Cedera otot biasanya sering dialami oleh beberapa orang yang sedang melakukan aktivitas berat. Anda yang mengalami cedera otot pasti akan terasa terganggu aktivitasnya. Berikut akan dijelaskan mengenai masalah kesehatan cedera otot, pengertian, gejala, penyebab, dan pengobatannya.
Cedera otot atau biasa disebut dengan kram, adalah suatu kondisi kesehatan, dimana otot tertarik secara berlebihan. Biasanya, cedera otot disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat ataupun aktivitas sederhana yang dilakukan secara terus menerus. Bagian tubuh yang sering mengalami cedera otot di antaranya adalah bagian punggung bawah, hamstring, dan leher.
Anda dapat melihat gejala-gejala yang timbul pada saat cedera otot. Apa saja gejala cedera otot?
Cedera otot dapat muncul jika otot terlalu tegang ataupun melakukan pekerjaan berat. Otot yang tegang jika dibiarkan untuk beraktivitas dapat menimbulkan kram dan mengakibatkan Anda tidak dapat beraktivitas dengan normal. Hal ini umumnya terjadi dikarenakan adanya tegangan secara tiba-tiba pada otot akibat pekerjaan berat yang dilakukan tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Beberapa orang yang memiliki fleksibilitas sendi dan postur tubuh yang buruk juga akan lebih mudah mengalami cedera otot. Sementara untuk orang yang terbiasa melakukan aktivitas berat, jika dilakukan secara terus-menerus tentu akan memforsir kinerja otot yang menyebabkannya cedera. Contohnya adalah ketika melakukan olahraga yang mengharuskan bagian tubuh tertentu bekerja berulang seperti mendayung, tenis, baseball dan golf.
Selain karena aktivitas fisik yang disengaja, cedera otot juga dapat terjadi karena ketidaksengajaan, di antaranya adalah karena tergelincir, jatuh, tidur salah posisi, melompat, berlari, melempar sesuatu, mengangkat benda dalam posisi yang salah, dan sebagainya.Adapun penyebab lain adalah karena cuaca yang dingin. Cuaca yang dingin dapat menyebabkan otot menjadi lebih kaku, dan rentan untuk mengalami cedera. Anda yang tinggal dalam cuaca dingin perlu sering-sering melakukan pemanasan dan peregangan sebelum melakukan aktivitas fisik.
Cedera otot ringan hanya memerlukan metode pengobatan sederhana, di antaranya adalah istirahat secara cukup dan mengompres menggunakan es batu. Otot harus diistirahatkan dalam beberapa hari, terutama dijauhkan dari gerakan yang menyebabkannya sakit. Istirahat yang tepat sekitar 2 hari, sehingga kemudian bisa kembali menggunakan ototnya untuk beraktivitas.
Dalam menggunakan es batu, Anda tidak boleh menempelkannya langsung ke kulit. Anda bisa menempatkan es batu dalam handuk atau kain baru kemudian dikompreskan ke bagian yang cedera selama 15 menit, bisa dilakukan setiap jam ketika hari pertama cedera dan setiap 4 jam pada hari berikutnya. Anda juga bisa menggunakan kain pembungkus perban elastis sampai bengkak menghilang. Namun ingat, pemasangan jangan terlalu ketat.
Pengobatan ini dilakukan apabila cedera otot yang dialami tidak parah atau menimbulkan bengkak hingga nyeri yang berulang. Jika sudah mengalami tingkat keparahan nyeri, Anda disarankan untuk memeriksakan ke dokter spesialis tulang untuk tindakan lebih lanjut seperti perlu memeriksakan dengan X-Ray atau MRI.