Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Trombektomi: Solusi Cepat untuk Stroke Sumbatan yang Mengancam Nyawa

Trombektomi: Solusi Cepat untuk Stroke Sumbatan yang Mengancam Nyawa

24/06/2025

Trombektomi adalah prosedur darurat yang kini menjadi andalan dalam menangani stroke iskemik atau stroke sumbatan. Prosedur ini terutama digunakan pada kasus stroke bekuan darah di otak.

Saat seseorang tiba-tiba mengalami kaki dan tangan lemah sebelah, bicara pelo, atau wajah tampak mencong, bisa jadi itu adalah tanda stroke yang membutuhkan trombektomi mekanik secepatnya untuk menyelamatkan fungsi otak.

Apa sebenarnya trombektomi itu? Kapan prosedur ini diperlukan dan bagaimana peluang pemulihannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Trombektomi?

Trombektomi adalah prosedur intervensi medis untuk mengangkat bekuan darah (trombus) yang menyumbat pembuluh darah. Prosedur ini dilakukan secara mekanis di bawah panduan gambar (imaging) menggunakan perangkat endovaskular.

Dalam konteks stroke iskemik serebral akut, trombektomi bertujuan memulihkan aliran darah ke otak secepat mungkin dan mencegah kerusakan permanen pada jaringan otak.

Prosedur ini juga berguna pada kondisi lain seperti infark miokard akut dan emboli paru. Namun, penerapannya paling umum pada kasus stroke sumbatan pembuluh darah besar.

Kapan Trombektomi Diperlukan?

Ketika pengobatan pertama (dalam kurun 4,5 jam) dari serangan terjadi, seperti antikoagulan atau trombolitik tidak bekerja dengan optimal atau petugas kesehatan tidak dapat memberikan obat ini karena alasan medis maka trombektomi mekanik menjadi solusi terbaik.

Adapun indikasi lain seseorang membutuhkan trombektomi, yaitu:

  • Terjadi stroke mendadak dengan gejala seperti kaki dan tangan lemah sebelah, bicara pelo, hingga kehilangan kesadaran.
  • Adanya sumbatan besar di pembuluh darah otak melalui hasil deteksi CT Angiografi atau MRI.
  • Pasien masih berada dalam 6 jam pertama sejak onset gejala dan pada kasus tertentu bisa diperpanjang hingga 24 jam.

Tindakan ini bisa menyelamatkan nyawa dan mencegah komplikasi serius, seperti:

  • Kematian akibat aliran darah yang terblokir total.
  • Embolus, yaitu saat bekuan berpindah dari satu lokasi ke bagian tubuh lain.
  • Kerusakan jaringan atau organ permanen karena kekurangan suplai darah.

Kapan Trombektomi Tidak Dapat Dilakukan?

Meskipun efektif, trombektomi tidak selalu tepat dilakukan. Prosedur ini mungkin tidak direkomendasikan jika:

  • Gumpalan berada di pembuluh darah yang sangat kecil atau sulit dijangkau.
  • Hasil analisis menunjukkan bahwa pengobatan dengan obat lebih efektif.
  • Pasien memiliki gangguan darah yang meningkatkan risiko perdarahan.
  • Terdapat perdarahan aktif, termasuk pendarahan otak.
  • Pasien memiliki tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.

Evaluasi oleh tim medis, termasuk radiologi dan neurologi, sangat penting untuk menentukan apakah pasien bisa memperoleh bedah trombektomi dengan aman dan efektif.

Jenis-Jenis Trombektomi

Trombektomi dapat terlaksana dengan beberapa pendekatan, tergantung lokasi bekuan, kondisi pasien, dan ketersediaan fasilitas medis. Berikut tiga jenis utamanya.

1. Trombektomi Mekanik

Trombektomi mekanik adalah prosedur endovaskular pengangkatan bekuan darah di otak pada kasus stroke iskemik akut, terutama jika terjadi oklusi pembuluh besar.

Prosedur ini terlaksana dengan bantuan fluoroskopi (pencitraan X-ray real-time). Biasanya melalui arteri femoralis di selangkangan atau arteri radial di pergelangan tangan.

Dokter akan mengarahkan kateter ke lokasi sumbatan dan mengangkat bekuan menggunakan

  • Stent retriever, yang menjebak bekuan lalu menariknya keluar;
  • Kateter aspirasi, yang menyedot bekuan dengan tekanan negatif; atau
  • Gabungan keduanya.

Sebelum pengangkatan, pasien akan mendapat suntikan zat kontras untuk memastikan lokasi sumbatan dan menilai aliran darah. Setelah bekuan diangkat, aliran darah menuju otak dapat kembali normal (rekanalisasi).

2. Trombektomi Farmakomekanik

Menggabungkan tindakan mekanis dengan pemberian obat trombolitik langsung ke lokasi bekuan untuk mempercepat penguraian gumpalan. Teknik ini lebih umum untuk mengatasi kasus trombosis vena dalam atau emboli paru, bukan untuk stroke.

3. Trombektomi Bedah (Surgical)

Trombektomi bedah melalui pembedahan terbuka menjadi pilihan ketika metode endovaskular tidak memungkinkan, seperti dalam kasus bekuan terlalu besar, akses ke bekuan terlalu sulit, atau berisiko tinggi.

Prosedur Trombektomi

Trombektomi adalah prosedur medis yang harus dilakukan dengan cepat dan tepat. Tindakan ini mencakup serangkaian tahap mulai dari persiapan pasien, proses pengangkatan bekuan darah, hingga pemantauan dan perawatan setelah prosedur.

Berikut penjelasan ringkasnya:

Pra-prosedur Trombektomi

Sebelum pelaksanaan trombektomi, dokter akan melakukan sejumlah persiapan untuk memastikan prosedur berjalan aman dan efektif.

Langkah-langkah ini meliputi:

  • Pemeriksaan fisik dan neurologis untuk menilai kondisi umum dan fungsi otak.
  • Tes pencitraan seperti CT scan atau MRI untuk menemukan lokasi dan ukuran bekuan darah secara akurat.
  • Evaluasi medis lengkap termasuk tekanan darah, jantung, dan riwayat pengobatan. Bahkan jika Anda memiliki alergi, sedang hamil atau merencanakan kehamilan, atau riwayat medis dengan masalah anestesi, baik umum maupun lokal.
  • Penyesuaian obat, terutama jika pasien mengonsumsi pengencer darah atau obat lain yang bisa memengaruhi prosedur.
  • Puasa sebelum tindakan. Biasanya dokter akan meminta pasien untuk tidak makan atau minum selama beberapa jam sebelum prosedur.
  • Berhenti merokok karena merokok dapat meningkatkan risiko komplikasi. Ada baiknya Anda mendiskusikan strategi berhenti merokok dengan dokter.
  • Persetujuan tindakan setelah pasien atau keluarga mendapatkan penjelasan menyeluruh dari tim medis.

Praprosedur ini akan dilakukan dengan cepat pada pasien stroke iskemik karena waktu sangat berpengaruh terhadap hasil pemulihan.

Selama Prosedur Trombektomi

Secara umum, proses pengangkatan bekuan darah ini akan melewati tahapan-tahapan penting berikut:

  1. Pemberian anestesi. Dokter akan memberikan anestesi lokal atau umum untuk memastikan pasien merasa nyaman dan tidak merasakan nyeri selama prosedur.
  2. Akses ke pembuluh darah. Tim medis akan mengakses pembuluh darah melalui sayatan kecil, biasanya di area selangkangan (arteri femoralis) atau pergelangan tangan (arteri radial), lalu memasukkan kateter untuk menjangkau lokasi sumbatan.
  3. Pengangkatan bekuan darah. Bekuan darah akan diangkat menggunakan alat khusus. Sementara pada trombektomi bedah, bekuan diangkat langsung melalui sayatan di pembuluh darah.
  4. Penutupan akses. Setelah bekuan berhasil terangkat, dokter akan menutup pembuluh darah. Ini bisa dilakukan dengan menjahit sayatan (pada trombektomi bedah) atau menggunakan alat penutup khusus pada prosedur endovaskular.

Selama seluruh prosedur, tenaga medis akan memantau pasien secara ketat untuk memastikan aliran darah kembali lancar dan tidak terjadi komplikasi.

Pascaprosedur

Setelah trombektomi, pasien akan ditempatkan di ruang pemulihan. Rasa tidak nyaman, memar, atau pembengkakan ringan di area sayatan mungkin terjadi pada fase ini.

Untuk mendukung pemulihan, dokter akan memberikan panduan berupa:

  • Obat-obatan untuk mengurangi nyeri dan mencegah bekuan baru.
  • Pembatasan aktivitas terutama aktivitas berat selama beberapa hari.
  • Kontrol rutin untuk memantau pemulihan dan mendeteksi potensi komplikasi.

Risiko dan Komplikasi Trombektomi

Seperti prosedur medis lainnya, trombektomi juga memiliki risiko, meskipun jarang terjadi bila dilakukan dengan tepat dan sesuai prosedur.

Beberapa kemungkinan komplikasi meliputi:

  • Perdarahan, baik di lokasi tusukan maupun di otak (terutama jika dilakukan setelah stroke).
  • Kerusakan pembuluh darah akibat alat yang digunakan selama prosedur.
  • Infeksi, meskipun risikonya rendah.
  • Reaksi terhadap anestesi, seperti mual, tekanan darah turun, atau gangguan napas.
  • Gagal mengangkat bekuan darah sepenuhnya, sehingga aliran darah belum sepenuhnya pulih.
  • Terbentuknya bekuan baru setelah prosedur.

Risiko bisa lebih tinggi pada pasien dengan tekanan darah tidak terkontrol, gangguan pembekuan darah, atau kondisi medis lain yang mendasari. Oleh karena itu, evaluasi menyeluruh sebelum tindakan sangat penting.

Pemulihan dan Perawatan Pasca Tindakan

Setelah menjalani trombektomi, proses pemulihan tidak berhenti di rumah sakit. Perawatan lanjutan di rumah sangat penting untuk mencegah kekambuhan dan mengembalikan fungsi tubuh secara optimal.

Beberapa hal yang biasanya menjadi bagian dari fase pemulihan meliputi:

  • Obat-obatan. Dokter akan meresepkan antikoagulan (pengencer darah) dan trombolitik (penghancur bekuan) untuk mencegah terbentuknya bekuan baru juga membantu melarutkan sisa trombus.
  • Stoking kompresi: Penggunaan stoking khusus membantu menjaga aliran darah di tungkai dan mencegah terbentuknya bekuan ulang.
  • Aktivitas fisik ringan. Dokter akan menyarankan aktivitas yang memungkinkan Anda untuk bergerak secara rutin dan berolahraga ringan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat pemulihan.

Pemulihan yang efektif bergantung pada seberapa baik Anda mengikuti instruksi dari tim medis karena durasi pemulihan setiap pasien berbeda tergantung pada respons tubuh.

Jika Anda atau kerabat terdekat mengalami gejala yang mengindikasikan stroke dan membutuhkan penanganan segera seperti trombektomi. Jangan tunda penanganannya.

Segera hubungi IGD 24 Jam RS Royal Progress untuk kondisi gawat darurat. Untuk kondisi tidak darurat, silakan jadwalkan konsultasi dengan dokter spesialis saraf. Deteksi dini dan penanganan cepat bisa menyelamatkan nyawa Anda atau orang terdekat.

  • Thrombectomy - PubMed
  • Extended Window for Stroke Thrombectomy - PMC
  • Thrombectomy: What It Is and Procedure Details - Cleveland Clinic
  • Advances in mechanical thrombectomy for acute ischaemic stroke - PMC
  • Pharmacologic and Pharmacomechanical Thrombolysis for Acute Deep Vein Thrombosis: Focus on ATTRACT CME - PMC
  • Pharmacomechanical Thrombectomy Versus Catheter-Directed Thrombolysis for Iliofemoral Deep Vein Thrombosis: A Meta-Analysis of Clinical Trials - PMC
  • Surgical Thrombectomy - Johns Hopkins Medicine
  • Thrombectomy - StatPearls - NCBI Bookshelf
  • Thrombectomy - CIRSE
  • Thrombectomy: Benefits, Risks, What to Expect - Healthline
  • Pharmacomechanical Catheter-Directed Thrombolysis for Deep-Vein Thrombosis - New England Journal of Medicine
  • Mechanical Thrombectomy vs. Pharmacomechanical Catheter Directed Thrombolysis for the Treatment of Iliofemoral Deep Vein Thrombosis: A Propensity Score Matched Exploratory Analysis of 12 Month Clinical Outcomes - European Journal of Vascular and Endovascular Surgery
Artikel Lainnya

Perbedaan Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik: Penyebab & Pengobatannya

Stroke iskemik dan stroke hemoragik adalah dua jenis gangguan kesehatan serius yang menyerang otak. Keduanya juga menjadi salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan nomor dua di dunia. Setiap detiknya sangat berharga ketika stroke menyerang. Namun kurangnya pemahaman tentang kedua jenis stroke ini seringkali menghambat penanganan yang tepat. Dengan mekanisme, gejala, dan penanganan yang berbeda, memahami […]
04/04/2025

9 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Penderita Stroke: dari Malas Gerak sampai Merokok!

Stroke merupakan penyebab kematian kedua tertinggi di dunia. Kondisi ini dapat berdampak besar pada kualitas hidup penderitanya. Ketika sudah mengalami kondisi ini, ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan penderita stroke atau pantangan kegiatan, demi memperbesar peluang kesembuhan dan meminimalkan risiko komplikasi lain. Jadi, apa saja hal-hal yang perlu dihindari oleh penderita stroke? Ini daftarnya: 1. Mengabaikan […]
28/03/2025

Apakah Stroke Bisa Sembuh Total? Ini Peluang & Faktor yang Memengaruhi

Stroke bisa datang tanpa peringatan dan mengubah hidup seseorang dalam sekejap. Tapi jika sudah pernah mengalami serangan, apakah stroke bisa sembuh? Pertanyaan ini wajar muncul mengingat dampaknya yang sering kali memengaruhi gerak tubuh, kemampuan bicara, bahkan fungsi kognitif penderitanya. Namun, peluang pemulihan tetap ada dengan tindakan yang tepat dan rehabilitasi yang berkesinambungan. Peluang Pemulihan Stroke Banyak […]
27/03/2025
1 2 3 7

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down