Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Nyeri Dada saat Bernapas? Kenali Gejala Pleuritis, Penyebab & Pengobatannya

Nyeri Dada saat Bernapas? Kenali Gejala Pleuritis, Penyebab & Pengobatannya

12/08/2024

Dada terasa nyeri begitu menusuk saat bernapas, batuk, atau bersin? Kenali gejala pleuritis untuk mengenali penyakit paru yang mampu membahayakan jiwa.

Pleurisy atau pleuritis adalah kondisi di mana lapisan pelindung paru-paru meradang. Namun, apa penyebab pleuritis? Bagaimana pengobatan penyakit ini?

Apa Itu Pleuritis?

Pleuritis atau radang selaput dada adalah penyakit yang menyerang paru di mana gejalanya ditandai dengan nyeri dada lokal akibat pembengkakan pada pleura yang disebabkan oleh penyakit pleura primer atau sekunder karena penyakit sistemik.

Pleura adalah jaringan yang melingkupi dan melindungi paru-paru. Manusia memiliki dua pleura untuk masing-masing paru dan setiap pleura terdiri atas dua lapisan jaringan tipis seperti kertas tisu.

Gambar Kondisi Pleuritis
Gambar Kondisi Pleuritis

Dua lapisan pleura bernama pleura visceral (lapisan yang mengelilingi paru) dan pleura parietal (lapisan yang melapisi rongga dada bagian dalam).

Di antara keduanya terdapat ruang atau rongga pleura yang di dalamnya terdapat sejumlah kecil cairan. Cairan ini berfungsi sebagai pelumas yang memungkinkan kedua membran pleura meluncur melewati satu sama lain tanpa adanya gesekan saat paru-paru mengembang saat bernapas.

Saat terjadi radang, kedua selaput saling bergesekan, yang mana gesekan ini menyebabkan nyeri dada yang tajam atau menusuk dan sesak napas. Nyeri ini akan berkurang atau berhenti saat menahan napas.

Penyebab Pleuritis

Radang selaput dada bisa disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya adalah:

  • Infeksi, baik virus, bakteri, maupun jamur. Contoh infeksi virus influenza, bakteri pneumonia, dan bakteri TB.
  • Gangguan autoimun, seperti SLE (systemic lupus erythematosus), rheumatoid arthritis, dan sjogren syndrome.
  • Masalah pada paru, seperti kanker paru yang lokasinya di dekat pleura: mesothelioma, limfoma pleura; pernah cedera patah tulang rusuk atau area sekitar pleura; dan emboli paru atau gumpalan darah di paru.
  • Pneumotoraks.
  • Kemoterapi.
  • HIV atau AIDS.
  • Penyakit keturunan, seperti anemia sel sabit.
  • Efek samping obat-obatan tertentu dan obat-obatan rekreasional seperti hidralazin, isoniazid, dan procainamide.

Gejala Pleuritis

Gejala utama dari pleuritis adalah rasa sakit yang menusuk tajam di area tertentu di dada. Rasa sakit ini bisa terasa lebih buruk saat bernapas dalam-dalam, batuk, atau bersin. Nyerinya terkadang menyebar hingga ke bahu dan punggung.

Selain itu, gejala lain dari pleuritis antara lain:

  • sesak napas
  • napas pendek atau cepat
  • batuk, mulai dari batuk kering hingga batuk darah
  • demam dan menggigil
  • kelelahan ekstrem

Di sisi lain, radang selaput dada bisa terjadi bersamaan dengan efusi pleura, atelektasis, atau empiema.

Diagnosis Pleuritis

Nyeri dada pleuritis memiliki banyak etiologi. Namun, umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, seperti memeriksa rekam medis secara rinci dan melakukan pemeriksaan fisik juga beberapa tes diagnostik untuk mendiagnosis radang selaput dada.

Tes diagnostik yang dapat dilakukan, yaitu:

1. X-Ray Dada

Pertama foto X-ray dada untuk menunjukkan adanya udara atau cairan di rongga pleura dan apa yang menyebabkan kondisi tersebut (misalnya akibat pneumonia, patah tulang rusuk, tumor paru-paru, atau masalah lain).

2. CT Scan Dada

CT scan juga bisa menunjukkan kantong cairan, tanda-tanda pneumonia, abses paru, atau tumor.

3. USG

Atau ultrasonografi untuk menunjukkan di mana letak cairan di dada.

4. Tes Darah

Tes darah bisa menunjukkan apakah pasien menderita infeksi bakteri atau virus, pneumonia, demam rematik, emboli paru, atau lupus.

5. Biopsi

Biopsi adalah tes lanjutan setelah beberapa tes diagnostik di atas. Nantinya, dokter akan membuat sayatan di dinding dada dan memasukkan jarum untuk mengambil sampel jaringan kecil dari pleura. Jaringan ini kemudian dikumpulkan dan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Hasilnya memungkinkan dokter untuk mengetahui adanya infeksi, TBC, atau kanker.

6. Torakosentesis

Thoracentesis juga tes lanjutan. Proses ini melibatkan penempatan jarum langsung ke rongga pleura untuk menganalisis cairan untuk mencari infeksi.

7. Torakoskopi

Apabila dicurigai penyebabnya dari TBC atau kanker, torakoskopi atau pleuroskopi bisa dilakukan. Selama prosedur ini, kamera kecil (thoracoscope) dimasukkan melalui sayatan kecil di dinding dada. Prosedur ini memungkinkan pandangan langsung ke dalam dada untuk mencari masalah atau untuk mendapatkan sampel jaringan (biopsi).

8. EKG

Elektrokardiogram (EKG) mungkin dilakukan apabila nyeri dada pada pasien ada kaitannya dengan masalah jantung.

Pengobatan Pleuritis

Pengobatan radang selaput dada berfokus pada penyebab yang mendasarinya. Apa saja pilihannya?

  • Jika penyebabnya bakteri pneumonia, maka dokter umumnya akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksinya.
  • Jika penyebabnya adalah infeksi virus, radang selaput dada bisa hilang dengan sendirinya.
  • Sementara untuk rasa nyerinya, biasanya menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen atau obat steroid. Kemudian ada sirup obat batuk berbahan dasar kodein untuk mengendalikan batuk dan berbagai pengobatan lain yang sesuai kondisi pasien.

Namun, wajib dipahami bahwa hasil pengobatan tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab yang mendasarinya. Apakah pleuritis bisa sembuh? Diagnosis dini dan pengobatan kondisi yang menyebabkan radang selaput dada bisa membantu Anda merasa lebih baik bahkan Anda bisa sembuh total.

Pleuritis adalah kondisi yang memerlukan perhatian medis segera untuk menghindari komplikasi lebih lanjut. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala pleuritis, segera konsultasikan ke dokter Spesialis Paru di RS Royal Progress. Konsultasi awal dapat membantu menentukan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

  • Pleurisy - StatPearls - NCBI Bookshelf
  • Pleurisy - Symptoms and causes - Mayo Clinic
  • Pleurisy: Causes, Symptoms, Diagnosis and Treatment - WebMD
  • Pleurisy: Causes, Symptoms, Diagnosis, Treatment & Prevention - Cleveland Clinic
  • Pleurisy - Johns Hopkins Medicine
  • Pleurisy: What Is It, Symptoms, Causes, and More - HealthLine
Artikel Lainnya

5 Cara Mencegah Pneumonia yang Efektif

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk bakteri, virus, dan jamur. Baru-baru ini, berita duka datang dari dunia hiburan, di mana Barbie Hsu, pemeran Sanchai dalam seri Meteor Garden, dilaporkan meninggal dunia akibat pneumonia. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, terutama di kalangan anak-anak dan orang dewasa […]
06/02/2025

Rontgen Thorax: Manfaat, Waktu Pemeriksaan, dan Prosedur

Apakah Anda akan menjalani rontgen thorax? Jika ya, maka tak perlu terlalu khawatir. Ini merupakan pemeriksaan penunjang yang umum dalam dunia medis untuk mengetahui kondisi di dalam dada, terutama paru-paru dan jantung. Dengan cara ini, dokter dapat mengetahui kondisi di dalam bagian dada seseorang, tanpa harus melakukan operasi yang membebani tubuh. Artikel ini akan membantu […]
09/01/2025

Kenali Gejala Virus HMPV yang Melonjak di China & Cara Pencegahannya

Lonjakan kasus Human Metapneumovirus (hMPV) di China baru-baru ini menarik perhatian dunia, di mana kasus meningkat tajam selama musim dingin hingga awal musim semi. Human Metapneumovirus (hMPV) adalah virus pernapasan yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut. Virus ini ditemukan pertama kali pada tahun 2001 oleh peneliti di Belanda. Virus ini termasuk dalam keluarga Pneumoviridae […]
03/01/2025
1 2 3 8

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down