Pernahkah Anda mendengar kasus seseorang tiba-tiba pingsan setelah beraktivitas lama di bawah terik matahari? Kondisi tersebut bisa jadi bukan sekadar kelelahan biasa, melainkan heatstroke.
Ini adalah keadaan darurat medis yang bisa berakibat fatal bila tidak mendapat penanganan segera setelah serangan. Karena tanpa penanganan yang tepat, heatstroke dapat membahayakan organ vital, termasuk otak, jantung, ginjal, dan otot.
Namun, apa itu heatstroke, apa penyebabnya, bagaimana mengenali tanda dan gejala serangan ini, serta bagaimana cara menolongnya? Simak penjelasan berikut.
Heatstroke adalah kondisi di mana suhu panas di atas 40 derajat celcius membanjiri kemampuan tubuh dalam mengelola suhu internal tubuh atau termoregulasi. Pada tahap ini, suhu tubuh sudah melewati ambang batas aman dan tubuh tidak mampu lagi mengatur suhu internal melalui mekanisme normal seperti berkeringat.
Heatstroke berbeda dengan "kepanasan biasa" atau dehidrasi ringan karena tanpa penanganan segera, serangan panas bisa mengganggu fungsi organ vital, bahkan mengancam jiwa.
Heatstroke adalah bentuk hipertermia yang paling parah, di mana suhu tubuh melonjak abnormal.
Kondisi ini dapat terjadi dalam dua skenario utama, yaitu:
Jenis ini sering disebabkan oleh aktivitas fisik di luar ruangan yang intens selama cuaca panas, seperti atlet yang berlari maraton, pekerja konstruksi, atau tentara yang sedang latihan.
Olahraga intens memicu peningkatan produksi panas tubuh dan jika tubuh tidak mampu mendinginkannya dengan efisien, suhu inti tubuh akan naik drastis.
Sementara jenis ini sering memengaruhi orang tua dan orang dengan kondisi kesehatan kronis yang mendasari, seperti diabetes. Heatstroke klasik dapat terjadi secara bertahap selama beberapa jam atau hari, terutama saat mereka berada di lingkungan yang panas dan lembap tanpa ventilasi yang memadai.
Beberapa faktor pemicu lain yang memperbesar risiko heatstroke termasuk
Gejala heatstroke bisa muncul tiba-tiba maupun perlahan, bergantung pada penyebabnya.
Berikut beberapa tanda umum yang perlu Anda waspadai:
Apabila gejala-gejala ini muncul, segera curigai sebagai heatstroke dan lakukan pertolongan darurat.
Saat seseorang mengalami sengatan panas, dia membutuhkan penanganan medis segera. Namun, sebelum tenaga medis tiba, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat menyelamatkan nyawa.
Berikut pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan.
Heatstroke bukanlah kondisi yang bisa dianggap sepele. Paparan panas ekstrem dapat membuat tubuh kehilangan kendali dalam waktu singkat dan mengancam jiwa. Dengan memahami penyebab, mengenali gejala sejak dini, dan melakukan pertolongan pertama dengan tepat, Anda bisa menekan risiko fatal.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami tanda-tanda serangan panas, jangan tunda untuk mendapatkan pertolongan medis profesional. IGD 24 Jam RS Royal Progress siap memberikan layanan darurat, pemeriksaan, serta penanganan komprehensif bagi pasien dengan kondisi terkait cuaca panas maupun gangguan kesehatan lainnya.
Heatstroke dapat disebabkan oleh:
Kelompok berisiko tinggi termasuk:
Heat exhaustion terjadi ketika tubuh kehilangan cairan dan garam akibat panas, namun mekanisme pengaturan suhu masih berfungsi. Sementara heatstroke terjadi ketika mekanisme itu gagal dan suhu inti tubuh naik terus hingga membahayakan organ vital.