah dapat menyebabkan kematian. Baca lebih lanjut untuk mengetahui apa itu stroke iskemik, gejala, penyebab, pengobatan, pemulihan sampai cara mencegahnya. Baca Juga: Mengenal Stroke Hemoragik: Definisi, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya Mengenal Transient Ischemic […]
06/03/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down