Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Ketahui Gejala Vertigo, Penyebab, Pengobatan dan Cara Mengatasinya

Ketahui Gejala Vertigo, Penyebab, Pengobatan dan Cara Mengatasinya

15/03/2024

Vertigo sering digambarkan sebagai sensasi berputar yang sangat mengganggu, seolah-olah ruangan berputar atau tubuh terasa ditarik ke satu sisi padahal sebenarnya tidak bergerak. Kondisi ini bisa muncul tiba-tiba, berlangsung beberapa detik hingga berjam‑jam, dan membuat penderitanya sulit berdiri atau berjalan dengan stabil sehingga aktivitas sehari‑hari terganggu.

Banyak orang mengira vertigo hanya "pusing biasa", padahal vertigo berkaitan dengan gangguan sistem keseimbangan tubuh, terutama di telinga bagian dalam dan otak, sehingga perlu dikenali dan ditangani dengan tepat.

Apa itu Vertigo?

Secara medis, Vertigo didefinisikan sebagai jenis pusing spesifik ketika seseorang merasakan ilusi gerakan, misalnya sensasi berputar, bergoyang, atau melayang, baik dari tubuh sendiri maupun lingkungan di sekitarnya.

Menurut Cleveland Clinic dan Britannica menjelaskan bahwa vertigo bukan nama penyakit, tetapi gejala dari gangguan lain, misalnya masalah pada telinga dalam, saraf keseimbangan, atau otak.

Dengan kata lain, vertigo adalah "alarm" dari tubuh yang memberi tahu bahwa ada gangguan pada sistem keseimbangan, sehingga penting mencari penyebab dasarnya, bukan hanya menghilangkan pusingnya saja.

Faktor Risiko Vertigo

Faktor risiko dikatakan sebagai hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya sesuatu bagi penderitanya. Berikut beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko Anda mengalami vertigo, yaitu:

  • Usia lebih dari 50 tahun
  • Seorang wanita
  • Adanya luka pada kepala
  • Dalam pengobatan tertentu (menggunakan obat-obatan khusus)
  • Faktor keturunan dari keluarga (riwayat kesehatan keluarga)
  • Adanya infeksi pada telinga
  • Dalam tekanan mental yang parah atau stres berat
  • Konsumsi alkohol berlebih

Penyebab Vertigo

Penyebab vertigo bisa dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral.

Vertigo Perifer

Vertigo perifer berasal dari gangguan pada telinga bagian dalam atau saraf keseimbangan.

Penyebab yang paling sering antara lain:

  • BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo), yaitu perpindahan "kristal kecil" di telinga dalam yang membuat otak menerima sinyal keseimbangan yang salah.
  • Penyakit Meniere, akibat penumpukan cairan di telinga dalam yang memicu serangan vertigo, telinga berdengung, dan gangguan pendengaran.
  • Vestibular neuritis dan labyrinthitis, yaitu peradangan saraf atau organ keseimbangan yang sering muncul setelah infeksi virus sehingga timbul pusing hebat dan keseimbangan terganggu.
  • Infeksi telinga tengah, misalnya otitis media, yang dapat menjalar dan mengganggu fungsi keseimbangan.
  • Penggunaan obat ototoksik (misalnya beberapa obat antibiotik atau obat kemoterapi tertentu) yang dapat merusak telinga dalam.
  • Tumor jinak pada saraf pendengaran, seperti acoustic neuroma, yang menekan saraf pendengaran dan keseimbangan sehingga memicu vertigo.

Vertigo Sentral

Vertigo sentral berasal dari gangguan pada otak, khususnya di batang otak dan otak kecil (cerebellum) yang berperan dalam koordinasi dan keseimbangan tubuh.

Penyebab yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Stroke di bagian belakang otak (vertebrobasilar stroke), yang dapat menimbulkan vertigo mendadak disertai gejala lain seperti sulit bicara atau lemah satu sisi tubuh.
  • Tumor otak, yang menekan area otak pengatur keseimbangan sehingga muncul vertigo, gangguan berjalan, dan gejala saraf lainnya.
  • Multiple sclerosis, yaitu penyakit autoimun yang menyerang saraf pusat sehingga mengganggu jalur sinyal keseimbangan.
  • Vestibular migraine, yaitu jenis migren yang disertai serangan pusing berputar, kadang dengan atau tanpa sakit kepala berat.
  • Cedera kepala berat, yang dapat merusak struktur otak atau jalur saraf keseimbangan.
  • Efek samping obat yang bekerja di sistem saraf pusat (misalnya beberapa obat antikejang, penenang, atau obat tidur) yang mengganggu cara otak memproses sinyal keseimbangan.

Gejala Vertigo

Gejala yang muncul saat vertigo biasanya berupa sensasi berputar atau sensasi pusing, seolah-olah ruangan di sekitar berputar atau tubuh terasa bergoyang padahal sebenarnya tidak bergerak. Pusing akibat vertigo ini sering kali terasa lebih berat ketika kepala digerakkan, misalnya saat bangun dari posisi tidur, menoleh cepat, atau menunduk.​

Vertigo juga dapat disertai dengan gejala lain yang berkaitan dengan gangguan keseimbangan maupun telinga dalam. Beberapa gejala yang sering dilaporkan antara lain:

  • gangguan keseimbangan, terasa limbung, goyah, atau mudah terjatuh.
  • mual dan muntah akibat sensasi berputar yang kuat.
  • telinga berdengung (tinnitus) atau rasa penuh di telinga, dan pada kondisi tertentu vertigo disertai dengan gejala kehilangan pendengaran, misalnya pada Penyakit Meniere.
  • gerakan mata yang tidak terkontrol (nistagmus), kepala terasa ringan, dan keringat dingin sebagai salah satu gejala penyerta saat serangan vertigo berat.

Pada sebagian kasus, vertigo disertai dengan gejala bahaya seperti :

  • sulit bicara
  • kelemahan satu sisi tubuh
  • penglihatan ganda
  • sakit kepala sangat hebat

Kombinasi gejala pusing seperti ini dapat menjadi tanda gangguan serius di otak seperti stroke dan perlu segera ditangani di IGD. Episode vertigo bisa berlangsung beberapa detik hingga berjam-jam, bahkan pada beberapa gangguan telinga dalam tertentu serangan bisa muncul berulang kali dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Diagnosis Vertigo

Diagnosis vertigo biasanya dimulai dari wawancara dan pemeriksaan fisik sederhana di dokter umum, spesialis saraf atau spesialis THT. Dokter akan menanyakan kapan vertigo muncul, berapa lama, apa pencetusnya (misalnya saat mengubah posisi kepala), serta adanya gejala lain seperti gangguan pendengaran, sakit kepala hebat, atau kelemahan anggota gerak.

Pemeriksaan fisik umumnya meliputi pengukuran tekanan darah, pemeriksaan saraf, pengamatan gerakan mata, serta tes posisi seperti Dix‑Hallpike untuk menilai kemungkinan vertigo posisi jinak (BPPV). Pada kasus tertentu, dokter bisa menyarankan tes penunjang seperti ENG/VNG (tes yang menilai fungsi keseimbangan telinga dalam dengan melihat gerakan mata) atau pemeriksaan CT‑scan dan MRI bila dicurigai penyebab dari otak seperti stroke atau tumor.

Pengobatan Vertigo

Pengobatan vertigo perlu disesuaikan dengan penyebab dasarnya, sehingga dokter akan menentukan terapi berdasarkan penyakit yang mendasari. Pada sebagian kasus, keluhan dapat membaik dengan sendirinya ketika otak berhasil beradaptasi dengan perubahan sinyal dari telinga dalam dan sistem keseimbangan.

Pengobatan khusus vertigo umumnya meliputi:

  • Manuver reposisi kepala, seperti Manuver Epley, terutama pada Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV).
  • Obat-obatan untuk membantu meredakan mual, muntah, atau pusing berputar sesuai anjuran dokter.
  • Terapi rehabilitasi vestibular untuk melatih otak dan tubuh beradaptasi dengan sinyal keseimbangan yang terganggu.

Manuver Epley merupakan latihan gerakan kepala dan tubuh yang bertujuan memindahkan partikel kecil (otolit) di telinga dalam ke posisi yang tidak lagi memicu pusing berputar. Latihan ini sebaiknya diajarkan terlebih dahulu oleh dokter atau terapis, namun setelah paham langkahnya, sebagian penderita dapat melakukannya secara mandiri di rumah sesuai anjuran.

Komplikasi Vertigo

Jika tidak ditangani dengan baik, vertigo bisa menimbulkan beberapa komplikasi yang cukup serius. Rasa berputar dan hilang keseimbangan membuat penderita mudah jatuh, sehingga berisiko mengalami luka, patah tulang, hingga cedera kepala, terutama pada orang lanjut usia.

Vertigo yang sering kambuh juga dapat mengganggu aktivitas sehari‑hari, membuat penderita takut bergerak, sulit berkonsentrasi, dan akhirnya memicu stres, cemas, atau bahkan depresi.

Pada sebagian kecil kasus, vertigo ternyata merupakan tanda gangguan serius di otak seperti stroke pada bagian belakang otak; bila terlambat dikenali, kondisi ini dapat berujung pada kelemahan anggota gerak, gangguan bicara, hingga kecacatan permanen.

Langkah Pencegahan Vertigo

Apakah vertigo dapat dicegah? Tentu saja! Selain terapi medis, penanganan dan pencegahan vertigo juga bisa dibantu dengan perawatan mandiri di rumah. Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi gejala vertigo muncul, yaitu:

  • Hindari gerakan secara tiba-tiba
  • Ambil sikap duduk saat vertigo menyerang
  • Posisikan kepala agar lebih tinggi dari posisi tubuh saat tidur, dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bantal
  • Gerakan kepala secara perlahan jika pusing sudah menyerang
  • Hindari gerakan kepala melihat keatas, tubuh membungkuk atau berjongkok
  • Untuk penderita Penyakit Meniere, batasi atau kurangi konsumsi garam di menu sehari-hari

Jika rasa pusing tidak semakin membaik atau berkurang, segera konsultasikan dengan tim dokter Spesialis Saraf dan Spesialis THT-BKL di RS Royal Progress agar pengobatan yang tepat dapat segera dilakukan!

FAQ

Apa saja gejala utama vertigo?

Gejala yang muncul biasanya berupa pusing berputar, mual, muntah, gangguan keseimbangan, telinga berdenging, rasa penuh di telinga, hingga rasa takut terjatuh saat berjalan.

Apakah vertigo sama dengan pusing biasa?

Tidak, karena pusing biasa lebih terasa ringan atau melayang, sedangkan vertigo memberi sensasi berputar yang jelas dan sering disertai gejala lain seperti gangguan keseimbangan dan telinga berdenging.

Pemeriksaan apa saja yang mungkin diperlukan untuk Vertigo?

Selain pemeriksaan fisik dan telinga, dokter dapat menyarankan tes penunjang seperti MRI atau CT scan bila dicurigai penyebab yang mendasarinya berasal dari otak atau ada tanda penyakit serius.

Apakah vertigo bisa sembuh total?

Banyak kasus vertigo membaik ketika penyebabnya ditangani dengan tepat, misalnya dengan obat, terapi posisi, perubahan gaya hidup, dan pengelolaan penyakit telinga atau saraf yang menjadi penyebab yang mendasarinya.

  • Vertigo: Causes, Symptoms, and Treatment - WebMD
  • Vertigo and stroke: The link, causes, and treatment - Medical News Today
  • Dizziness: Approach to Evaluation and Management - AAFP
  • Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) - Diagnosis and treatment - Mayo Clinic
  • VNG/ENG Testing - StatPearls - NCBI Bookshelf
  • Peripheral Vertigo(Archived) - StatPearls - NCBI Bookshelf
  • Central Vertigo - StatPearls - NCBI Bookshelf

Artikel Lainnya

Konsumsi 15 Makanan Ini untuk Menaikkan Trombosit dengan Cepat

Tugas utama trombosit adalah membantu proses pembekuan darah agar perdarahan cepat berhenti dan mencegah kehilangan darah yang berlebihan. Jumlah trombosit yang normal berkisar antara 150.000 sampai 450.000 per mikroliter darah, dan bila terjadi kekurangan trombosit, risikonya bisa berupa memar mudah, perdarahan gusi, hingga perdarahan organ dalam pada kondisi berat. Jika jumlah trombosit turun, penyebabnya bisa […]
11/12/2025

11 Makanan Penambah Hb sebagai Penambah Darah untuk atasi Anemia

Rendahnya hemoglobin (Hb) menjadi ciri umum pada kondisi seperti anemia, kehamilan, penyakit ginjal, maupun pemulihan pascaoperasi. Adapun mengonsumi makanan untuk menaikkan Hb menjadi salah satu cara menaikkan Hb yang efektif dan tentu saja juga mengatasi anemia. Tidak hanya itu, opsi ini juga lebih terjangkau dan minim risiko efek samping. Dengan mengonsumsi makanan untuk menaikkan kadar […]
14/11/2025

Hasil Cek Kesehatan Gratis dari Kemenkes: 96% Orang Dewasa Kurang Gerak, Ini Solusinya!

Berdasarkan data dari Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diinisiasi oleh pemerintah, terungkap bahwa mayoritas masyarakat Indonesia, terutama pada kelompok usia dewasa, mengalami masalah kurangnya aktivitas fisik. Menanggapi hal ini, penting bagi masyarakat untuk mulai menerapkan gaya hidup yang lebih aktif guna menjaga kesehatan jangka panjang. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa keberhasilan […]
12/11/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down