Emboli paru merupakan kondisi serius yang terjadi ketika gumpalan darah atau benda lainnya terbawa oleh aliran darah ke paru-paru dan menyumbat salah satu arteri paru-paru atau cabangnya. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru, bahkan kematian jika tidak diobati dengan cepat.
Untuk itu, pahami apa saja penyebab, gejala, pengobatan, serta langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk emboli paru.
Baca Juga
Emboli paru-paru terjadi karena gumpalan darah yang terbentuk di bagian lain tubuh, seperti di kaki atau panggul, yang kemudian terlepas dan bergerak melalui aliran darah hingga mencapai paru-paru. Gumpalan darah ini disebut juga trombus.
Ada beberapa faktor risiko terjadinya emboli paru pada seseorang, yang meliputi:
Ketika seseorang tidak bergerak selama periode waktu yang lama, seperti saat terbaring di tempat tidur setelah operasi atau karena cedera, risiko pembentukan gumpalan darah akan meningkat.
Beberapa jenis operasi, terutama yang melibatkan panggul, pinggul, atau kaki, dapat meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah.
Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami emboli paru, risiko seseorang untuk mengalaminya juga meningkat.
Kondisi seperti kanker, penyakit jantung, penyakit hati, dan penyakit autoimun dapat meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah.
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko emboli paru. Hal ini karena pada individu dengan obesitas sering terjadi peradangan kronis, perubahan hormonal, dan penurunan aktivitas fisik. Itu semua dapat memengaruhi fungsi pembuluh darah dan sistem pembekuan darah.
Wanita hamil memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami pembentukan gumpalan darah karena perubahan hormon dan peningkatan tekanan pada pembuluh darah.
Persalinan juga dapat meningkatkan risiko emboli paru karena proses persalinan dapat menyebabkan cedera atau trauma pada pembuluh darah. Risiko terkena emboli paru meningkat hingga enam minggu setelah proses persalinan.
Penyebab emboli paru bisa beragam, dari gelembung udara hingga gumpalan darah. Bahan lain yang bisa menyumbat arteri pulmonalis termasuk:
Pembentukan gumpalan darah, sebagai penyebab umum emboli paru, bisa dipicu oleh faktor seperti kemudahan pembekuan darah, kekurangan aktivitas fisik, atau cedera pada pembuluh darah.
Gejala emboli paru bervariasi tergantung pada seberapa besar arteri yang tersumbat dan seberapa besar gumpalan darahnya. Umumnya, emboli paru gejalanya meliputi:
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, penting untuk segera mencari bantuan medis.
Pengobatan untuk emboli paru bertujuan untuk melarutkan atau menghancurkan gumpalan darah yang menyumbat arteri paru-paru dan mencegah pembentukan gumpalan darah baru. Beberapa pengobatan yang umum adalah:
Obat pengencer darah seperti heparin dan warfarin bisa untuk mencegah pembentukan gumpalan darah baru dan mencegah pembesaran gumpalan yang sudah ada.
Prosedur ini melibatkan pemberian obat yang dapat melarutkan gumpalan darah secara langsung.
Dalam kasus-kasus emboli paru akut, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat gumpalan darah.
Emboli adalah kondisi serius yang dapat terjadi ketika gumpalan darah atau benda lainnya terbawa oleh aliran darah dan menyumbat arteri. Maka dari itu, pencegahan emboli paru sangat penting, terutama bagi individu yang memiliki faktor risiko tertentu.
Berikut adalah langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko terjadinya emboli paru:
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan di atas dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur, risiko emboli paru dapat diminimalkan secara signifikan.
Emboli paru merupakan kondisi yang serius dan dapat mengancam jiwa jika tidak diobati dengan cepat. Penting untuk mengenali gejalanya dan segera mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala-gejala emboli paru.
Selain itu, langkah-langkah pencegahan juga penting untuk mengurangi risiko terjadinya emboli paru. Terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tertentu seperti riwayat keluarga atau kondisi medis tertentu. Dengan perawatan yang tepat dan pencegahan yang baik, risiko emboli paru dapat diminimalkan.
Jika Anda mengalami gejala emboli paru, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis paru. Anda bisa melakukan konsultasi di RS Royal Progress, yang siap menangani dengan tim dokter spesialis berpengalaman. Buat janji konsultasi secara mudah melalui website Royal Progress sekarang!