Pada akhir tahun 2024, masyarakat cukup dihebohkan dengan merebaknya wabah HMPV di China. Lonjakan kasus tersebut membuat masyarakat khawatir terutama karena gejalanya menyerupai flu berat dan Covid-19. Sebenarnya apa itu HMPV? Apakah memang berbahaya?
Simak uraian lengkap terkait virus ini yang meliputi gejala, faktor penyebab, kelompok rentan, cara penularan, metode pengobatan, serta cara pencegahannya di halaman ini.
Istilah HMPV merujuk pada Human Metapneumovirus. Virus yang menginfeksi saluran pernapasan ini sebetulnya bukanlah virus baru karena telah teridentifikasi sejak 2001.
HMPV bisa menginfeksi siapa saja tapi lebih sering menyebabkan komplikasi serius pada kelompok rentan seperti lansia, bayi dan individu dengan sistem imun lemah.
Walau demikian, Anda tak perlu khawatir berlebihan karena HMPV bukan tergolong virus yang mematikan. Gejala yang ditimbulkannya pun menyerupai influenza seperti demam, batuk, pilek, serta sesak napas. Tapi, pada kelompok rentan, virus ini bisa mengakibatkan komplikasi yang lebih berat seperti pneumonia dan bronkitis.
Peneliti mengungkap bahwa 10-12% infeksi pada pernapasan anak penyebabnya adalah HMPV. Meski kebanyakan hanya mengalami gejala ringan, namun 5-16% pasien anak mengalami pneumonia akibat virus ini.
Karena belum ditemukan vaksin untuk pencegahan HMPV, Anda harus mewaspadai ancaman infeksi ini. Untuk itu, Anda perlu memahami bagaimana cara penularan dan pencegahannya.
Individu yang terjangkit HMPV awalnya mungkin tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi virus tersebut karena tanda-tandanya menyerupai gejala influenza biasa.
Inilah gejala yang akan Anda rasakan:
Ketika virus menyerang kelompok risiko tinggi seperti anak-anak, individu berusia lanjut dan memiliki imunitas yang lemah, virus ini dapat mengakibatkan komplikasi yang lebih parah yang meliputi:
Infeksi pada saluran paru dan organ paru-paru ini ditandai dengan gejala seperti:
Penyebab utama infeksi pada sistem pernapasan ini adalah Human Metapneumovirus. Penyebaran virus ini adalah dari manusia ke manusia lain.
Virus yang masuk golongan pneumoviridae ini cara penyebarannya sama dengan virus lain yang menginfeksi sistem pernapasan. Perlu Anda ketahui bahwa HMPV bisa dengan mudah menular dari penderita ke individu yang sehat.
Untuk wilayah yang memiliki iklim subtropis, penyebaran virus ini umumnya terjadi ketika musim dingin dan musim semi. Tapi, penyebaran HMPV di Indonesia meningkat saat memasuki musim penghujan karena tingkat kelembapan udara yang tinggi.
Penyebaran dan penularan HMPV terjadi lewat udara, kontak langsung penderita, dan juga barang yang sudah terkontaminasi.
Oleh sebab itu, waspadai sejumlah cara penularan berikut:
Apabila sistem imun Anda kuat, Anda mungkin hanya mengalami gejala ringan dan cepat membaik. Tapi, ketika virus ini menulari individu dengan imunitas yang rendah, gejalanya akan semakin parah dan risiko komplikasi akan makin tinggi.
Adapun individu yang berisiko tinggi tertular HMPV di antaranya adalah:
Lantas, bagaimana pengobatan HMPV? Tidak ada obat HMPV karena penyebab infeksi ini adalah virus. Dokter juga tidak akan memberikan obat antivirus untuk menyembuhkan infeksi ini.
Obat yang diberikan pada Anda hanya dapat meredakan gejalanya tapi tidak untuk membunuh virusnya. Apabila Anda hanya merasakan gejala yang ringan, Anda hanya perlu melakukan rawat jalan dan memperbanyak istirahat.
Akan tetapi, apabila Anda mengalami sejumlah komplikasi seperti sesak napas, dokter akan menyarankan Anda untuk rawat inap sehingga perkembangan kondisi Anda dapat terpantau.
Inilah sejumlah perawatan yang akan Anda dapatkan di rumah sakit:
Sementara itu, untuk perawatan di rumah, caranya sama dengan perawatan sakit flu biasa. Anda bisa melakukan perawatan mandiri berikut:
Meskipun obat-obatan tersebut dijual bebas, Anda harus tetap berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memberikannya pada anak-anak guna memastikan keamanannya.
Virus yang menginfeksi sistem pernapasan ini sangat mudah menular. Bahkan penularannya bisa melalui droplet penderita dan mengontaminasi benda-benda di sekitarnya. Saat Anda menyentuh benda tersebut dan tidak sengaja memegang area hidung atau mulut, penularan dapat terjadi.
Untuk itu, sangatlah penting menerapkan langkah-langkah pencegahan agar Anda tak tertular. Apabila Anda telah tertular, usahakan agar tidak menulari orang lain.
Inilah sejumlah cara yang simple namun efektif dalam mencegah penularannya.
Biasakan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Lakukanlah sebelum makan, setelah menggunakan toilet, setelah batuk atau bersin, dan setelah menyentuh permukaan yang sering disentuh orang lain seperti gagang pintu atau saklar lampu.
Lantas, bagaimana jika tidak tersedia tempat cuci tangan? Pastikan Anda membawa hand sanitizer ke mana pun Anda pergi.
Apabila Anda sedang sakit atau berada di tempat umum, gunakan masker untuk mengurangi risiko penyebaran virus. Masker juga penting saat merawat anggota keluarga yang sedang sakit.
Selalu tutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin. Segera buang tisu ke tempat sampah tertutup, lalu cuci tangan.
Jika mengalami HMPV, usahakan tetap di rumah dan hindari kontak dengan anggota keluarga, terutama yang rentan seperti anak kecil, lansia, atau orang dengan penyakit kronis.
Selain itu, jangan berbagi peralatan makan dengan orang lain karena bisa jadi salah satu media penularan HMPV.
Jaga kebersihan rumah Anda. Bersihkanlah permukaan benda yang sering disentuh, seperti meja, remote TV, ponsel, dan pegangan tangga dengan disinfektan secara rutin.
Konsumsilah makanan bergizi, tidur cukup, minum air putih yang cukup, serta olahraga ringan secara teratur untuk menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah tertular HMPV.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga keluarga di rumah dari penularan HMPV.
Baca Juga:
Wabah HMPV memang perlu Anda waspadai. Tapi, jangan terlalu panik saat menghadapinya. Walaupun virus ini dapat mengakibatkan infeksi serius pada individu yang rentan, Anda bisa mencegah penularannya melalui perilaku hidup bersih dan sehat.
Apabila Anda mengalami gejala menyerupai flu disertai sesak napas dan tak kunjung membaik, jangan tunda lagi untuk memeriksakan diri. Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter spesialis paru di RS Royal Progress guna memperoleh diagnosis dan penanganan yang tepat. Jadwalkan janji temu dengan dokter terbaik melalui website RS Royal Progress sekarang juga!