Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Jantung Berdebar: Gejala, Penyebab, dan Cara Meredakannya

Jantung Berdebar: Gejala, Penyebab, dan Cara Meredakannya

28/05/2024

Jantung berdebar atau jantung berdetak cepat bisa menjadi akibat dari aktivitas fisik atau kecemasan. Selain itu, detak jantung juga bisa menjadi tolak ukur yang berguna untuk mengidentifikasi berbagai masalah kesehatan.

Jantung yang berdebar ditandai dengan irama detak jantung yang tidak teratur serta detaknya yang terlalu cepat dan kuat. Hal ini biasanya wajar dan bisa reda dengan sendirinya.

Namun apabila disertai dengan sesak napas, pusing, atau bahkan sampai pingsan, maka ini menandakan masalah kesehatan yang serius.

Maka jantung berdebar pertanda apa? Simak seputar fakta gejala jantung berdebar, penyebab, hingga solusinya berikut.

Gejala Jantung Berdebar

Jantung berdebar atau palpitasi adalah kondisi ketika jantung berdebar sangat kencang atau melebihi batas normal, sehingga Anda bisa merasakannya sampai ke leher dan tenggorokan.

Bahkan keadaan ini bisa membuat Anda merasa tidak nyaman, terlebih jika disertai keluhan berikut:

  • Pusing
  • Kebingungan
  • Tubuh lemah
  • Sesak napas
  • Mengeluarkan keringat dingin
  • Dada rasanya tertekan
  • Sakit di leher, punggung, dan rahang

Ketika gejala makin parah, jantung berdebar kencang juga bisa membuat seseorang pingsan.

Jika sudah demikian, maka pertolongan medis adalah jalan yang terbaik. Karena meskipun jantung berdebar tidak selalu akibat gangguan jantung, tapi pemeriksaan lebih lanjut penting untuk mencegah komplikasi.

Penyebab Jantung Berdebar

Ada beberapa faktor yang membuat jantung Anda berdebar sangat cepat. Berikut beberapa penyebab jantung berdebar:

1. Gaya Hidup

Gaya hidup yang tidak sehat adalah penyebab sederhana yang membuat jantung berdebar. Contohnya seperti:

  • Kurang olahraga
  • Kurang tidur
  • Merokok
  • Melakukan latihan fisik yang berat
  • Mengonsumsi makanan pedas atau minuman yang mengandung kafein dan alkohol.

2. Anemia

Penyebab lain jantung berdebar adalah anemia atau kekurangan sel darah merah. Jika disebabkan oleh anemia, biasanya penderita juga mengalami sesak napas, wajah pucat, dan kelelahan atau badan lemas.

3. Demam

Demam terjadi ketika suhu tubuh lebih dari 38 derajat. Demam juga kerap membuat jantung berdebar, yang disertai dengan lemas, pusing, dan nyeri hampir di seluruh tubuh.

4. Dehidrasi

Saat dehidrasi, jantung akan bekerja ekstra supaya cairan dan darah dapat mengalir dengan baik ke seluruh tubuh. Inilah yang membuat orang yang dehidrasi juga kerap berdebar-debar.

5. Faktor Biologis

Faktor biologis di sini adalah kondisi ketika seseorang merasakan cemas atau gelisah yang luar biasa, sampai mengeluarkan keringat dingin, gemetar, mual, dan lemas.

Serangan panik atau cemas ini juga bisa memburuk sehingga membuat seseorang sampai tidak mampu beraktivitas, tidak berdaya, bahkan pingsan.

6. Obat-obatan

Jantung berdebar kencang juga bisa merupakan efek dari konsumsi obat-obatan tertentu. Misalnya obat asma, antihistamin, antibiotik, dekongestan, serta obat untuk darah tinggi, dan obat tiroid.

7. Perubahan Hormon

Perubahan hormon biasa terjadi pada wanita hamil, menopause, dan menstruasi. Jika ini penyebabnya, maka Anda tidak perlu khawatir ketika merasakan jantung berdebar, karena hanya akan berlangsung sementara dan tidak berbahaya.

8. Hipertiroidisme

Peningkatan hormon tiroid membuat penderita juga merasakan lemas, lelah, sulit tidur, gemetar dan berkeringat.

9. Hipoglikemia

Kadar gula darah yang menurun drastis atau jauh di bawah nilai normal (70-140 mg/dl. Apabila ini yang menjadi penyebabnya maka penderita juga akan mengalami lemas, pusing, tremor, gemetar, pucat, dan mengeluarkan keringat dingin.

10. Gangguan Irama Jantung atau Aritmia

Ada kondisi tertentu yang membuat jantung tidak mampu bekerja dengan baik saat memompa darah, misalnya aritmia. Kondisi ini menyebabkan irama jantung tidak beraturan, bisa lebih cepat atau lebih lambat.

11. Penyakit Jantung

Contoh penyakit jantung yang menyebabkan jantung berdebar yaitu gagal jantung, kardiomiopati, kelainan katup, dan penyakit jantung bawaan.

Cara Efektif Meredakan Jantung Berdebar Kencang

Setelah mengetahui penyebab dan melakukan diagnosis, dokter juga akan menanyakan dan memeriksa apakah pasien juga menderita penyakit tertentu atau tidak.

Karena jika pasien menderita penyakit lain seperti hipertiroidisme, aritmia, atau gagal ginjal maka dibutuhkan terapi yang lebih spesifik.

Langkah awal sebagai cara mengatasi jantung berdebar-debar yang disarankan:

1. Tetap Tenang

Ketika Anda tidak merasa tenang, buat diri Anda lebih tenang dengan metode relaksasi. Contohnya latihan pernapasan, meditasi, dan yoga yang bermanfaat membuat stres berkurang.

Cara ini juga efektif untuk yang mengalami jantung berdebar karena faktor biologis. Karena jika Anda bisa mengendalikan diri Anda supaya tetap tenang dan rileks maka Anda tidak akan mudah mengalami jantung berdebar.

Namun jika ini tidak membantu menangani kondisi mental, maka disarankan mengunjungi psikolog atau psikiater.

2. Hindari Faktor Pemicunya

Cobalah mengurangi konsumsi alkohol, kafein, rokok, minuman berenergi, obat-obatan terlarang, dan mengurangi tingkat stres. Sebaliknya, perbanyak konsumsi air putih supaya tidak dehidrasi dan mencegah hipoglikemia.

3. Hindari Obat-obatan

Jika Anda biasa mengonsumsi kokain atau amfetamin, hindari sesegera mungkin. Ini bisa bermanfaar mencegah jantung sering berdebar lagi.

4. Melakukan Gaya Hidup Sehat

Menerapkan gaya hidup sehat adalah cara terbaik menangani jantung yang sering berdebar kencang.

Jadi, ubah gaya hidup yang dapat memicu beberapa penyakit tertentu, termasuk jantung, dengan cara:

5. Istirahat Cukup

Istirahat yang cukup adalah cara sederhana untuk meringankan gejala jantung berdebar. Karena kurang istirahat juga bisa menjadi penyebab mengapa jantung Anda tiba-tiba berdebar kencang.

Apa yang Dilakukan Dokter Spesialis Jantung?

Sebelum memberikan obat untuk jantung berdebar, dokter spesialis jantung memulai diagnosis untuk mendapatkan hasil yang tepat dengan melakukan tanya jawab, pemeriksaan detak jantung, bagian depan leher untuk memeriksa kelenjar tiroid, tekanan darah, dan cek suhu tubuh.

Pemeriksaan tambahan diperlukan ketika tidak ditemukan adanya kelainan saat dilakukan pemeriksaan penunjang. Biasanya meliputi pemeriksaan darah lengkap, tes urine, tes kehamilan, dan pemeriksaan hormon.

Tujuannya untuk mendeteksi adanya penyebab lain yang membuat jantung berdebar, seperti:

  • Anemia
  • Penggunaan obat terlarang
  • Hipertiroidisme (pheochromocytoma)

Jadi, jika jantung berdebar tiba-tiba, segera hubungi IGD RS Royal Progress. Dengan memantau detak jantung Anda secara teratur bisa mencegah komplikasi jantung, seperti stroke, gagal jantung, hingga henti jantung.

Apabila Anda mengalami kondisi darurat akibat serangan jantung, langsung hubungi . Kenali dengan baik apa penyebab jantung berdebar yang Anda rasakan supaya segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel Lainnya

Apa Itu Gagal Jantung? Ini Pengertian, Penyebab, Diagnosis & Pengobatannya

Penyakit jantung dan pembuluh darah adalah pemicu kematian paling banyak di dunia, bahkan mengalahkan penyakit mematikan lainnya, seperti kanker dan HIV. Salah satu jenis penyakit jantung yang cukup banyak terjadi adalah gagal jantung. Ini merupakan kondisi ketika jantung tak lagi mampu memompa darah secara optimal ke seluruh organ hingga mengakibatkan berbagai gangguan fatal. Sayangnya tak […]
28/08/2024

Mengenal Operasi Bypass Jantung: Keunggulan, Prosedur, Risiko & Komplikasinya

Penyakit arteri koroner / Coronary Artery Disease (CAD) merupakan masalah kesehatan utama di dunia dan diperkirakan menjadi penyebab kematian terbesar pada tahun 2020. Namun tingkat kematian akibat penyumbatan arteri atau jantung koroner kini bisa ditekan dengan operasi bypass jantung. Gambar Plak pada Arteri Jantung memang merupakan organ vital dalam tubuh. Tatkala organ ini mengalami kondisi seperti […]
22/07/2024

Sering Diabaikan, Ini 6 Gejala Jantung Lemah yang Perlu Anda Waspadai!

Tangan selalu berkeringat dan basah? Apakah Anda kemudian berpikir bahwa ini gejala jantung lemah? Tenang, Kondisi tersebut tidak selalu berarti kondisi organ jantung Anda lemah. Namun jangan abaikan pula jika Anda merasakan sesuatu pada tubuh, seperti detak jantung yang abnormal atau sesak napas. Oleh karena itu, simak hingga akhir agar Anda bisa mengenali apa saja […]
18/06/2024
1 2 3 7

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter
LOGO-RUMAH-SAKIT-ROYAL-PROGRESS_resize 2
logo-emergencyterakreditasi

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenu