Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Cephalgia Bisa Menyerang Siapa Saja! Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

Cephalgia Bisa Menyerang Siapa Saja! Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

20/08/2025

Cephalgia merupakan keluhan nyeri di kepala, yang mungkin banyak orang alami. Meskipun umum, nyeri ini tidak boleh Anda anggap remeh. Apalagi jika penyakit ini sampai mengganggu aktivitas harian atau disertai gejala lain yang tidak biasa.

Sayangnya, masih banyak orang belum mengenal istilah cephalgia dengan baik. Padahal dengan memahami jenis, penyebab, dan penanganan yang tepat bisa mencegah kondisi ini berkembang menjadi lebih serius.

Apa Itu Cephalgia?

Bagi beberapa orang mungkin langsung bertanya, cephalgia itu sakit apa, mengingat istilahnya yang kurang familier. Nah, ternyata cephalgia adalah istilah medis yang dipakai untuk menggambarkan rasa nyeri yang terjadi pada area kepala.

Istilah ini pun merujuk ke berbagai bentuk sakit kepala, mulai dari yang ringan hingga berat, baik itu berlangsung sebentar atau terus menerus selama berhari-hari. Lokasi nyerinya pun bervariasi, bisa di satu sisi, seluruh kepala, atau hanya di area tertentu seperti belakang mata atau pelipis Anda.

Penyebab Cephalgia

Berdasarkan penyebabnya, cephalgia secara umum terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Cephalgia Primer

Jenis ini muncul bukan karena penyakit lain, tapi akibat aktivitas berlebihan atau gangguan pada struktur kepala yang peka terhadap nyeri. Faktor pemicunya adalah:

  • Stres berlebihan
  • Kurang tidur
  • Telat makan
  • Pola makan tidak sehat
  • Faktor genetik
  • Gangguan hormonal
  • Dehidrasi
  • Konsumsi alkohol
  • Penggunaan obat-obatan tertentu
  • Aktivitas seksual (coital cephalgia)

2. Cephalgia Sekunder

Berbeda dari jenis primer, sakit kepala ini terjadi karena ada kondisi medis lain yang mendasarinya, seperti:

  • Infeksi, seperti flu, sinusitis, meningitis, atau infeksi telinga
  • Cedera kepala
  • Hipertensi
  • Stroke
  • Tumor otak
  • Sleep apnea
  • Kekurangan oksigen (hipoksia)
  • Keracunan karbon monoksida
  • Gangguan sistemik seperti arteritis sel raksasa atau eklampsia

Karena berkaitan dengan penyakit serius, cephalgia sekunder ini butuh pemeriksaan dan penanganan yang lebih teliti.

Jenis-Jenis Cephalgia

Dalam dunia medis, cephalgia digolongkan ke dalam beberapa tipe berdasarkan karakteristik nyerinya. Setiap jenis pun punya penyebab dan pendekatan penanganan yang berbeda-beda, yaitu:

1. Tension-Type Headache (TTH)

TTH termasuk jenis cephalgia yang paling sering terjadi. Rasa nyerinya tumpul dan membuat kepala seperti terikat erat. Umumnya tipe ini tidak disertai mual atau muntah. Tipe TTH ini pun bisa bersifat episodik atau muncul sesekali maupun atau kronis (sering kambuh dalam waktu lama).

2. Migrain

Cephalgia ini ditandai dengan nyeri berdenyut, yang umumnya hanya pada satu sisi kepala saja. Gejalanya antara lain mual, muntah, gangguan penglihatan, hingga lebih sensitif pada cahaya dan suara. Migrain ini akan berlangsung selama beberapa jam hingga tiga hari dan sangat mengganggu aktivitas.

3. Cluster Headache

Merupakan salah satu jenis cephalgia paling menyakitkan bagi penderitanya Nyeri hebatnya akan terasa di sekitar atau belakang mata, yang biasanya hanya pada satu sisi wajah.

Sakit kepala ini akan sering datang dalam sejumlah pola tertentu atau klaster, misalnya setiap hari di jam yang sama selama beberapa minggu.

4. Medication Overuse Headache (MOH)

Sakit kepala ini terjadi karena pemakaian obat pereda nyeri secara berlebihan, terutama ketika Anda mengonsumsinya lebih dari tiga kali dalam seminggu.  Meskipun awalnya berguna untuk mengurangi sakit kepala, tapi dengan pemakaian berlebihan malah membuat nyeri kepala akan kambuh lebih sering.

5. Thunderclap Headache

Nyeri pada sakit kepala ini muncul mendadak dan sangat intens dalam hitungan detik sampai satu menit saja. Kondisi ini merupakan tanda bahaya karena bisa mengindikasikan aneurisma atau perdarahan pada otak Anda. Karena itulah, penanganan medis harus segera diberikan.

Gejala Cephalgia

Gejala umum cephalgia yang mungkin Anda rasakan adalah:

  • Rasa sakit seperti ditekan, ditusuk, atau berdenyut pada kepala
  • Nyeri di satu sisi atau seluruh kepala
  • Mual dan muntah
  • Lebih sensitif terhadap cahaya, suara, atau bau
  • Gangguan visual seperti aura atau pandangan buram
  • Kekakuan pada leher
  • Mata berair, kelopak mata terkulai, atau pupil melebar

Lalu, gejala tambahan seperti pusing, vertigo, atau gangguan kesadaran juga bisa menyertai, terutama pada kasus cephalgia sekunder yang serius.

Penanganan dan Pencegahan Cephalgia

Penanganan cephalgia perlu disesuaikan dengan jenis dan pemicunya agar hasilnya maksimal. Pendekatannya antara lain:

1. Cephalgia Primer

Silakan lakukan beberapa hal di bawah ketika Anda mengalami sakit kepala ini:

  • Istirahat cukup dan tidur berkualitas
  • Kompres dingin atau hangat di area nyeri
  • Relaksasi atau pijat ringan
  • Konsumsi obat cephalgia. seperti paracetamol, ibuprofen, atau obat migrain seperti triptan

2. Cephalgia Sekunder

Pada sakit kepala ini pengobatan berfokus pada penyebab utamanya, seperti antibiotik untuk infeksi, terapi tumor otak, atau pengobatan hipertensi. Dalam kasus tertentu, Anda juga butuh tes penunjang seperti MRI/CT scan

3. Pencegahan Umum

Sementara itu, pencegahan umum yang bisa dipraktikkan sehari-hari adalah:

  • Menerapkan pola hidup sehat
  • Mengelola stres dengan baik
  • Tidur cukup dan teratur
  • Hidrasi yang cukup
  • Mengenal dan menghindari pemicu pribadi seperti makanan tertentu, alkohol, atau aktivitas berat

Ketika Anda mulai merasakan gejala cephalgia yang tidak biasa, maka sudah saatnya memeriksakan diri ke Rumah Sakit Royal Progress. Kami siap membantu mendiagnosis hingga pengobatan yang tepat.

Jadi, jangan tunda sampai cephalgia mengganggu hidup Anda. Jadwalkan konsultasi dengan dokter Spesialis Saraf melalui website RS Royal Progress dan dapatkan solusi medis terbaik bersama dokter berpengalaman di RS Royal Progress.

  • Tension-type headache (TTH) - ICHD-3
  • Migraine - Symptoms and causes - Mayo Clinic
  • Cluster headache - Symptoms and causes - Mayo Clinic
  • Medication-overuse headache: painkillers are not always the answer - PMC
  • Thunderclap Headache - StatPearls - NCBI Bookshelf
  • Headache - Mayo Clinic
  • Headaches: Causes, types, and treatment - Medical News Today
Artikel Lainnya

Kenali Alzheimer Lebih Dalam: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Alzheimer memang sering dikira hanya sekadar pikun. Padahal, Alzheimer merupakan gangguan otak serius yang berisiko memengaruhi kemampuan berpikir, berbicara, dan mengingat, hingga bisa berdampak besar terhadap kualitas hidup penderitanya, lho. Fakta ini makin mengkhawatirkan ketika tahu bahwa penyakit Alzheimer termasuk salah satu penyebab demensia paling umum di dunia. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengenali […]
25/07/2025

Trombektomi: Solusi Cepat untuk Stroke Sumbatan yang Mengancam Nyawa

Trombektomi adalah prosedur darurat yang kini menjadi andalan dalam menangani stroke iskemik atau stroke sumbatan. Prosedur ini terutama digunakan pada kasus stroke bekuan darah di otak. Saat seseorang tiba-tiba mengalami kaki dan tangan lemah sebelah, bicara pelo, atau wajah tampak mencong, bisa jadi itu adalah tanda stroke yang membutuhkan trombektomi mekanik secepatnya untuk menyelamatkan fungsi […]
24/06/2025

Perbedaan Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik: Penyebab & Pengobatannya

Stroke iskemik dan stroke hemoragik adalah dua jenis gangguan kesehatan serius yang menyerang otak. Keduanya juga menjadi salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan nomor dua di dunia. Setiap detiknya sangat berharga ketika stroke menyerang. Namun kurangnya pemahaman tentang kedua jenis stroke ini seringkali menghambat penanganan yang tepat. Dengan mekanisme, gejala, dan penanganan yang berbeda, memahami […]
04/04/2025
1 2 3 8

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down