Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog 7 Gejala Usus Buntu yang Harus Diwaspadai & Perlu Penanganan

7 Gejala Usus Buntu yang Harus Diwaspadai & Perlu Penanganan

18/04/2024

Usus buntu atau appendix merupakan organ tubuh berbentuk kantong mirip jari dengan ukuran 5 - 10 cm dan terhubung ke kolon. Ketika organ ini mengalami infeksi atau inflamasi maka terjadi radang appendix. Kebanyakan orang menandai gejala usus buntu dengan rasa sakit menusuk pada sisi bawah perut kanan.

Akan tetapi, sebenarnya jika rasa sakit tak tertahankan sudah terasa di bagian perut kanan bawah, ini sudah gawat. Appendix bisa saja sudah dalam keadaan bengkak atau pecah yang sangat berbahaya dan perlu tindakan cepat.

Oleh karena itu, penting mengetahui ciri-ciri gejala usus buntu seawal mungkin agar penanganan tepat waktu dan maksimal.

Gejala Usus Buntu yang Tidak Bisa Disepelekan

Gejala penyakit usus buntu tidak hanya rasa sakit pada area perut bawah sisi kanan saja. Ada beberapa gejala lain yang menjadi penanda appendicitis dan dengan mengetahui gejala tersebut bisa membuat perawatan lebih cepat.

Apa saja tanda-tanda tersebut, langsung saja silakan simak selengkapnya di bawah ini:

1. Mual, Muntah, dan Tidak Nafsu Makan

Mual salah satu gejala usus buntu
Mual salah satu gejala usus buntu

Appendix yang mulai bengkak bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan dan sistem saraf. Itulah mengapa, tiba-tiba Anda merasa mual, ingin muntah, dan tidak nafsu makan meski kelihatannya kemarin sehat-sehat saja.

2. Menggigil dan Demam

Menggigil dan demam berarti di dalam bagian tubuh ada organ yang mengalami inflamasi. Kondisi ini juga berlaku pada appendicitis, apalagi jika setelah minum obat, demam tidak kunjung membaik dan diiringi sakit pada perut.

3. Sakit Saat Buang Air Kecil

Beberapa kasus appendicitis mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan infeksi saluran kemih. Penderita akan merasa kesulitan dan sakit setiap buang air kecil. Gejala ini bisa saja positif appendicitis apabila berbarengan dengan symptoms lain, seperti mual, muntah, menggigil, dan demam.

4. Lebih Sering Buang Air Kecil

Lebih sering buang air kecil juga kadang terjadi pada kasus appendicitis. Penyebabnya adalah terjadi kontak antara appendix yang terinflamasi dengan kandung kemih. Posisi kedua organ ini lokasinya sama-sama berada di area bawah dan lumayan berdekatan, sehingga kontak bisa saja terjadi.

Kontak tersebut menyebabkan kandung kemih juga ikut terkena infeksi yang menyebabkan penderita sering buang air kecil. Tentu saja gejalanya tidak hanya itu, tetapi juga dengan tanda lain sama halnya dengan sakit saat buang air kecil.

5. Konstipasi, Tidak Bisa Kentut, Perut Keram, dan Diare

Apabila terjadi penyumbatan pada usus yang ditandai dengan tidak bisa kentut, keram, diare, dan konstipasi, ini bahaya. Bisa jadi ada masalah serius dengan organ di perut. Salah satu yang bisa menjadi penyebabnya adalah masalah pada usus buntu.

6. Perut Membesar Mirip Kembung

Gejala usus buntu pecah atau membengkak atau dikatakan appendicitis selanjutnya adalah perut membesar. Tampilan perut mirip orang kembung tetapi, penyebabnya adalah appendix yang terisi nanah. Pus atau nanah tersebut bisa muncul karena sel-sel yang mati akibat infeksi.

Lebih lanjut, kondisi usus yang tidak dalam keadaan sehat juga membuat fungsinya terganggu. Aliran gas terhambat bersama dengan nanah yang terus bertambah, akibatnya perut akan terlihat membesar.

7. Sakit Pada Bagian Perut Sebelah Kanan Bawah

sakit perut kanan bawah salah satu gejala usus buntu
Sakit perut kanan bawah salah satu gejala usus buntu

Rasa sakit yang penderita alami bisa datang dang pergi serta pada mulanya terasa pada area sekitar pusar. Secara perlahan, rasa sakit akan berpindah ke bagian perut sebelah kanan bawah dan semakin intens. Menekan area yang sakit ini akan semakin memperparah rasa sakit karena tepat di area usus buntu.

Semua gejala yang disebutkan di atas patut Anda waspadai bahkan yang terlihat biasa seperti demam sekalipun. Jangan sampai telat dan appendicitis sudah dalam keadaan parah.

Lakukan Penanganan dengan Tepat Sesuai Gejalanya

Gejala radang appendix ternyata memang tidak hanya rasa sakit pada perut bawah sebelah kanan saja. Beberapa penderita juga mungkin merasakan gejala lain, seperti demam, menggigil, bahkan terdapat seperti infeksi saluran kemih.

Jadi, apabila Anda merasakan salah satu dari gejala di atas segera lakukan konsultasi dan jangan abaikan. Pengobatan usus buntu yang semakin cepat akan semakin bagus. Hal ini karena jika sampai pecah dan sudah bernanah, dokter harus mengeluarkan nanah tersebut dahulu secara langsung dengan tube.

Anda bisa segera melakukan konsultasi ke Spesialis Penyakit Dalam di RS Royal Progress. Dokter akan melayani Anda dengan baik dan melakukan diagnosis secara akurat guna penanganan yang cepat. Anda juga bisa menanyakan berbagai hal termasuk penyebab usus buntu agar orang terdekat tidak mengalaminya.

Oleh karena itu, ayo segera melakukan konsultasi demi tubuh yang sehat agar bisa beraktifitas dengan nyaman. Jangan sampai merasakan gejala usus buntu parah, misalnya rasa sakit yang menusuk pada perut baru ke rumah sakit. Penanganan cepat dan tepat akan sangat berpengaruh pada kesembuhan.

Artikel Lainnya

Mengenal Penyakit Sirosis Hati: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Pernahkah Anda membayangkan organ sekuat hati bisa menjadi "keras" dan kehilangan fungsinya secara perlahan? Sirosis hati, sebuah kondisi yang sering kali datang tanpa disadari, bukan sekadar penyakit hati biasa. Penyakit yang terkenal juga sebagai sirosis hepatis adalah perjalanan panjang kerusakan yang diam-diam bisa menggerogoti kesehatan dan membawa konsekuensi serius bagi seluruh tubuh. Namun, apa penyebab […]
20/05/2025

Mengenal Penularan Hepatitis A, B, C, D, E dan Cara Efektif Mencegahnya

Penularan hepatitis masih menjadi tantangan besar dalam dunia kesehatan. Sebab, penyakit yang menyerang hati ini berisiko mendatangkan komplikasi parah, mulai dari sirosis hingga kanker hati, terutama jika penanganannya tidak maksimal atau terlambat. Sayangnya, masih banyak banyak orang belum paham bahwa hepatitis bukan hanya disebabkan oleh infeksi virus, tetapi juga bisa karena kebiasaan gaya hidup atau […]
19/05/2025

Sindrom Asperger: Kenali Gejala, Diagnosis & Terapi Penanganannya

Sindrom Asperger adalah kondisi neurologis yang termasuk dalam kelompok Gangguan Spektrum Autisme (GSA). Meskipun istilah sindrom Asperger tidak lagi digunakan sebagai diagnosis formal sejak tahun 2013, banyak orang masih mengenalinya untuk menggambarkan individu dengan kemampuan intelektual normal atau tinggi tetapi mengalami kesulitan dalam interaksi sosial dan komunikasi nonverbal. Artikel ini dapat membantu memberikan pemahaman kepada […]
16/05/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenu