Cacar Monyet atau Monkeypox (Mpox) kembali menjadi perhatian global dan telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh WHO. Informasi mengenai penyakit ini begitu penting, mengingat sudah mulai ada kasus akibat virus cacar monyet di dalam negeri. Hal ini menandakan perlunya kewaspadaan tinggi di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Karena penyakit tersebut tergolong baru dan langka, masih banyak orang yang tidak mengenalnya. Bahkan ada yang menganggap penyakit ini persis seperti cacar air, sehingga informasi validnya diperlukan untuk meluruskan kekeliruan persepsi.
Sebelum menelisik ciri-ciri kena cacar monyet, Anda harus memahami maknanya terlebih dahulu. Cacar monyet adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh virus yang dituarkan melalui binatang (zoonosis).
Penyebab cacar monyet ialah sebuah virus bernama monkeypox. Seperti namanya, monyet mrupakan inang utama dari virus ini.
Perpindahan virus dari hewan kepada manusia adalah lewat gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi misalnya tikus, monyet atau tupai.
Sedangkan transmisi antarmanusia biasanya melalui perantara percikan air liur yang masuk ke dalam mulut, mata, hidung; cairan tubuh; maupun luka pada kulit.
Proses penularan juga dapat melalui pakaian atau benda-benda milik pasien yang terkontaminasi. Akan tetapi penularan ini membutuhkan kontak yang cukup panjang.
Apabila terkena virus, gejala pertama akan terlihat dalam rentang waktu 6 - 16 hari setelah paparan tersebut. Masa inkubasinya bisa berlangsung antara 6 - 13 hari, atau dalam waktu lebih lama, yaitu sekitar 5 - 21 hari.
Meskipun belum memperlihatkan gejala langsung, sesorang yang terpapar masih tetap dapat menularkan monkeypox kepada individu lainnya.
Gejala atau ciri-ciri monkeypox ini adalah:
Kemudian setelah 4 hari, akan beralih menjadi bintik berisi nanah dan cairan. Setelah enam hari, ruam mengering dan berubah jadi keropeng sekitar hari kesepuluh.
Sebagai langkah menghindari resiko terpapar, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan yaitu:
Meskipun sifat cacar monyet merupakan self-limiting disease atau bisa sembuh sendiri, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter apabila merasakan gejala-gejala seperti pembahasan di atas. Apalagi jika baru saja bepergian keluar negeri atau wilayah yang terpapar.
Dengan mengetahui gejala atau ciri-ciri cacar monyet sampai pencegahannya, maka potensi virus ini semakin berkembang di sekitar akan berkurang. Dengan demikian angka kasus bisa ditekan.