Cephalgia merupakan keluhan nyeri di kepala, yang mungkin banyak orang alami. Meskipun umum, nyeri ini tidak boleh Anda anggap remeh. Apalagi jika penyakit ini sampai mengganggu aktivitas harian atau disertai gejala lain yang tidak biasa.
Sayangnya, masih banyak orang belum mengenal istilah cephalgia dengan baik. Padahal dengan memahami jenis, penyebab, dan penanganan yang tepat bisa mencegah kondisi ini berkembang menjadi lebih serius.
Bagi beberapa orang mungkin langsung bertanya, cephalgia itu sakit apa, mengingat istilahnya yang kurang familier. Nah, ternyata cephalgia adalah istilah medis yang dipakai untuk menggambarkan rasa nyeri yang terjadi pada area kepala.
Istilah ini pun merujuk ke berbagai bentuk sakit kepala, mulai dari yang ringan hingga berat, baik itu berlangsung sebentar atau terus menerus selama berhari-hari. Lokasi nyerinya pun bervariasi, bisa di satu sisi, seluruh kepala, atau hanya di area tertentu seperti belakang mata atau pelipis Anda.
Berdasarkan penyebabnya, cephalgia secara umum terbagi menjadi dua, yaitu:
Jenis ini muncul bukan karena penyakit lain, tapi akibat aktivitas berlebihan atau gangguan pada struktur kepala yang peka terhadap nyeri. Faktor pemicunya adalah:
Berbeda dari jenis primer, sakit kepala ini terjadi karena ada kondisi medis lain yang mendasarinya, seperti:
Karena berkaitan dengan penyakit serius, cephalgia sekunder ini butuh pemeriksaan dan penanganan yang lebih teliti.
Dalam dunia medis, cephalgia digolongkan ke dalam beberapa tipe berdasarkan karakteristik nyerinya. Setiap jenis pun punya penyebab dan pendekatan penanganan yang berbeda-beda, yaitu:
TTH termasuk jenis cephalgia yang paling sering terjadi. Rasa nyerinya tumpul dan membuat kepala seperti terikat erat. Umumnya tipe ini tidak disertai mual atau muntah. Tipe TTH ini pun bisa bersifat episodik atau muncul sesekali maupun atau kronis (sering kambuh dalam waktu lama).
Cephalgia ini ditandai dengan nyeri berdenyut, yang umumnya hanya pada satu sisi kepala saja. Gejalanya antara lain mual, muntah, gangguan penglihatan, hingga lebih sensitif pada cahaya dan suara. Migrain ini akan berlangsung selama beberapa jam hingga tiga hari dan sangat mengganggu aktivitas.
Merupakan salah satu jenis cephalgia paling menyakitkan bagi penderitanya Nyeri hebatnya akan terasa di sekitar atau belakang mata, yang biasanya hanya pada satu sisi wajah.
Sakit kepala ini akan sering datang dalam sejumlah pola tertentu atau klaster, misalnya setiap hari di jam yang sama selama beberapa minggu.
Sakit kepala ini terjadi karena pemakaian obat pereda nyeri secara berlebihan, terutama ketika Anda mengonsumsinya lebih dari tiga kali dalam seminggu. Meskipun awalnya berguna untuk mengurangi sakit kepala, tapi dengan pemakaian berlebihan malah membuat nyeri kepala akan kambuh lebih sering.
Nyeri pada sakit kepala ini muncul mendadak dan sangat intens dalam hitungan detik sampai satu menit saja. Kondisi ini merupakan tanda bahaya karena bisa mengindikasikan aneurisma atau perdarahan pada otak Anda. Karena itulah, penanganan medis harus segera diberikan.
Gejala umum cephalgia yang mungkin Anda rasakan adalah:
Lalu, gejala tambahan seperti pusing, vertigo, atau gangguan kesadaran juga bisa menyertai, terutama pada kasus cephalgia sekunder yang serius.
Penanganan cephalgia perlu disesuaikan dengan jenis dan pemicunya agar hasilnya maksimal. Pendekatannya antara lain:
Silakan lakukan beberapa hal di bawah ketika Anda mengalami sakit kepala ini:
Pada sakit kepala ini pengobatan berfokus pada penyebab utamanya, seperti antibiotik untuk infeksi, terapi tumor otak, atau pengobatan hipertensi. Dalam kasus tertentu, Anda juga butuh tes penunjang seperti MRI/CT scan
Sementara itu, pencegahan umum yang bisa dipraktikkan sehari-hari adalah:
Ketika Anda mulai merasakan gejala cephalgia yang tidak biasa, maka sudah saatnya memeriksakan diri ke Rumah Sakit Royal Progress. Kami siap membantu mendiagnosis hingga pengobatan yang tepat.
Jadi, jangan tunda sampai cephalgia mengganggu hidup Anda. Jadwalkan konsultasi dengan dokter Spesialis Saraf melalui website RS Royal Progress dan dapatkan solusi medis terbaik bersama dokter berpengalaman di RS Royal Progress.