Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Apa Penyebab Penyakit Asma? Kenali Cara Penanganannya!

Apa Penyebab Penyakit Asma? Kenali Cara Penanganannya!

18/04/2024

Anda sering merasa sesak napas terutama di lingkungan dengan udara lembab, polusi, berdebu dan lainnya? Bisa jadi Anda terkena Asma. Untuk mencegah agar tidak bertambah parah atau terjadi komplikasi, penting bagi Anda untuk kenali dan pahami apa penyebab penyakit asma dan bagaimana menangani asma. Mari bahas lebih lanjut!

Pengertian Penyakit Asma

Asma merupakan salah satu penyakit saluran pernapasan yang menyebabkan terjadinya penyempitan pada saluran napas (hiperaktifitas bronkus) hingga menimbulkan sesak napas atau dada terasa berat.

Asma terjadi ketika saluran udara mengalami penyempitan akibat reaksi tubuh terhadap benda asing dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan sesak napas atau kesulitan bernapas. Asma paling sering didiagnosis pada anak-anak dan dewasa muda, tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa. Ada berbagai jenis asma, dan setiap orang mungkin mengalaminya secara berbeda.

Apa Penyebab Penyakit Asma?

Dalam beberapa penelitian, penyebab asma memang belum ditemukan secara pasti namun dari gejala serta faktor risiko dapat disimpulkan beberapa penyebab asma secara umum. Asma dapat terjadi dikarenakan adanya iritasi di paru-paru yang menyebabkan otot saluran pernapasan menjadi kaku atau menyempit. Jika hal ini terjadi, secara otomatis seseorang akan merasa sesak dan jika tidak segera ditangani maka akan timbul efek samping yang berbahaya. Berikut beberapa penyebab umum asma terjadi:

  1. Memiliki alergi pada polusi udara, asap rokok, bulu hewan, udara dingin atau lainnya
  2. Faktor keturunan
  3. Adanya infeksi saluran pernapasan yang mungkin saja terjadi di masa kecil atau remaja
  4. Adanya kontak dalam jangka waktu yang lama dengan beberapa benda yang dapat menimbulkan reaksi alergi ataupun infeksi, seperti polusi udara saat bayi atau anak-anak dimana dalam rentang waktu tersebut seseorang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.

Selain dari penyebab umum diatas, ada juga faktor risiko yang sangat penting untuk diperhatikan atau dihindari. Tiap orang memiliki faktor risiko yang berbeda-beda satu dengan yang lain, adapun faktor risiko tersebut adalah:

  • Asap rokok
  • Debu
  • Bulu hewan
  • Udara dingin
  • Infeksi paru-paru dan saluran napas bagian atas
  • Paparan zat kimia
  • Memiliki riwayat alergi
  • Aktivitas fisik
  • Risiko lingkungan pekerjaan tertentu seperti tukang las, kayu, atau pekerja pabrik tekstil;
  • Emosi yang berlebihan (tertawa terbahak-bahak atau kesedihan yang berlarut-larut)
  • Alergi makanan, seperti kacang-kacangan

Pengobatan Asma

Pengobatan asma dapat dilakuakn dengan dua terapi yaitu meredakan gejala dan mencegah atau menghindar dari faktor risiko yang dapat menimbulkan gejala asma kambuh. Dari kedua cara ini, penderita asma dapat memastikan asma tidak kambuh sehingga aktivitas bisa berjalan secara maksimal.

Dieprlukan kedisiplinan oleh penderita asma dalam menjalani pengobatan dengan dokter agar asma tetap terkendali. Selain itu, penderita asma juga wajib menghindari dari hal-hal yang memicu kekambuhan.

Salah satu benda yang dapat dikategorikan sebagai obat yang wajib dibawa atau dimiliki oleh penderita asma yaitu inhaler. Namun benda ini wajib digunakan sesuai anjuran dokter. Umumnya, Inhaler direkomendasikan sebagai obat untuk penanganan pertama saat asma kambuh namun sering menggunakan inhaler dapat berpotensi menyebabkan efek samping bagi pengguna. Kondisi serangan asma yang semakin memburuk sangat membutuhkan penanganan medis lebih lanjut meskipun sudah melakukan penanganan dengan inhaler maupun obat. Pasalnya, serangan asma sangat erat kaitannya dengan waktu tanggap penanganan agar terhindar dari komplikasi yang buruk.

Jika Anda memiliki gejala ataupun keluhan yang mengarah pada asma, segera konsultasikan ke dokter Spesialis Paru dan Pernapasan RS Royal Progress untuk konsultasi hingga menentukan pengobatan yang tepat bagi Anda.

Artikel Lainnya

11 Makanan Penambah Hb sebagai Penambah Darah untuk atasi Anemia

Rendahnya hemoglobin (Hb) menjadi ciri umum pada kondisi seperti anemia, kehamilan, penyakit ginjal, maupun pemulihan pascaoperasi. Adapun mengonsumi makanan untuk menaikkan Hb menjadi salah satu cara menaikkan Hb yang efektif dan tentu saja juga mengatasi anemia. Tidak hanya itu, opsi ini juga lebih terjangkau dan minim risiko efek samping. Dengan mengonsumsi makanan untuk menaikkan kadar […]
14/11/2025

Hasil Cek Kesehatan Gratis dari Kemenkes: 96% Orang Dewasa Kurang Gerak, Ini Solusinya!

Berdasarkan data dari Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diinisiasi oleh pemerintah, terungkap bahwa mayoritas masyarakat Indonesia, terutama pada kelompok usia dewasa, mengalami masalah kurangnya aktivitas fisik. Menanggapi hal ini, penting bagi masyarakat untuk mulai menerapkan gaya hidup yang lebih aktif guna menjaga kesehatan jangka panjang. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa keberhasilan […]
12/11/2025

Panduan Lengkap Mengatasi dan Mencegah Obesitas

WHO melaporkan bahwa sekitar 2,5 miliar orang dewasa memiliki berat badan berlebih. Persentasenya mencapai 43% dari total orang dewasa, sedangkan 20% anak-anak dan remaja (jumlahnya sekitar 390 juta) mengalami obesitas. Obesitas adalah kondisi di mana tubuh memiliki penumpukan lemak berlebihan. Dengan jumlah yang begitu besar, kegemukan yang berlebihan telah menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang […]
07/11/2025

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenu