Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Mengenal Bahaya Varikokel yang Bisa Memicu Infertilitas Pria

Mengenal Bahaya Varikokel yang Bisa Memicu Infertilitas Pria

31/07/2025

Anda pasti sudah familier dengan varises, bukan? Istilah ini merujuk pada pembesaran vena di kaki. Lantas, bagaimana jika pembengkakan ini terjadi dalam kantong zakar atau skrotum? Kondisi inilah yang dikenal dengan nama varikokel.

Gangguan pada vena ini merupakan penyebab paling umum masalah infertilitas pada pria. Untuk memperoleh informasi lebih rinci mengenai varikokel, simak penjelasan berikut.

Apa Itu Varikokel?

Varikokel adalah gangguan yang terjadi ketika vena dalam kantong zakar atau sekitar testis mengalami pembengkakan. Kondisi ini mirip dengan varises.

Visualisasi Varikokel
Visualisasi Kondisi Varikokel

Menurut studi, sekitar 15 persen pria diperkirakan mengalami kondisi ini. Sebanyak 25-35% pria yang mempunyai masalah infertilitas primer dan 50-80% laki-laki yang mengalami infertilitas sekunder ternyata merupakan penderita varikokel.

Pembesaran pada vena ini biasanya hanya terjadi di salah satu sisi skrotum saja khususnya sebelah kiri. Ini karena struktur vena di area ini tekanannya lebih besar sehingga mudah terhimpit pembuluh darah yang lain. Walaupun demikian banyak juga penderita varikokel yang mengalami pembesaran vena di dua sisi zakar.

Sayangnya kebanyakan kasus varikokel berkembang secara perlahan dan tidak ada gejala pada awalnya. Karena hal inilah, banyak penderita yang tidak sadar bahwa mereka menderita varikokel.

Karena akibatnya yang cukup fatal, penting untuk mengenali gejala-gejala varikokel sejak dini agar segera memperoleh penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi jangka panjang.

Gejala Varikokel

Banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa ada kelainan pembuluh darah pada organ reproduksi mereka khususnya untuk kasus varikokel pada remaja. Gangguan vena ini kebanyakan tidak menunjukkan tanda-tanda ataupun gejala khusus.

Namun pada sejumlah kasus, gejala yang timbul di antaranya adalah:

1. Nyeri pada Area Skrotum

Anda mungkin merasakan nyeri dan rasa kurang nyaman pada skrotum khususnya saat Anda berdiri lama atau mengerjakan aktivitas yang berat. Rasa sakit ini akan mereda ketika Anda berbaring.

2. Muncul Benjolan

Terkadang, Anda dapat merasakan benjolan di bagian skrotum yang mirip kantong cacing ketika Anda merabanya. Benjolan akibat melebarnya pembuluh darah ini umumnya muncul di atas testis.

Tapi, untuk kasus pembengkakan yang tak terlalu parah, benjolan ini tidak akan tampak. Meski demikian, Anda tetap bisa merasakannya saat menyentuhnya.

3. Ukuran Testis Kanan dan Kiri Berbeda

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pembengkakan ini seringkali terjadi hanya di salah satu sisi skrotum. Oleh sebab itu, ukuran testis Anda akan berbeda antara kanan dan kiri. Sisi kantong zakar dengan vena yang bengkak tentu ukurannya akan tampak lebih besar.

4. Masalah Infertilitas

Varikokel bisa jadi pemicu infertilitas sehingga pria yang mengalaminya akan sulit memperoleh keturunan. Ketika pembuluh vena melebar, suhu pada skrotum akan meningkat. Hal ini dapat berdampak pada produksi serta kualitas sperma.

Sejumlah penelitian juga mengungkap bahwa varikokel berdampak pada kerusakan DNA sperma yang berdampak pada penurunan kemampuan sperma dalam membuahi sel telur.

Penyebab Varikokel

Faktor pemicu varikokel belum diketahui dengan pasti. Tapi, para ahli berpendapat bahwa penyebab kelainan ini adalah adanya gangguan pada katup vena dalam korda spermatika yang merupakan jaringan yang menahan testis.

Fungsi katup tersebut menyerupai sakelar yang mengatur aliran darah menuju dan keluar dari testis. Ketika terdapat gangguan pada katup ini, darah akan menumpuk dalam pembuluh vena dan mengakibatkan pembengkakan.

Faktor Risiko Varikokel

Sebenarnya, gangguan pembengkakan pembuluh vena ini dapat menimpa siapa saja. Tapi, ada beberapa individu yang berpotensi lebih besar mengalami masalah di organ reproduksi ini.

Usia

Varikokel lebih sering terjadi pada remaja dan pria muda yang berusia 15 sampai 25 tahun. Pada saat laki-laki mengalami pubertas, gangguan ini dapat berkembang akibat perubahan hormon dan pertumbuhan.

Saat remaja, testis mengalami pertumbuhan yang signifikan. Ini akan memicu pembesaran vena yang mengakibatkan varikokel.

Genetika

Faktor genetik ternyata juga meningkatkan risiko varikokel. Pria dengan anggota keluarga yang pernah menderita varikokel berpotensi mengalami masalah serupa.

Anatomi

Beberapa pria mungkin terlahir dengan anatomi vena yang berbeda dengan pria normal. Kelainan struktur ini dapat memicu varikokel.

Aktivitas Berat

Pria yang sering beraktivitas berat seperti mengangkat beban atau berdiri dalam jangka waktu lama dapat berisiko mengalami varikokel. Ini karena aktivitas yang berat dapat menekan vena sehingga aliran darah terhambat.

Gaya hidup

Sebaliknya, pria yang jarang beraktivitas fisik ternyata juga bisa mengalami varikokel. Terlalu banyak duduk atau tiduran bisa menekan vena sehingga menghambat sirkulasi darah.

Penanganan Varikokel

Perlu Anda catat bahwa tidak ada pengobatan varikokel. Maksudnya, tidak ada obat khusus yang bisa mengecilkan pembengkakan pembuluh vena ini. Tapi, dokter mungkin akan menyarankan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen guna mengurangi rasa sakit.

Kebanyakan kasus varikokel ringan tidak perlu mendapat perawatan khusus. Tapi, untuk kasus varikokel berat dan penderita mengalami masalah infertilitas, nyeri berkepanjangan, dan sperma yang tidak normal, biasanya dokter akan merekomendasikan sejumlah metode penanganan khusus.

1. Tindakan Bedah

Ada dua metode bedah yang mungkin akan dokter lakukan. Yang pertama ialah mikroskopik varikokel. Dokter akan mengikat vena kecil yang ada pada skrotum. Prosedur ini hanya memerlukan waktu sekitar 2 jam sehingga pasien bisa cepat pulang.

Tindakan yang kedua adalah laparoskopi varikokel. Melalui metode ini, dokter akan memotong vena yang tersumbat dan mengikat ujungnya.

2. Embolisasi Perkutan

Prosedur ini memanfaatkan agen embolik yang akan dimasukkan ke pembuluh darah guna menghalangi aliran darah menuju varikokel.

Varikokel memang bukanlah penyakit mematikan. Tapi apabila Anda membiarkannya, ini akan berdampak pada kesuburan Anda. Jadi, ketika Anda merasakan gejala benjolan atau nyeri pada skrotum, jangan tunda untuk memeriksakan diri.

Anda bisa menjadwalkan konsultasi dengan dokter Spesialis Urologi di RS Royal Progress. Rencanakan janji temu dengan mudah melalui website resmi RS Royal Progress sekarang juga!

  • Male infertility and varicocele: myths and reality - PMC
  • Varikokel - Ikatan Ahli Urologi Indonesia
  • Varicocele - Symptoms and causes - Mayo Clinic
  • Molecular mechanisms involved in varicocele-associated infertility - PMC
  • Varicocele: Causes, Symptoms, Diagnosis & Treatment - Cleveland Clinic
  • Varicoceles: Symptoms, Diagnosis & Treatment - Urology Care Foundation
Artikel Lainnya

Metode RIRS: Solusi Modern dan Minim Invasif untuk Mengatasi Batu Ginjal

Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) adalah pendekatan minimal invasif saat ini yang makin populer digunakan untuk menangani batu ginjal dalam beberapa tahun terakhir. Apa saja kelebihan RIRS dan bagaimana prosedurnya? Mari berkenalan lebih dalam dengan metode ini. Baca Juga Batu Ginjal: Penyebab, Diagnosa, dan Pengobatan 9 Ciri-Ciri Sakit Batu Ginjal yang Mudah Dikenali Mengenal Metode RIRS […]
18/07/2024

Mengenal Prosedur PCNL untuk Penyakit Batu Ginjal dan Keunggulannya

Batu ginjal merupakan masalah yang sering kali menyiksa dan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang dengan rasa sakit yang tak tertahankan. Salah satu solusi yang paling efektif untuk mengatasi batu ginjal yang besar atau kompleks adalah melalui prosedur bedah Percutaneous Nephrolithotripsy (PCNL). PCNL telah menjadi pilihan utama dalam penanganan batu ginjal yang tergolong sulit, dan terus mengalami perkembangan dalam […]
16/05/2024

ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) : Solusi non-operatif untuk Batu Ginjal

Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) telah menjadi salah satu pilihan terdepan dalam penanganan batu ginjal. Sebagai prosedur non-operatif, ESWL menawarkan alternatif yang efektif dan minimal invasif untuk mengatasi masalah batu ginjal. Selain itu, ESWL juga memiliki banyak keunggulan salah satunya adalah waktu pemulihan yang lebih cepat. Dengan demikian, ESWL telah membuka jalan bagi pengobatan yang lebih efisien […]
29/04/2024

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan lebih dari 90 dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Berasa lelah akut gan?

Ayo Cek Sekarang 
Klik Disini !

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down