Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Apa Itu Gagal Ginjal Akut? Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

Apa Itu Gagal Ginjal Akut? Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

20/06/2024

Masih ingat dengan kasus keracunan obat sirup penurun panas pada balita beberapa waktu lalu yang menjadi penyebab gagal ginjal akut? Apa bedanya gagal ginjal akut dan kronis? Apakah gagal ginjal akut bisa sembuh?

Mari cek lebih dalam terkait penyebab, gejala hingga cara mengobati gagal ginjal akut pada orang dewasa maupun anak-anak dalam pembahasan berikut.

Mengenal Gagal Ginjal Akut (Acute Kidney Diseases - AKD)

Kondisi ini akibat dari gagalnya ginjal menjalankan fungsinya secara tiba-tiba. Yakni, kehilangan kemampuan utamanya, dalam menghilangkan kelebihan garam, cairan, dan bahan limbah dari darah. Akibatnya, terjadi akumulasi air, natrium, dan produk metabolisme lainnya dalam tubuh.

Dalam istilah medis, ada gagal ginjal kronis dan ada pula yang gagal ginjal akut. Perbedaan keduanya terletak pada waktu terjadinya. Pada gagal ginjal akut, terjadinya bisa mendadak dan cepat. Sedangkan pada yang kronis, prosesnya berlangsung dalam waktu yang lama dan kerusakannya permanen.

Penyebab Gagal Ginjal Akut

Agar lebih memahami kenapa kegagalan organ penyaring sisa metabolisme cairan tubuh ini bisa terjadi, Anda bisa melihat dari beberapa faktor berikut:

1. Abnormalitas Aliran Darah ke Ginjal

Adanya gangguan aliran darah ke organ penyaring sisa metabolisme tersebut,  yang mengakibatkan fungsi organ penyaring sisa metabolisme tersebut tidak optimal. Nah, ini bisa terjadi lantaran:

  • Hilangnya cairan tubuh secara drastis dan parah, misalnya akibat diare, muntah, atau perdarahan.
  • Turunnya tekanan darah secara tiba-tiba dan parah.
  • Ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara cukup.
  • Abnormalitas fungsi hati bisa mengacaukan distribusi darah ke organ penyaring sisa metabolisme tersebut.
  • Pemakaian obat-obatan tertentu secara berlebihan.

2. Kerusakan Langsung

Organ penyaring sisa metabolisme yang cacat bisa jadi pemicu dominan kegagalan fungsi yang akut (gagal ginjal akut), misalnya:

  • Infeksi Pielonefritis atau infeksi parah di bagian tubuh lain (sepsis) bisa berakibat pada abnormalitas fungsi.
  • Keracunan atau konsumsi obat dalam dosis tinggi, juga sangat berpengaruh.
  • Rhabdomyolysis atau kerusakan otot yang parah bisa memicu pelepasan protein secara abnormal ke dalam darah dan merusak organ penyaring sisa metabolisme ini.
  • Glomerulonefritis, yang merupakan peradangan pada glomerulus.
  • Pada beberapa kasus, kegagalan yang akut juga bisa bisa terjadi karena autoimun. Dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menyerang organ tubuh yang sehat, termasuk organ penyaring sisa metabolisme tersebut.

3. Penyumbatan Saluran Kemih

Beberapa kondisi penyempitan saluran kemih yang bisa memicu kegagalan fungsi organ yang akut, seperti:

  • Batu yang terbentuk di saluran kemih dan menyumbat pengeluaran urine.
  • Kelenjar prostat yang membesar, yang bisa menekan saluran kemih pada pria.
  • Tumor di saluran kemih atau organ di sekitarnya, yang membuat pengeluaran urine terhambat.

Siapa yang Berisiko Terkena Gagal Ginjal Akut?

Siapa saja bisa terkena serangan penyakit ini, terutama pada beberapa individu berisiko tinggi layaknya dalam list di bawah ini:

1. Riwayat Kesehatan

Beberapa orang yang memiliki riwayat kesehatan berikut berpotensi terkena gagal ginjal akut:

  • Punya gangguan organ penyaring sisa metabolisme secara kronis
  • Diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol, yang bisa mengacaukan dan menaikkan risiko kegagalan organ penyaring sisa metabolisme tersebut.
  • Penyakit hati tertentu, misalnya sirosis.

2. Usia dan Ras

Meski gagal ginjal akut pada anak bisa saja terjadi, akan tetapi lansia lebih berisiko daripada yang lebih muda. Demikian pula dalam hal ras, sebab orang berkulit hitam punya risiko lebih tinggi terkena daripada yang orang berkulit putih.

3. Pola Hidup

Gaya hidup tertentu bisa mencetuskan gagal ginjal akut, misalnya saja dalam list di bawah ini:

  • Sering berada pada kondisi dehidrasi, misalnya akibat diare, muntah, atau kurang minum air putih.
  • Pemakaian obat-obatan tertentu secara berlebihan dan antibiotik.
  • Termasuk, penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan alkohol bisa menjadi faktor risikonya.

Gejala Gagal Ginjal Akut

Kaki bengkak salah satu gejala gagal ginjal akut
Kaki bengkak salah satu gejala gagal ginjal akut

Secara keseluruhan, pertandanya mungkin agak bias dengan keluhan penyakit lainnya. Oleh karena itu, pahami apa saja ciri-ciri gagal ginjal agar bisa memperoleh pertolongan dini.

  • Oliguria (urin sedikit) atau anuria (tidak ada urin) -  Penyebabnya karena berkurangnya distribusi darah ke ginjal akibat dehidrasi, syok, gagal jantung. Bisa juga lantaran kerusakan langsung akibat infeksi, keracunan, dan rhabdomyolysis. Selain itu, terjadi juga lantaran menyempitnya saluran kemih (batu ginjal, pembesaran prostat, kanker).
  • Mual dan muntah - Ini terjadi lantaran  adanya timbunan racun dalam darah dan juga ketidakseimbangan elektrolit.
  • Mudah lelah - Kondisi ini berasal dari kurangnya produksi sel darah merah, dan adanya timbunan racun dalam darah, serta keseimbangan elektrolit yang  kacau.
  • Sesak napas - Muncul lantaran adanya anomali jumlah cairan di paru-paru secara berlebih.
  • Bengkak di kaki, pergelangan, dan sekitar mata - Terjadi akibat jumlah cairan di jaringan tubuh tidak normal dan keseimbangan protein yang  kacau.
  • Nyeri punggung atau samping - Muncul karena cacat dan kacaunya fungsi organ penyaring sisa metabolisme atau akibat saluran kemih tidak lancar.
  • Kejang dan koma - Terjadi karena kekacauan keseimbangan elektrolit. juga menumpuknya racun dalam otak, serta adanya kegagalan fungsi organ yang lain.

Diagnosis Gagal Ginjal Akut

Dalam menetapkan diagnosis, ada serangkaian prosedur yang dilakukan. Misalnya saja penanganan sebagai berikut.

1. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik

Pertama, dokter akan menanyakan tentang riwayat kesehatan Anda, termasuk riwayat hipertensi, diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit lainnya. Selain itu, screening tentang pemakaian obat-obatan, termasuk history dehidrasi, infeksi, atau kontaminasi racun.

Selanjutnya, dokter akan melaksanakan pemeriksaan fisik guna mencari tanda-tanda kelainan, misalnya hipertensi, bengkak di kaki dan mata.

2. Tes Urin

Berkat pelaksanaan tes urin, maka dokter bisa mendeteksi kelainan yang menunjukkan kegagalan fungsinya, misalnya Oliguria (urin sedikit atau tidak ada), spesimen darah dan protein di dalam urin.

3. Tes Darah

Uji darah ini berfungsi mengukur kadar zat-zat tertentu dalam darah yang mempermudah diagnosis, misalnya saja:

  • Kreatinin - Kadar kreatinin yang tinggi menunjukkan bahwa organ penyaring sisa metabolisme tidak berperan secara baik.
  • Ureum - Ureum yang tinggi menunjukkan bahwa oorgan penyaring sisa metabolisme tidak berfungsi secara optimal.
  • Elektrolit  - Zat-zat layaknya natrium, kalium, dan bikarbonat yang penting bagi keseimbangan tubuh. Ketidakseimbangan elektrolit bisa jadi pertanda kalau organ penyaring sisa metabolisme tersebut dalam kondisi yang tidak baik.
  • Sel darah merah - Kurangnya jumlah sel darah merah mengakibatkan anemia, dan ini merupakan tanda umum pada kegagalan fungsi organ penyaring sisa metabolisme tersebut.

4. Pencitraan

Tes USG, CT scan, atau MRI, berfungsi dalam diagnosis. Lantaran, bisa melihat ginjal dan mencari kelainan-kelainan yang berpotensi tinggi dalam mengacaukan fungsi organ penyaring sisa metabolisme tersebut, contohnya:

5. Biopsi

Biopsi merupakan prosedur di mana sampel kecil jaringan organ penyaring sisa metabolisme tersebut diambil dan diperiksa di bawah mikroskop. Sebab, dalam beragam kasus, biopsi diperlukan dalam mendiagnosis pemicunya.

Pengobatan Gagal Ginjal Akut

Gagal ginjal akut merupakan kondisi gawat yang mengharuskan pengobatan dengan segera, dengan tujuan mengatasi pemicu yang mendasarinya.

Misalnya saja pada kasus dehidrasi, maka dilakukanlah pemberian cairan intravena agar rehidrasi. Lalu, pada kasus yang terjadi akibat batu ginjal, pengobatan dilakukan lewat pemecahan, kemudian mengeluarkannya.

Cara lain demi mengobati gagal ginjal akut yaitu:

  • Tindakan yang mendukung fungsi organ penyaring sisa metabolisme tersebut, misalnya dengan cara diuresis dan dialisis.
  • Langkah-langkah preventif, bisa berupa pencegahan terhadap komplikasi.
  • Sedangkan pemulihannya bisa lewat diet khusus berupa batasan dalam konsumsi protein, fosfor, dan kalium guna meringankan beban kerja organ penyaring sisa metabolisme tersebut.
  • Memperbaiki pola hidup, misalnya tidak banyak begadang, berhenti merokok, konsisten olahraga, dan lainnya.

Pasien dengan penyakit ini umumnya memerlukan rawat inap di rumah sakit. Sedangkan lama perawatan, tergantung pada keparahan kondisi dan kecepatan pemulihan organ penyaring sisa metabolisme tersebut.

Konsultasi dengan dokter Spesialis Penyakit Dalam
Konsultasi dengan dokter Spesialis Penyakit Dalam

Konsultasi dengan dokter Spesialis Penyakit Dalam

Dokter akan mendiskusikan pilihan pengobatan terbaik untuk Anda, berdasarkan pada kondisi spesifik yang Anda alami. Oleh karena itu, jika Anda berada pada gejala yang parah, contohnya nyeri di punggung, ruam dan bengkak, maka segera konsultasikan pada dokter spesialis Penyakit Dalam di RS Royal Progress.

Termasuk, ketika berada dalam kondisi emergency gagal ginjal akut, Anda bisa meminta bantuan di layanan IGD 24 jam RS Royal Progress melalui panggilan telepon di 08190 6511 008. Dengan sigap, tim medis profesional kami siap memberikan penanganan terbaik untuk Anda.

  • Angka Kesembuhan Pasien Gangguan Ginjal Akut Meningkat - Sehat Negeriku Kemkes
  • Acute Kidney Injury: Definition, Pathophysiology and Clinical Phenotypes - PMC
  • Diagnosis dan Tatalaksana Acute Kidney Injury (AKI) pada Syok Septik - Jurnal Dokter PTT RSUD Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
  • Acute Kidney Injury - StatPearls - NCBI Bookshelf
Artikel Lainnya

Hipoglikemia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Hipoglikemia mungkin terdengar seperti istilah medis yang hanya relevan bagi penderita diabetes. Namun, kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk orang yang tidak memiliki riwayat penyakit gula. Serangan hipoglikemia bisa terjadi tiba-tiba dan membuat tubuh lemas, bingung, bahkan membahayakan nyawa jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu hipoglikemia, bagaimana […]
27/05/2025

Apa Itu Kanker Hati? Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Merasakan nyeri samar di abdomen kanan atas, kelelahan tak kunjung hilang, atau kulit berubah warna menjadi kuning? Jangan anggap sepele! Gejala-gejala ini bisa menjadi pertanda adanya masalah serius pada hati, termasuk ancaman kanker hati. Penyakit tumor ganas yang sering disebut "pembunuh diam-diam" ini kerap berkembang tanpa peringatan dini yang jelas. Oleh karena itu, mari telaah […]
22/05/2025

Mengenal Penyakit Sirosis Hati: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Pernahkah Anda membayangkan organ sekuat hati bisa menjadi "keras" dan kehilangan fungsinya secara perlahan? Sirosis hati, sebuah kondisi yang sering kali datang tanpa disadari, bukan sekadar penyakit hati biasa. Penyakit yang terkenal juga sebagai sirosis hepatis adalah perjalanan panjang kerusakan yang diam-diam bisa menggerogoti kesehatan dan membawa konsekuensi serius bagi seluruh tubuh. Namun, apa penyebab […]
20/05/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down