Sebagai salah satu penyakit menular yang bisa berdampak fatal, penyakit Tuberkulosis - TB (atau TBC) tidak bisa dianggap enteng. Sayangnya, tidak semua penderita menunjukkan gejala yang jelas. Bagaimana ciri-ciri TB pada penderita? Berikut informasinya untuk Anda.
Baca Juga
Sekilas Tentang Keluhan TB
TBC merupakan penyakit yang tingkat penularannya tergolong cepat. Tidak tanggung-tanggung, peneliti World Health Organization (WHO) meyakini bahwa setidaknya terdapat satu penderita TB baru setiap detiknya.
Penyakit yang bermula dari infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis ini juga merupakan salah satu musuh utama warga Indonesia. Bahkan, Indonesia masih kerap berada di peringkat 10 besar negara yang punya paling banyak penderita TB.
TB, singkatan dari Tuberkulosis atau Tubercle bacillus (Tb) ini bisa menjangkiti orang dewasa ataupun anak-anak. Pada umumnya, bakteri TB akan menyerang paru-paru atau sistem pernapasan. Namun, ada juga kasus saat bakteri ini menyerang anggota tubuh lain.
Ciri-ciri Umum Penderita TB
Secara umum, ciri-ciri TB pada orang dewasa dan ciri-ciri TB pada anak tidak jauh berbeda. Meski begitu, seringkali resiko terbesar ada pada penderita anak, karena sistem imun anak belum sempurna, apalagi pada mereka yang belum menjalani vaksin. Berikut ciri-cirinya:
1. Batuk Terus Menerus
Batuk merupakan pertanda yang paling lumrah ada pada penderita TB. Jika Anda atau orang terkasih mengalami batuk-batuk selama lebih dari 2 minggu, maka ada kemungkinan terdapat infeksi TB dalam tubuh.
Selain itu, ada juga ciri penyakit TB yang sudah parah, yakni batuk yang sekaligus mengeluarkan darah. Jika sudah tiba di fase ini, wajib untuk melakukan pengobatan TB.
Namun, adakah TB yang tidak batuk? Jawabannya adalah. TB laten atau TB asimtomatik memiliki ciri-ciri TB tanpa batuk. Meski begitu, TB jenis ini juga memiliki tingkat fatalitas yang sama dan perlu segera mendapatkan penanganan.
2. Hilangnya Nafsu Makan Serta Penyusutan Bobot Badan

Penderita TB umumnya mengalami penyusutan berat badan. Hal ini karena tubuh mengambil energi guna melawan penyakit yang masing bersarang. Selain itu, berkurangnya bobot badan juga merupakan efek dari hilangnya nafsu makan, yang kerap dialami oleh penderita TB.
3. Berkeringat Lebih Intens di Malam Hari
Untuk melawan penyakit, sel darah putih di dalam tubuh akan terus bekerja secara aktif. Proses ini mengakibatkan naiknya suhu tubuh, yang akhirnya membuat penderita TB lebih mudah berkeringat.
Meski begitu, belum ada penjelasan pasti mengapa proses ini lebih intens di malam hari. Namun, para ahli menduga bahwa hal ini ada kaitannya dengan ritme sirkadian, alias jam istirahat tubuh, yang membuat sel darah putih lebih aktif bekerja.
4. Nafas Menjadi Pendek dan Mudah Lelah
Bakteri penyebab TB pada umumnya menyerang paru-paru, atau organ sistem pernapasan lainnya. Maka dari itu, untuk penderita TB paru aktif, nafas yang pendek bisa menjadi tanda tersendiri. Sementara itu, tubuh juga bisa jadi mudah lelah sebagai efek melawan penyakit yang ada di dalam.
5. Demam yang Berlangsung Lama
Demam merupakan sinyal dari tubuh yang sedang berjuang melawan benda asing di dalam tubuh. Biasanya, penderita TB sering mengalami demam yang tidak kunjung reda, atau demam yang hilang muncul.
6. Adanya Benjolan di Tenggorokan, Leher, atau Bagian Tubuh Lainnya
Umumnya, gejala ini merupakan ciri-ciri TB kelenjar. Kelenjar getah bening yang terserang oleh bakteri TB mengalami pembengkakan, sehingga menimbulkan benjolan bertekstur kenyal di bagian tubuh, terutama leher.
7. Jalan Menjadi Timpang dan Bengkak di Persendian
Gejala satu ini adalah salah satu ciri-ciri TB tulang. Umumnya, penderita TB tulang akan mengalami pembengkakan di lutut serta radang di tulang kaki atau tangan. Selain itu, rasa tidak nyaman pada tulang juga bisa menimbulkan gangguan saat berjalan.
Apakah TB Bisa Sembuh?
Meski tingkat penularan TB sangat cepat, TB bisa sembuh apabila segera Anda tangani dengan benar. Meski begitu, perlu Anda ketahui bahwa pengobatan TB tergolong cukup lama, yakni minimal 6 bulan. Metode penyembuhannya adalah dengan memberi obat TB, salah satunya berupa antibioti khusus (obat anti tuberkulosis).
Jika Anda atau keluarga menunjukkan ciri-ciri TB seperti di atas, tindakan yang tepat adalah meminta penanganan langsung oleh dokter spesialis paru dan pernapasan di RS Royal Progress. Semakin cepat TB dideteksi, maka semakin baik. Buat janji konsultasi melalui situs resmi RS Royal Progress.